Sejak menemukan Pedang Naga Emas dan mulai berhasil melenyapkan Kabut Putih Misterius, banyak penduduk kota Ming Yin mengenal Zhou Shen sebagai Pendekar Zhou.
Bagi mereka ,dengan adanya Pendekar Zhou yang melindungi kota Ming Yin maka tidak akan ada lagi kabut putih misterius ataupun penjahat-penjahat yang hendak merampok kota ini.
Pendekar Zhou bahkan lebih terkenal dibandingkan walikota Mao yang mulai kalah pamor dengan pendekar ini.
Bahkan banyak warga yang mengusulkan agar Pendekar Zhou menjadi walikota baru mereka menggantikan walikota Mao.
Namun Zhou Shen tidak tertarik untuk mengurusi kota Ming Yin. Tujuannya adalah mengumpulkan harta yang lumayan agar dia bisa berpetualang nantinya tanpa khawatir kekurangan biaya.
Juga dia berhutang budi kepada walikota Mao yang telah banyak membantunya sehingga dia bisa seperti sekarang ini.
"Pendekar Zhou ... kalau sempat mampir ya untuk pembukaan toko kami di pusat kota" pinta salah satu penduduk kota Ming Yin.
Tiap ada pembukaan toko baru, pasti Zhou Shen diundang untuk menambah popularitas toko mereka. Popularitas Zhou Shen bahkan sudah merambah ke kota dan desa terdekat.
Pendekar Zhou sudah menjadi semacam legenda kota Ming Yin, jadi penduduk kota tidak mau kehilangan dirinya. Berbagai koin emas. perhiasan, dan benda-benda mahal lainnya selalu diberikan penduduk kota Ming Yin sebagai tanda terima kasih kepadanya.
Tiap ada pembukaan perguruan silat baru atau sekte baru di kota ini, Zhou Shen selalu dijadikan tamu kehormatan.
Namun ketenaran dirinya akibat Pedang Naga Emas juga menjadi ancaman bagi diirnya.
Beberapa pendekar yang berasal beberapa perguruan berusaha merebut Pedang Naga Emas dari tangannya dengan menantangnya bertarung satu lawan satu alias Duel.
Kalau pendekar ini menang maka Zhou Shen wajib menyerahkan Pedang Naga Emas, namun apabila mereka yang kalah maka satu peti koin emas beserta berbagai emas dan perhiasan menjadi milik Pendekar Zhou.
Tentu saja berkat Naga Emas, Pendekar Zhou selalu memenangkan Duel antara Pendekar ini.
Kekayaan Zhou Shen bahkan melampaui kekayaan bangsawan terkaya di kota Ming Yin.
*****
"Pendekar Zhou ... aku sangat berterima kasih kepada Pendekar Zhou yang tetap mempertahankanku sebagai walikota Ming Yin ini!" ujar walikota Mao saat Zhou Shen mengunjunginya.
"Aku tidak akan lama di kota Ming Yin, walikota Mao! Aku ingin berpetualang mencari ilmu bela diri baru yang bisa kugunakan nanti untuk menjaga kota kita ini lebih aman."
"Aku hargai keputusanmu, Pendekar Zhou!' ujar walikota Mao.
"Aku juga tidak ingin penduduk kota Ming Yin terganggu oleh banyaknya pendekar-pendekar yang berdatangan ke kota Ming Yin untuk menantangku hanya karena satu Pedang Naga Emas yang hendak mereka miliki."
"Apa keistimewaan Pedang naga Emas ini, Pendekar Zhou?" tanya walikota Mao.
"Itu yang akan kuselidiki dalam petualanganku nantinya untuk mencari kebenaran dari Pedang Naga Emas ini! Aku telah memberitahu semua perguruan bela diri di kota Ming Yin untuk membantu walikota Mao apabila ada gangguan bandit atau perampok yang berusaha mengacau di kota kita ini."
"Kapan Pendekar Zhou hendak pergi dari kota Ming Yin?" tanya walikota Mao.
"Tidak akan lama lagi, walikota Mao!" jawab Zhou Shen.
"Aku harap Pendekar Zhou menemukan jalan terbaik nantinya dalam berpetualang di dunia persilatan yang kejam!" harap walikota Mao.
"Aku memang hendak meninggalkan kota Ming Yin sudah sejak lama, jauh sebelum aku menjadi Pendekar Zhou seperti yang kalian kenal! Setelah penduduk kota Ming Yin aman tentram, sudah saatnya aku meninggalkan kota Ming Yin untuk sementara ini! Aku harap walikota Mao mau menjaga harta benda milikku selama aku berpetualang. Aku percaya penuh kepada walikota Mao" ujar Zhou Shen.
