Share

Bab. 22. Jatuh Tertimpa Tangga

Suara keras Fang Han memperkenalkan diri dengan Twa Suheng yang jahat bergema lama dan lama, terdengar hingga kejauhan.

Ini tentu saja mendatangkan kehebohan yang luar biasa di Akademi Api Surgawi.

Sedangkan Fang Han, setelah mengeluarkan ucapan yang mendominasi seperti itu. Dia berdiri dengan tenang, raut wajah yang datar dan tidak ada seorang pun dari murid-murid Akademi Api Surgawi yang ada di sana dapat memikirkan apa yang sedang dirasakan olehnya.

Fang Han memiliki sejumlah pemikiran mendalam. Dia tahu, hal yang telah dilakukan akan sangat menggemparkan dan merugikan diri sendiri. Akan tetapi, kadang kala hal seperti itu harus tetap harus dikerjakan.

Ini bukan saja sebagai bentuk penetapan diri sebagai salah satu eksistensi yang tidak boleh diganggu. Namun, juga bentuk pernyataan dominasi tersendiri. Ya, pada akhirnya tetap saja ini juga merupakan pisau yang memiliki mata dua sisi. Ada keuntungan juga ada kerugian.

Ekspresi Fang Han yang masih acuh tak acuh, berdiri dalam kesendi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status