Share

Bab. 89

“Jangan membuat kami marah! Cepat katakan!”

“Aku….”

“Lanjutkan sesuai rencana, Go. Kita tidak akan menunggu terlalu lama. Karena dia adalah orang yang membahayakan,” perintah Dewa kepada Rigo dan kembali ke meja kerjanya.

“Siap, Pak!” jawab Rigo sembari mengeluarkan ponsel dari saku celananya, dia akan menelepon polisi. Agar perempuan itu dibawa ke kantor polisi dan dilakukan interogasi oleh para polisi yang bertugas.

Perempuan itu tampak menunduk.

“Setelah itu bawa keluarganya kepadaku,” pesan Dewa kepada Rigo.

“Tolong…, jangan libatkan keluarga aku. Mereka tidak tahu apapun yang aku lakukan. Mereka pasti akan sangat kecewa,” mohon perempuan itu menunduk dan bersujud.

Dewa memandang Rigo dan menganggukkan kepalanya pertanda dia akan tetap meneruskan menyerahkan perempuan itu ke pihak kepolisian.

“Akui siapa yang ada di belakang kau, maka kami berjanji akan melindungi mereka,” ujar Dewa memberikan suatu tawaran kepada perempuan itu.

Perempuan itu menghela nafas berat.

“Agata, orang y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status