Share

Bab. 88

"Apa dia sudah gila?"

"Sudah lama aku mencarimu," ujar wanita itu.

"Hei, siapa kau? Apa yang kau lakukan. Astaga…. Kenapa mesti dapat pemandangan seperti ini, dan kalau gak dilihat ini adalah tontonan yang seru," ujar Ari sambil menggeleng, dan segera menutup pintu agar tidak menjadi tontonan para karyawan lainnya.

Namun, Ari tidak keluar dari ruangan itu. Dia begitu penasaran dengan apa yang akan Dewa lakukan kepada perempuan itu.

Perempuan itu terus menciumi bibir Dewa dan turun ke leher, semetara tangannya menggerayangi Dewa. Dan bahkan memegang bagian paling sensitif Dewa.

"Jangan di tahan," ujar wanita itu yang sepertinya sudah mulai terangsang. Dan terus saja menggerayangi tubuh Dewa.

"Kau benar-benar menggairahkan," ujar perempuan itu yang terus saja menciumi Dewa, bahkan menggesekkan dadanya kepada Dewa.

Ternyata Dewa hanya diam, sedikitpun Dewa tidak merespon apa yang dilakukan oleh perempuan itu.

Meskipun sebenarnya Dewa sedang berusaha kuat untuk menahan gejolak jiwa kelel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status