Share

Bab. 25. Takut dan Gila

Namun, apapun yang dipikirkan Ning Rong-Rong keputusan telah diambil dan kabar tersebut juga telah digaungkan dengan keras. Tidak ada langkah mundur, hanya melaju ke depan sedikit demi sedikit.

Song Tianxing dan pengikutnya sedikit menjura memberikan penghormatan sekedarnya kepada Wakil Dekan Akademi Api Surgawi. Tidak banyak berbasa-basi lagi. Mereka segera pergi meninggalkan tempat tersebut.

Adapun Fang Han ingin juga segera mengajak Ning Rong-Rong, Ning Yue, dan Ning Ruo untuk masuk ke Paviliun Harta milik Akademi. Akan tetapi, Sima Haochen memperlihatkan isyarat untuk berbicara lebih banyak dengannya.

Fang Han menunggu sejenak, sambil menyeringai terhadap beberapa keputusannya yang dianggap orang lain merupakan keputusan bodoh dan konyol.

Sima Haochen juga menyeringai dengan konyol melihat Fang Han. Dia seolah-olah telah menemukan makhluk lain yang sama eksentrik dengan dirinya. Sima Haochen berkata seraya menepuk pundak Fang Han. “Anak muda, bagaimana strategi Anda untuk mengalah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status