Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding

Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding

last updateLast Updated : 2025-09-18
By:  HeartwriterUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
34Chapters
109views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dia adalah seorang Kaisar perkasa yang dikhianati dan dibunuh di Alam Dewa Tertinggi. Dia terlahir kembali di Alam bawah sebagai pria bodoh dan bisu dan tidak bisa berkultivasi. Tapi saat kontak dengan artefak kuno, dia bisa bicara dan mulai berkultivasi. kini dia menapaki jalan kembali ke Alam atas. Tapi sebelum itu, dia harus melewati banyak tantangan dan rintangan

View More

Chapter 1

1 Kaisar Dao yang Perkasa

JEDERRRRRR

Kilat menyambar menyebabkan ledakan keras yang seakan-akan sedang menjungkirbalikkan alam.

ZHENGGGGG

TRANGGGGG

DUARRRRRRR

Suara sabetan benda tajam disusul suara benturan benda logam berkekuatan berat ditambah dengan suara-suara ledakan bergema terus-menerus seakan tidak ada habisnya.

Sebuah gunung besar langsung terbelah setengahnya oleh sebuah sabetan pedang yang gagal menemui sasaran sehingga pada akhirnya, gunung besar itu yang menjadi korbannya.

Beberapa bukit hancur lebur oleh ledakan kekuatan yang luar biasa, seakan-akan ada sebuah serangan rudal yang menghantam bukit-bukit itu.

Hutan-hutan hancur dengan pemandangan pohon-pohon bertumbangan terjadi seakan tak ada habisnya.

Lautan bergelombang naik tinggi ke atas hingga ratusan meter setelah terkena ledakan yang mengguncang seluruh kawasan ini.

Tapi keadaan yang terjadi sekarang ini bukanlah peperangan nuklir di dunia modern tetapi ini adalah pertarungan para kultivator dewa di sebuah alam yang indah, tapi sekarang ini, alam itu mulai hancur lebur oleh karena pertarungan dashyat ini

Di tengah kepulan asap debu beterbangan, gunung hancur dan gelombang air yang seperti tsunami melanda kawasan ini, terlihatlah beberapa orang sedang bertarung dengan sengit di udara.

Ada belasan orang yang sedang bertarung dengan sengit pada saat ini. Belasan orang itulah yang sejak tadi membuat kerusakan alam hingga ratusan kilometer dari tempat ini.

Sabetan pedang, pukulan jarak jauh yang menghancurkan, dan beredarnya formasi-formasi luar biasa, membuat keadaan alam menjadi tidak stabil.

Puncak gunung jatuh begitu saja, bukit hancur seperti kue yang dipotong-potong oleh pisau pemotong kue.

Laut yang tadinya tenang kini terus bergelombang, terus melahirkan ombak-ombak tinggi seperti tsunami karena efek dari pertarungan yang terjadi di antara belasan orang ini.

Setelah dilihat lebih dekat, pertarungan antara belasan orang ini bukanlah pertarungan 6 lawan 5 atau 7 lawan 8 tetapi pertarungan antar belasan orang melawan satu orang saja.

Ternyata terjadi pengeroyokan dari tokoh-tokoh Abadi dengan ilmu tinggi yang terus menyerang ke arah satu orang.

Kalau ada yang melihat hal ini, mereka akan sangat takjub melihat satu orang masih tegar berdiri berhadapan dengan belasan orang yang sangat tangguh.

Bahkan terlihat dengan lebih jelas kalau belasan orang itu tidak berani untuk berhadapan satu lawan satu dengan orang yang mereka keroyok itu.

Mereka tidak memberi kesempatan kepada satu orang itu untuk fokus menyerang salah satu teman mereka.

Setiap kali orang itu memfokuskan serangan kepada satu orang, maka yang lain akan mengaktifkan serangan gabungan mereka ke arah satu orang ini.

Nampaknya mereka terlalu takut kepada satu orang ini.

Tapi belakangan mereka, para pengeroyok ini terlihat gembira melihat darah mulai bercucuran dari mulut orang yang mereka keroyok ini.

Kaisar Dao, ini adalah akhir dari perjuanganmu. Terimalah Takdirmu. Racun yang diberikan oleh kekasih tercintamu itu mulai menggerogoti dirimu. Waktumu tidak banyak! Sebentar lagi, kamu akan tewas! Jadi, daripada kamu menghabiskan akhir hidupmu dengan berusaha membunuh kami, sebaiknya kamu berdiam diri menyongsong kematianmu dalam damai. Hahaha," kata seorang pria berkumis lebat dan berjanggut panjang dengan memakai jubah kekaisaran berwarna kuning.

Sementara itu, orang yang mereka keroyok itu adalah seorang pria yang terlihat berumur 50 tahunan dengan kumis tipis dan janggut tipis dengan wajah berwibawa dan memakai jubah kekaisaran berwarna biru.

Dia terlihat baru berumur 50 tahunan tapi sebenarnya umurnya sudah ribuan tahun. Kultivasinya yang sangat tinggi membuat dia bisa menekan penampilannya sehingga dia bisa terlihat seperti pria berumur 50 tahun yang gagah dan berwibawa

Tapi saat ini, dia mulai memegang dadanya. Darah semakin banyak bercucuran dari mulutnya.

