Share

Bab LX - Pembuka Bagian 2

Ikatan yang melebihi seorang teman, saudara. Itulah sebutan yang terlintas dalam benak mereka begitu melihat Gaston dan Halbert bersama. Selalu saja terlihat mereka yang terus-menerus melebarkan senyum seakan kedamaian telah ada di depan mata mereka.

Namun suatu insiden yang melibatkan sihir gelap membuat semuanya menjadi kacau. Walau itu tidak terlihat di depan mata, tetap saja terasa begitu jelas.

Hari ketika ia sedang menjalankan rencana, membuat para anggota pedang Raja sebagai tumbal tuk memancing Raja Dunia Bawah, justru terjadi hal tak diinginkan.

Pedang perak berlumur darah memantulkan wajah bengis, tertawa. Namun air mata mengalir seakan sedang menangis.

Tidak. Ya, dia benar-benar sedang menangis akan kejadian hal ini.

Darah yang terciprat itu milik Halbert, ketika tahu bahwa dirinya lah yang membunuh temannya sendiri, ia sangat syok hingga tak kuasa menahan kedua kaki sampai ia terjatuh di atas tanah.

“Raja Dunia Bawah, apa ini perbuatanmu? Jadi selama ini aku merasa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status