Share

38. The Request

"Don't blame him." Gabrielle yang muncul di belakang Alicia berkata.

"Kenapa?" tanya Alicia.

Gabrielle melangkah mendekatinya, mengangkat tangannya dan menangkup wajah Alicia, ibu jarinya mengusap air mata yang jatuh ke pipi gadis itu.

Alicia langsung menjauh dan mengusap wajahnya sendiri, dia tidak sadar telah menangis.

"Gadis yang kau lihat tadi, adalah seorang pengkhianat. Ketika Lucius mengurungnya di sana, dia telah menolak untuk makan hingga mati kelaparan, jadi itu salahnya sendiri," ucap Gabrielle.

Alicia mengernyit. "Jadi maksudmu dia pantas mendapatkannya?"

Ekspresi Gabrielle tidak berubah. Alicia sudah bisa menebak jawabannya.

"Apa kau pernah dikhianati sebelumnya, Alicia? Aku yakin belum, jadi kau mungkin tidak tahu bagaimana rasanya," suara Gabrielle terdengar meremehkan. "Lucius pernah mempercayai gadis itu. Di antara semua perempuan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status