Share

Bab 19

Pria tersebut mendengus marah ketika mendengar suara seseorang yang mencoba mencegahnya. Maman yang sudah bersiap menghadapi serangan dari pria tersebut juga terkejut mendengar suara itu, spontan ia mencari sumber suara sembari tetap mengawasi gerakan pria yang ada didepannya.

"Briptu Muthalib!?." Seru Maman setelah melihat sang pemilik suara barusan.

Briptu Muthalib muncul beserta tiga orang polisi, kemunculan mereka membuat pria yang memegang belati dan hendak menyerang Maman panik, sontak ia memasukkan kembali belatinya dan langsung berlari menuju motornya. Sayangnya tindakan itu telah diantisipasi oleh salah satu polisi yang muncul bersama Briptu Muthalib, sebelum sempat meraih motornya pria itu langsung disergap dengan cekikan lengan oleh polisi tersebut. Ketiga pria yang masih terkapar di jalan tak bisa melawan ketika polisi memborgol mereka.

"Anda tidak apa-apa?." Tanya Briptu Muthalib.

"Alhamdulillah, tidak apa-apa. Untung Pak Muthalib langsung datang, kalau tidak mungkin saya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status