"Terima kasih atas kepercayaan Pendekar Zhou ... aku akan menjaga harta benda Pendekar Zhou selama Pendekar Zhou pergi!" janji walikota Mao.
"Oh ya ... berikan sedikit koin emas kepada paman Zhang yang tinggal dekat pegunungan Huashan dekat rumahku dulu! Aku lupa dengannya, dia banyak menolongku saat hidupku susah dengan menawarkan makanan kepadaku!' ujar Zhou Shen.
"Akan aku berikan sesuai permintaan Pendekar Zhou!" ujar walikota Mao.
"Bilang saja bantuan dari walikota Mao ya ... jangan sebut namaku!" pesan Zhou Shen.
"Baik, Pendekar Zhou!"
"Semoga kota Ming Yin akan bertambah maju saat aku kembakli nanti ya, walikota Mao!" harap Zhou Shen sambil tertawa.
"Aku harap juga begitu, Pendekar Zhou!"
"Hahaha ... aku suka dengan kejujuran walikota Mao! Maaf ya aku belum berpikir untuk berumah tangga! Xin Yin layak mendapat yang lebih baik dariku! Sampaikan maafku padanya ya!" kata Zhou Shen sopan.
"Akan aku sampaikan, Pendekar Zhou! Semoga Pendekar Zhou berubah pikiran nanati setelah kembali dari berpetualang ... hahaha!" kata walikota Mao tanpa merasa tersinggung.
"Semoga selalu sehat dan selamat dalam perjalanan, Pendekar Zhou!" kata walikota Mao.
"Semoga juga diberi kesehatan dalam memimpin kota Ming Yin ya, walikota Mao!" balas Zhou Shen.
Petualangan Zhou Shen alias Pendekar Pedang Naga Emas akan segera dimulai.
Dunia Persilatan akan kedatangan pendekar yang sangat sakti namun selalu rendah hati ini.
Kisah Legenda Pedang Naga Emas telah Tamat, tapi bukan berarti perjalanan Zhou Shen sudah berakhir.Masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan Zhou Shen yang harus diketahuinya.Termasuk dirinya yang merupakan Pendekar Naga Legendaris.Apakah Zhou Shen akan memenuhi takdirnya sebagai Pendekar Naga Legendaris?Atau Pendekar Naga Putih ini akan hidup damai di Kota Ming Yin bersama calon istri tercintanya, Xiu Juan yang terkenal sebagai Dewi Naga Emas?Bahkan kemungkinan Zhou Shen akan menelusuri kehidupan masa lalunya yang merupakan seorang kultivator yang terlahir kembali terlebih dahulu?Benarkah Zhou Shen adalah Supreme Gods Emperor di masa lalu? Mampukah dia menuju ke tingkatan tinggi di atas Immortal itu? Bagaimana dengan Putri Harshita alias Sasha? Kenapa Zhou Shen seakan melupakan cinta sejatinya ini? Semua akan terjawab di Season selanjutnya ya ... *****Author mohon diri dahulu.Semoga kisah perjalanan Zhou Shen bisa dilanjutkan di kemudian hari.Terima kasih banyak sud
Zhou Shen kembali ke Kota Ming Yin sesuai janjinya semula apabila semua urusannya di dunia kependekaran telah selesai.Kedatangan Zhou Shen dsambut meriah oleh penduduk Kota Ming Yin yang masih ingat akan jasa-jasanya.Kota Ming Yin sekarang berkembang sangat pesat, bahkan melebihi Dragon City yang merupakan ibukota Kerajaan Ming.Kepulangan Zhou Shen yang awalnya disambut meriah oleh para gadis kota ini, berubah menjadi kemuraman saat Xiu Juan muncul di belakang Zhou Shen.Kemunculan Dewi Naga Emas yang cantiknya melebihi bidadari ini membuat semua gadis Kota Ming Yin patah hati.Harapan mereka langsung sirna, karena merasa kalah bersaing dengan kecantikan Xiu Juan."Selamat datang kembali, Pendekar Zhou!" sambut walikota Mao."Terima kasih, walikota Mao!" sahut Zhou Shen.“Rumah dan semua harta bendamu sudah kusiapkan, Pendekar Zhou!” ujar walikota Mao.“Terima kasih kembali sudah menjaga dan mengurusi seluruh harta bendaku selama aku pergi, walikota Mao!”Zhou Shen sedikit membungku
