LOGINDia adalah seorang Kaisar perkasa yang dikhianati dan dibunuh di Alam Dewa Tertinggi. Dia terlahir kembali di Alam bawah sebagai pria bodoh dan bisu dan tidak bisa berkultivasi. Tapi saat kontak dengan artefak kuno, dia bisa bicara dan mulai berkultivasi. kini dia menapaki jalan kembali ke Alam atas. Tapi sebelum itu, dia harus melewati banyak tantangan dan rintangan
View MoreJEDERRRRRR
Kilat menyambar menyebabkan ledakan keras yang seakan-akan sedang menjungkirbalikkan alam. ZHENGGGGG TRANGGGGG DUARRRRRRR Suara sabetan benda tajam disusul suara benturan benda logam berkekuatan berat ditambah dengan suara-suara ledakan bergema terus-menerus seakan tidak ada habisnya. Sebuah gunung besar langsung terbelah setengahnya oleh sebuah sabetan pedang yang gagal menemui sasaran sehingga pada akhirnya, gunung besar itu yang menjadi korbannya. Beberapa bukit hancur lebur oleh ledakan kekuatan yang luar biasa, seakan-akan ada sebuah serangan rudal yang menghantam bukit-bukit itu. Hutan-hutan hancur dengan pemandangan pohon-pohon bertumbangan terjadi seakan tak ada habisnya. Lautan bergelombang naik tinggi ke atas hingga ratusan meter setelah terkena ledakan yang mengguncang seluruh kawasan ini. Tapi keadaan yang terjadi sekarang ini bukanlah peperangan nuklir di dunia modern tetapi ini adalah pertarungan para kultivator dewa di sebuah alam yang indah, tapi sekarang ini, alam itu mulai hancur lebur oleh karena pertarungan dashyat ini Di tengah kepulan asap debu beterbangan, gunung hancur dan gelombang air yang seperti tsunami melanda kawasan ini, terlihatlah beberapa orang sedang bertarung dengan sengit di udara. Ada belasan orang yang sedang bertarung dengan sengit pada saat ini. Belasan orang itulah yang sejak tadi membuat kerusakan alam hingga ratusan kilometer dari tempat ini. Sabetan pedang, pukulan jarak jauh yang menghancurkan, dan beredarnya formasi-formasi luar biasa, membuat keadaan alam menjadi tidak stabil. Puncak gunung jatuh begitu saja, bukit hancur seperti kue yang dipotong-potong oleh pisau pemotong kue. Laut yang tadinya tenang kini terus bergelombang, terus melahirkan ombak-ombak tinggi seperti tsunami karena efek dari pertarungan yang terjadi di antara belasan orang ini. Setelah dilihat lebih dekat, pertarungan antara belasan orang ini bukanlah pertarungan 6 lawan 5 atau 7 lawan 8 tetapi pertarungan antar belasan orang melawan satu orang saja. Ternyata terjadi pengeroyokan dari tokoh-tokoh Abadi dengan ilmu tinggi yang terus menyerang ke arah satu orang. Kalau ada yang melihat hal ini, mereka akan sangat takjub melihat satu orang masih tegar berdiri berhadapan dengan belasan orang yang sangat tangguh. Bahkan terlihat dengan lebih jelas kalau belasan orang itu tidak berani untuk berhadapan satu lawan satu dengan orang yang mereka keroyok itu. Mereka tidak memberi kesempatan kepada satu orang itu untuk fokus menyerang salah satu teman mereka. Setiap kali orang itu memfokuskan serangan kepada satu orang, maka yang lain akan mengaktifkan serangan gabungan mereka ke arah satu orang ini. Nampaknya mereka terlalu takut kepada satu orang ini. Tapi belakangan mereka, para pengeroyok ini terlihat gembira melihat darah mulai bercucuran dari mulut orang yang mereka keroyok ini. Kaisar Dao, ini adalah akhir dari perjuanganmu. Terimalah Takdirmu. Racun yang diberikan oleh kekasih tercintamu itu mulai menggerogoti dirimu. Waktumu tidak banyak! Sebentar lagi, kamu akan tewas! Jadi, daripada kamu menghabiskan akhir hidupmu dengan berusaha membunuh kami, sebaiknya kamu berdiam diri menyongsong kematianmu dalam damai. Hahaha," kata seorang pria berkumis lebat dan berjanggut panjang dengan memakai jubah kekaisaran berwarna kuning. Sementara itu, orang yang mereka keroyok itu adalah seorang pria yang terlihat berumur 50 tahunan dengan kumis tipis dan janggut tipis dengan wajah berwibawa dan memakai jubah kekaisaran berwarna biru. Dia terlihat baru berumur 50 tahunan tapi sebenarnya umurnya sudah ribuan tahun. Kultivasinya yang sangat tinggi membuat dia bisa menekan penampilannya sehingga dia bisa terlihat seperti pria berumur 50 tahun yang gagah dan berwibawa Tapi saat ini, dia mulai memegang