Share

Bab 11

[Selamat pagi, Vio. Ada rencana apa hari minggu ini?] Sebuah chat dari Dokter Darel menghentikan sarapanku.

[Pengen jenguk Ibuk, tapi kalau hari Minggu nggak ada jam Besuk. Jadi mau belajar saja, besok ujian hari pertama.] jawabku.

[Anak pinter harus rajin belajar, ya. Oya, kamu punya hutang nilai yang bagus. Harus dibayar lunas, ya.] Dokter Darel mengingatkan.

[Siap, Dok. Meski nggak pernah rangking satu, saya akan berusaha mendapatkan nilai yang bagus.]

[Ada kabar untuk kamu dan Dika.]

[Apa, Dok?]

[Besok bapak kamu sudah boleh pulang. Apapun yang terjadi, kamu harus tetap belajar, ya.]

[Dok ....]

[Iya, kenapa, Vi?]

[Memang pulangnya nggak bisa ditunda sampai aku selesai ujian, ya?]

[Nggak bisa. Dokter yang menangani Pak Beni bukan aku. Aku tidak bisa melakukannya untukmu. Apa yang kamu khawatirkan? Kamu takut apa?]

[Nggak ada, Dok. Cuma ....]

[Cuma apa? Kalau kamu merasa terganggu dengan kehadiran bapakmu, kamu bisa tinggal bersamaku.]

[Enggak, kok. Cuma malas berisik saja. Pengen f
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status