Tubuh Zhou Shen mengeluarkan cahaya putih yang berubah menjadi armor putih Nagarium, yaitu sejenis logam yang lebih kuat dari baja manapun.Kepala Zhou Shen juga ditutupi armor nagarium putih ini."Bukan kamu saja yang bisa ilmu sihir, Pendekar Naga Putih!" seru Pendekar Naga Emas sambil memancarkan cahaya keemasan dari dalam tubuhnya.Tubuh Pendekar Naga Emas juga tertutup armor emas yang kuat dan mengkilap."Aku tidak punya permusuhan denganmu, Pendekar Naga Emas! Ini semua hanyalah dendam Naga Emas belaka! Kita bisa sudahi pertarungan kita ini!" seru Zhou Shen."Kamu salah, Pendekar Naga Putih! kami bertiga mempunyai dendam yang sama terhadapmu, jadi jangan berharap bisa lolos!" sahut Pendekar Naga Emas.Pertarungan antara dua pendekar yang memiliki pedang dan naga ini berlangsung sangat sengit dan keras.“Naga Putih Menusuk Jiwa!”Pedang Naga Putih yang bercahaya putih menyilaukan ini langsung menembakkan sinar putih yang bisa menembus tubuh dan armor manapun.Serangan diarahkan l
Pertarungan antara dua naga yang semula menjadi satu ini juga tidak kalah hebatnya.Naga Putih sengaja terbang menjauh dari pertarungan antara Zhou Shen dengan Assasssin Immortal agar pertarungan anatar dua naga ini tidak menganggu pertarungan mereka.Tentu saja Naga Emas langsung mengejar Naga Putih yang disangkanya akan kabur dari pertarungan mereka.“:Jangan lari, Naga Putih!” teriaknya sambil terbang mengejar naga putih dengan cepatnya.Naga Putih terus bergerak cepat tanpa menghiraukan teriakan Naga Emas yang berusaha menghentikan dirinya.BLAAASSST!Serangan sinar blaster berwarna emas dilancarkan Naga Emas dari ekornya yang memiliki dua fungsi yaitu serangan beracun dan serangan sinar blaster.Naga Putih terpaksa terbang lebih cepat sambil sesekali meliukan tubuhnya agar tidak terkena serangan sinar blaster dari Naga Emas ini.Sinar blaster ini bisa melelehkan tubuh naga dalam sekejab saja apabila sampai mengenai tubuh naga.“Serangan yang sangat kejam! Sifat kejam kamulah yang
"Pendekar Naga Putih! Aku, Pendekar Naga Emas datang menantangmu untuk membuktikan siapa yang terkuat!"Perkiraan Dewi Naga Emas ternyata berlangsung lebih cepat daripada yang diduga."Zhou Shen, dugaanku tidak salah! Naga Emas sengaja memilih Assassin Immortal untuk menjadi Pendekar Naga Emas berikutnya! Kamu harus mengalahkannya, Zhou Shen! Nyawamu taruhannya, karena Assassin Immortal tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!" pesan Dewi Naga Emas ini."Jangan khawatir, Xiu Juan! Aku akan menghadapi Pendekar Naga Emas baru ini dengan sungguh-sungguh! Dia tidak menggunakan istilah pendekar lama lagi yang masih menggunakan pedang!" ujar Zhou Shen."Gabungan ketiga karakter ini sangat berbahaya Zhou Shen. Wu Kai, Assassin, dan Naga Emas merupakan kombinasi yang sangat berbahaya!" "Aku telah meningkatkan kemampuan Pedang Naga Putih atas bantuanmu, jadi aku tidak khawatir lagi dengan kekuatan Assassin Immortal yang telah berganti nama menjadi Pendekar Naga Emas ini!" kata Zhou Shen menen
"Kamu hendak meninggalkan Pedang Naga Emas setelah semua yang kulakukan padamu?" tanya Naga Emas tidak percaya saat Zhou Shen mengatakan keinginannya kepada naga ini."Aku tidak ingin dikejar-kejar terus oleh pemburu Pedang Naga Emas ini, Naga Emas! Aku harap kamu mengerti!" ujar Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Bukan begini caranya! Aku yang menentukan kapan kamu boleh meninggalkan Pedang Naga Emas ini!" sahut Naga Emas yang tidak mengijhinkan Zhou Shen meninggalkannya."Kamu tidak berhak mengaturku, Naga Emas! Aku punya kehidupn sendiri!" ujar Zhou Shen."Begini balas budimu setelah selama ini aku menolongmu?' tanya Naga Emas."Aku berterima kasih, Naga Emas ... tapi aku tetap tidak bisa menggunakan Pedang Naga Emas ini lagi. Aku harap kita tidak menjadi musuh hanya karena aku bukan pemilik Pedang Naga Emas lagi!" harap Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Mampuslah!"Naga Emas langsung mengeluarkan semburan api emasnya ke arah Zhou Shen tanpa sempat dihindari oleh pende