dadanya. Darah semakin banyak bercucuran dari mulutnya. Dia melihat ke arah salah satu pengeroyoknya yang merupakan satu dari antara dua orang wanita yang menjadi pengeroyoknya pada saat ini. Wanita itu tersenyum ke arahnya. "Kaisar Meng Tian benar. Kaisar Dao, lebih baik kamu segera menenangkan dirimu. Waktumu tidak banyak lagi." Orang yang disebut Kaisar Dao itu, meraung dalam hatinya. Wanita itu adalah kekasihnya di masa tuanya. Sempat dianggapnya sebagai belahan jiwanya. Dia bahkan rela melepaskan wanita yang selama ratusan tahun bersamanya untuk wanita ini. Tapi ternyata wanita ini adalah musang berbulu domba, dia adalah serigala yang diam-diam meracuninya secara rahasia tanpa dia sadari, hingga akhirnya racun itu berhasil menembus pertahanannya dan membuat dia sakit seperti sekarang ini. Saat dia mulai sakit, wanita itu membawanya ke Gunung ini, jauh dari istananya, dimana semua perwiranya berada, dan di Gunung ini, telah ada selingkuhan dari wanita ini, yaitu Kaisar Meng Tian yang menunggunya, bersama para Kaisar dari berbagai cabang Kekaisaran di bawah Kaisar Dao, untuk bersama melakukan mengeroyokan, memastikan kematian Kaisar Dao ini. Belasan orang ini bukanlah orang-orang asing bagi sang Kaisar Dao, mereka semua adalah bawahannya, mereka semua adalah para Kaisar bawahan dari Kaisar Dao tertinggi ini. Selama ini mereka dipercaya oleh Kaisar Dao ini tapi ternyata mereka semua bersekongkol untuk menjatuhkannya. Kaisar Dao menatap satu persatu ke arah setiap orang yang saat ini mengeroyoknya. "Aku akan mengingat wajah-wajah kalian dan kalaupun saat ini aku jatuh, maka aku berjanji, suatu saat aku akan kembali dan membuat perhitungan dengan kalian satu persatu di alam kalian masing-masing! Dan saat itu, aku akan memastikan tidak ada reinkarnasi bagi kalian!" kata Kaisar Dao sambil menggertakkan giginya. Kaisar Meng Tian tertawa terbahak-bahak. "Apa kamu pikir kami akan membiarkan kamu bereinkarnasi dan menjadi duri dalam daging dalam kehidupan masa depan kami? Tidak Kaisar Dao. Ini adalah akhirmu. Dan tidak akan ada reinkarnasi bagimu. Kami akan pastikan itu!" Kaisar Dao tertawa sumbang, kemudian dia berkata kepada kekasihnya, "Li Shaning, kamu akan mengalami nasib yang paling tragis. Aku akan pastikan itu. Dan saat ini, aku senang karena ada empat orang bawahanku yang tidak ikut-ikutan dengan kalian." Sang kekasih yang bernama Li Shaning itu tertawa. "Mereka berempat sempat kami pengaruhi untuk ikut dalam peristiwa ini menjatuhkanmu. Tetapi mereka berempat menolak untuk melakukannya. Di masa lalu, aku sempat memfitnah mereka sehingga mereka mendapatkan hukuman darimu sehingga mereka tidak mendapatkan lagi harta kekaisaran." "Tapi walaupun kamu telah memperlakukan mereka secara tidak adil, mereka tetap saja menjunjung tinggi dirimu dan tidak mau melawanmu dan itu tindakan yang bodoh! Karena setelah kami menghabisimu, maka mereka berempat, juga akan kami habisi!" lanjut Li Shaning. Kaisar Dao teringat akan empat Kaisar itu. Empat orang bawahannya itu, di masa lalu sempat mendapatkan perlakuan tidak adil darinya karena dia mendapatkan bisikan-bisikan fitnah dari Li Shaning. Sekarang ini, dia baru sadar kalau 4 orang inilah bawahannya yang paling setia kepadanya. "Aku berjanji, saat nanti aku kembali, aku akan menganggap kalian berempat sebagai sahabat terbaikku!" batin Kaisar Dao. Kemudian Kaisar Dao menatap Kaisar Meng Tian. "Apa menurutmu aku tidak lagi memiliki kekuatan untuk menghadapimu?" Kaisar Meng Tian langsung memeluk Li Shaning. "Tentu saja. Semua rahasiamu sudah aku ketahui melalui kekasihmu yang paling kamu cintai ini. Tanpa kamu ketahui, dia adalah kekasihku sejak lama yang aku sisipkan untuk menjadi kekasihmu, membuat aku bisa mengetahui semua rahasiamu dan semuanya berguna untuk hari ini. Karena hari ini, semua jalanmu telah dipangkas. Kamu tidak lagi memiliki jalan keluar dari masalahmu sekarang ini. Hahahaha." Kaisar Dao ikut tertawa terbahak-bahak. Kemudian dari tubuhnya, keluarlah cahaya kuning. Matanya bernyala menjadi merah dan dia berkata, "aku masih memiliki satu kekuatan yang masih aku sembunyikan dari siapapun termasuk dari wanita kotor itu! Dan walaupun