Share

Bab 111

Kuramg lebih lima brlas menit berlalu, akhirnya Khana sampai di depan halaman perusahaan besar yang dikelola putrinya itu.

"Terima kasih. Ini ... anggap saja sebagai ganti ongkos taksi," ujar Khana seraya menyerahkan beberapa lembar uang bewarna merah.

"Saya bukan sopir taksi, Nona! Simapn saja uang itu!" tolak Dokter Hans dengan senyuma miris.

"Maafkan, aku! Sungguh aku tak bermaksud menyinggungmu. Anda seorang Dokter? Sekali lagi aku sangat minta maaf." Khana menyesali tindakannya.

"Tidak masalah, Nona. Senang bisa membantumu."

Khana turun, mesin mobil itu pu kembali dihidupkan. Sebelum pergi, Dokter Hans sempat tersenyum ke arahnya, hingga membuat debaran di dada Khana memburu.

Seperginya lelaki tersebut, Khana langsung melangkah ke dalam.

"Selamat siang, Nona Khana!" sapa sekuriti di sana.

"Pagi! Aku ingin bertemu dengan CEO perusahaan ini," ujar Khana.

"Nona Arabella?"

"Ya. Apa bisa?"

"Tentu saja, Nona. Silakan!"

Khana juga terkenal di seluruh kota itu. Statusnya sebagai istri k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status