Dia melihat ke arah salah satu pengeroyoknya yang merupakan satu dari antara dua orang wanita yang menjadi pengeroyoknya pada saat ini.

Wanita itu tersenyum ke arahnya. "Kaisar Meng Tian benar. Kaisar Dao, lebih baik kamu segera menenangkan dirimu. Waktumu tidak banyak lagi."

Orang yang disebut Kaisar Dao itu, meraung dalam hatinya.

Wanita itu adalah kekasihnya di masa tuanya. Sempat dianggapnya sebagai belahan jiwanya. Dia bahkan rela melepaskan wanita yang selama ratusan tahun bersamanya untuk wanita ini.

Tapi ternyata wanita ini adalah musang berbulu domba, dia adalah serigala yang diam-diam meracuninya secara rahasia tanpa dia sadari, hingga akhirnya racun itu berhasil menembus pertahanannya dan membuat dia sakit seperti sekarang ini.

Saat dia mulai sakit, wanita itu membawanya ke Gunung ini, jauh dari istananya, dimana semua perwiranya berada, dan di Gunung ini, telah ada selingkuhan dari wanita ini, yaitu Kaisar Meng Tian yang menunggunya, bersama para Kaisar dari berbagai cabang Kekaisaran di bawah Kaisar Dao, untuk bersama melakukan mengeroyokan, memastikan kematian Kaisar Dao ini.

Belasan orang ini bukanlah orang-orang asing bagi sang Kaisar Dao, mereka semua adalah bawahannya, mereka semua adalah para Kaisar bawahan dari Kaisar Dao tertinggi ini.

Selama ini mereka dipercaya oleh Kaisar Dao ini tapi ternyata mereka semua bersekongkol untuk menjatuhkannya.

Kaisar Dao menatap satu persatu ke arah setiap orang yang saat ini mengeroyoknya. "Aku akan mengingat wajah-wajah kalian dan kalaupun saat ini aku jatuh, maka aku berjanji, suatu saat aku akan kembali dan membuat perhitungan dengan kalian satu persatu di alam kalian masing-masing! Dan saat itu, aku akan memastikan tidak ada reinkarnasi bagi kalian!" kata Kaisar Dao sambil menggertakkan giginya.

Kaisar Meng Tian tertawa terbahak-bahak. "Apa kamu pikir kami akan membiarkan kamu bereinkarnasi dan menjadi duri dalam daging dalam kehidupan masa depan kami? Tidak Kaisar Dao. Ini adalah akhirmu. Dan tidak akan ada reinkarnasi bagimu. Kami akan pastikan itu!"

Kaisar Dao tertawa sumbang, kemudian dia berkata kepada kekasihnya, "Li Shaning, kamu akan mengalami nasib yang paling tragis. Aku akan pastikan itu. Dan saat ini, aku senang karena ada empat orang bawahanku yang tidak ikut-ikutan dengan kalian."

Sang kekasih yang bernama Li Shaning itu tertawa. "Mereka berempat sempat kami pengaruhi untuk ikut dalam peristiwa ini menjatuhkanmu. Tetapi mereka berempat menolak untuk melakukannya. Di masa lalu, aku sempat memfitnah mereka sehingga mereka mendapatkan hukuman darimu sehingga mereka tidak mendapatkan lagi harta kekaisaran."

"Tapi walaupun kamu telah memperlakukan mereka secara tidak adil, mereka tetap saja menjunjung tinggi dirimu dan tidak mau melawanmu dan itu tindakan yang bodoh! Karena setelah kami menghabisimu, maka mereka berempat, juga akan kami habisi!" lanjut Li Shaning.

Kaisar Dao teringat akan empat Kaisar itu. Empat orang bawahannya itu, di masa lalu  sempat mendapatkan perlakuan tidak adil darinya karena dia mendapatkan bisikan-bisikan fitnah dari Li Shaning.

Sekarang ini, dia baru sadar kalau 4 orang inilah bawahannya yang paling setia kepadanya.

"Aku berjanji, saat nanti aku kembali, aku akan menganggap kalian berempat sebagai sahabat terbaikku!" batin Kaisar Dao.

Kemudian Kaisar Dao menatap Kaisar Meng Tian. "Apa menurutmu aku tidak lagi memiliki kekuatan untuk menghadapimu?"

Kaisar Meng Tian langsung memeluk Li Shaning. "Tentu saja. Semua rahasiamu sudah aku ketahui melalui kekasihmu yang paling kamu cintai ini. Tanpa kamu ketahui, dia adalah kekasihku sejak lama yang aku sisipkan untuk menjadi kekasihmu, membuat aku bisa mengetahui semua rahasiamu dan semuanya berguna untuk hari ini. Karena hari ini, semua jalanmu telah dipangkas. Kamu tidak lagi memiliki jalan keluar dari masalahmu sekarang ini. Hahahaha."

Kaisar Dao ikut tertawa terbahak-bahak. Kemudian dari tubuhnya, keluarlah cahaya kuning. Matanya bernyala menjadi merah dan dia berkata, "aku masih memiliki satu kekuatan yang masih aku sembunyikan dari siapapun termasuk dari wanita kotor itu! Dan walaupun aku tidak bisa menghabisi kalian semua, tapi aku bisa menghabisi kalian berdua, tukang selingkuh! Dua manusia kotor!"

***

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
34 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status