aku tidak bisa menghabisi kalian semua, tapi aku bisa menghabisi kalian berdua, tukang selingkuh! Dua manusia kotor!" ***Setelah tiba kembali di Sekte Pedang Sembilan Langit, mereka disambut dengan sangat meriah oleh para murid sekte yang sudah mendengar berita tentang keberhasilan mereka mendapatkan Batu Pemurnian Jiwa Surgawi dari Pegunungan Iblis Tertidur.Tetapi perayaan itu tidak berlangsung lama. Jian Wuhen segera mengumpulkan semua petinggi sekte untuk rapat darurat di Aula Strategi—ruangan khusus yang digunakan untuk merencanakan operasi militer yang sangat penting.Chen Long, Wu Meiling, Wu Lihua, dan ketiga murid senior Jian Wuhen juga hadir dalam rapat itu.Di tengah aula terdapat meja besar dengan peta raksasa yang menunjukkan seluruh wilayah timur dengan sangat detail. Jian Wuhen berdiri di depan peta dengan ekspresi yang sangat serius."Teman-teman," dia berbicara dengan suara yang bergema di seluruh ruangan, "kita semua tahu mengapa kita berkumpul di sini. Gu Bengchong dan Kerajaan Bayangan Besi telah menjadi ancaman yang sangat besar bagi seluruh wilayah timur. Dalam waktu hanya enam bul
Wu Lihua menatap bayangan dirinya sendiri dengan ekspresi yang sangat kompleks."Kau mencoba untuk menjadi manusia yang normal," bayangan melanjutkan, "mencoba untuk merasakan emosi, mencoba untuk mencintai. Tetapi semua itu hanya kepura-puraan. Di dalam, kau masih kosong. Kau masih tidak merasakan apapun yang sebenarnya.""Apa yang kau rasakan untuk Chen Long," bayangan berbicara dengan sangat kejam, "itu bukan cinta sejati. Itu hanya ketergantungan kepada orang pertama yang memperlakukanmu dengan baik. Apa yang kau rasakan untuk Yue, itu bukan cinta saudara sejati. Itu hanya kewajiban karena kalian berbagi darah. Semua emosimu palsu. Semua hubunganmu palsu."Wu Lihua merasakan dadanya sesak mendengar kata-kata itu. Ini adalah ketakutan terdalamnya—bahwa meskipun dia mencoba sangat keras untuk menjadi manusia yang normal, untuk merasakan emosi yang sejati, semua itu hanya ilusi. Bahwa dia masih pada dasarnya adalah senjata hidup yang kosong.Tetapi kemudian dia melihat Wu Meiling yan
Chen Long menatap bayangan-bayangan dari masa lalunya dengan mata yang sangat tajam. Di hadapannya berdiri figur yang sangat familiar—Meng Tian, musuh bebuyutan nya di kehidupan sebelumnya sebagai Kaisar Pedang Langit Biru.Meng Tian di hadapannya terlihat persis seperti yang Chen Long ingat—pria tinggi besar dengan armor hitam yang sangat menakutkan, mata yang bersinar merah dengan kebencian yang sangat dalam, dan aura kultivasi Alam Dewa Sejati tingkat puncak yang sangat menindas."Li Feng," bayangan Meng Tian berbicara dengan suara yang bergema dengan sangat mengerikan—menggunakan nama asli Chen Long di kehidupan masa lalu. "Kau pikir dengan bereinkarnasi kau bisa melarikan diri dari masa lalumu? Kau pikir kau bisa melupakan semua orang yang mati karena keputusanmu?"Chen Long merasakan dadanya sesak mendengar kata-kata itu. Ini bukan hanya ilusi sederhana—ini adalah manifestasi dari penyesalan terdalamnya, dari trauma yang masih dia bawa bahkan setelah bereinkarnasi."Ingatlah," b
Di hari kelima, mereka harus melintasi jembatan batu yang sangat sempit di atas jurang yang sangat dalam. Di tengah penyeberangan, jembatan tiba-tiba diserang oleh beast terbang—Garuda Iblis tingkat Kaisar tingkat puncak. Mereka hampir terjatuh ke jurang, tetapi Chen Long berhasil menggunakan Tulisan Dewa ANCHOR untuk menancapkan mereka semua ke jembatan sampai mereka bisa mengalahkan beast itu.Di hari keenam, mereka memasuki area dengan kabut racun yang sangat tebal. Bahkan dengan perlindungan dari Tulisan Dewa Chen Long, mereka semua merasakan efek racun yang sangat kuat. Wu Meiling muntah beberapa kali. Jian Feng hampir kehilangan kesadaran. Mereka harus menggunakan hampir semua pil pemurnian racun yang mereka bawa untuk bertahan melewati area itu.Di hari ketujuh, ketika mereka semua sudah hampir kehilangan harapan, mereka akhirnya melihatnya.Di kejauhan, di tengah lembah yang dikelilingi oleh lima gunung tinggi, berdiri sebuah bangunan kuno yang sangat megah.Kuil Jiwa Abadi.K
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.