Saat ini di lobi, semua staf telah berdandan dan berdiri siap dengan sikap hormat. Tidak terkecuali semua staf hotel. Mereka berkumpul di lobi di lantai pertama hotel. Semua orang sangat senang ketika mereka mendengar bahwa pimpinan akan datang hari ini. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya.Manajer Hazen juga mengenakan setelan dan berdiri di samping untuk bersiap menyambut pimpinan. Dia sangat gugup saat ini.“Bibi Wauter, Paman Shadwell, aku mengenal banyak orang di Longthorne Group. Karena mereka akan datang, aku ingin turun untuk menyapa mereka. Jika mereka tahu aku tidak turun untuk menyambut mereka ketika mereka datang, mereka akan menganggap aku cuek dan tidak punya sopan santun.”Di dalam aula, Preston meletakkan gelas anggurnya dan berbicara sambil menatap Gracie."Oh, tentu saja, Preston! Kamu pasti mengenal banyak orang penting. Longthorne Group adalah perusahaan publik. Karena manajemen pusat akan berkunjung, wajar kalau kamu harus menyapa mereka!"“Omong-omong, P
“Ketua Wadder, tubuh Anda sangat lemah. Kenapa Anda bisa berlutut di depan bocah kampungan ini? Saya akan menyuruh seseorang untuk mengurusnya sekarang juga!” ujar Hazen berkata dengan kejam.Ketua langsung marah saat dia menatap Hazen dengan tidak percaya.Setelah itu, dia berteriak pada Tuan Zillan, “Hajar dia! Aku ingin kau memukulinya sampai mulutnya bengkak!”Tuan Zillan buru-buru menjawab, “Baik Tuan!”Begitu dia mengibaskan tangannya, sejumlah pengawal pribadi Ketua langsung maju dan menerjang Hazen ke lantai. Bahkan ada pengawal yang membawa tongkat."Ketua! Kesalahan apa yang saya lakukan?" pekik Hazen ketakutan.Brugg! Brak!Terdengar suara dentuman keras. Para pengawal itu memukul mulut Hazen dengan tongkat. Sontak hidung dan mulut Hazen dipenuhi darah. Mata Hazen juga dipenuhi air mata.Ketika orang-orang di samping melihat ini, mereka semua ketakutan, terutama Gracie. Kejadian ini benar-benar tidak terduga!!Brak! Brak! Bugg!Para pengawal itu masih terus memukuli
“Gerald? Apakah kamu sudah kenyang?” tanya Noelle ketika dia berusaha menghentikan Gerald pergi. Pesta ulang tahunnya berlangsung singkat, terutama karena yang terjadi beberapa saat lalu. Tidak ada yang berani banyak bicara, terutama Gracie yang tetap diam sejak tadi. “Ya!” “Begitu, ya. Mm... omong-omong, Gerald, ibuku ingin aku bertanya pekerjaanmu,” tanya Noelle dengan nada lembut, meskipun jelas dia juga penasaran. Bagaimanapun juga semua orang telah melihat bagaimana Ketua Wadder memperlakukan Gerald."Aku? Pertanyaan bagus! Aku juga tidak tahu apa pekerjaanku!" Mendengar itu, Noelle sontak tertawa. Gerald menjadi semakin misterius. "Mmm ... apakah ... kamu adalah Tuan Crawford yang misterius dari Mayberry City itu?” tanya Noelle lagi dengan suara pelan. Pada saat itu, Gracie dan yang lainnya telah berkumpul di belakang Noelle. Mereka semua menahan napas dan menunggu jawaban Gerald dengan cemas. Gerald menggelengkan kepalanya dengan senyum masam dan menjawab, “Apakah itu
Helikopter hitam yang tampak seperti elang itu tidak berawak dan saat ini sedang terbang menuju lokasi Gerald melalui sistem autopilotnya. Benar-benar membuat semua orang yang melihatnya terpana. Helikopter itu... Harganya sekitar lima belas juta dolar! Apakah itu milik Gerald? Noelle menutupi mulutnya dalam keadaan terperangah. Gerald telah memberikan jawaban tanpa perlu mengatakannya secara langsung. Tak lama kemudian, helikopter mendarat dan Gerald masuk ke kokpit. Sambil menatap Noelle dari dalam helikopter, Gerald kemudian tersenyum dan berkata, "Inilah jawabannya. Kalau kamu butuh sesuatu di masa depan, cari saja Zack!” Setelah melempar senyum lembut, Gerald kemudian menerbangkan helikopter itu tanpa menoleh lagi. "Ya, Tuhan. Dia ... D-dia benar-benar Tuan Crawford dari Mayberry! Gerald adalah Tuan Crawford! Kita akan menjadi kaya! Keluarga Shadwell akan hidup makmur!” teriak Gracie saat dia mulai menari dengan gembira. Sementara semua orang bersorak gembira, Noelle adalah s
Tak lama kemudian, beberapa ribu pekerja tiba dan siap bertugas. Karena tugas mereka adalah menembus gunung, tidak ada pilihan lain selain menghancurkan Mountain Top Villa terlebih dahulu. Tentu saja dengan adanya proyek besar seperti itu, orang-orang akan segera menyadari yang terjadi. Berita soal proyek langsung menyebar seperti sambaran api, memunculkan kasak-kusuk panas di tengah penduduk Mayberry. "Apakah mereka benar-benar akan menghancurkan Mountain Top Villa?" "Apa? Mereka mau menghancurkan villa yang harganya lebih dari seratus dua puluh juta dolar? Betapa kayanya mereka!” ujar para penggemar gedung. Namun meski telah banyak informasi beredar di media, Departemen Administrasi Mountain Top Villa tampaknya belum menerima kabar soal pembongkaran tersebut. Itu karena ketika Zack ingin menyelesaikan sesuatu, dia tidak pernah memberitahu ke orang-orang di departemen bawah. Toh baginya itu tidak perlu. Namun perlu diingat bahwa bagi Departemen Administrasi, Mountain Top Villa buk
Pada saat itu, pintu villa dibuka dan beberapa pengawal melangkah masuk sambil menyeret Rita. Rita berusaha melepaskan diri dan berteriak, “Lepaskan aku! Lepaskan aku sekarang juga!""Hentikan!" teriak Gerald dan mulai berjalan ke arah mereka. “Gerald?” gumam Rita dengan nada agak terkejut begitu dia melihat Gerald. Sejak sepupunya hilang, dia belum pernah bertemu atau bahkan mendengar berita tentang Gerald. Tersadar dari keterkejutannya, Rita kemudian menggumam dalam hati, 'Huh... Gerald Crawford, ahli waris dari Keluarga Crawford dengan kekayaan yang hampir tak ada habisnya. Dengan kekayaan seperti ini, aku ragu bahwa dia masih memikirkan sepupuku setelah sekian lama. Sial, dia bahkan tidak pernah menghubungi kami sejak Mila hilang! Dia mungkin bahkan tidak peduli apakah sepupuku masih hidup atau sudah mati!’ Saat itu, Gerald hanya menyuruh Zack untuk menenangkan Keluarga Smith. Sesuai pesan Gerald, Zack memberitahu mereka bahwa mereka bisa meminta bantuannya jika mereka menghad
“Apakah… apakah itu benar?” tanya Rita. Setelah mendengar penjelasan Gerald dan melihat kantong itu, Rita harus mengakui bahwa dia mulai sedikit percaya. Itu juga membantunya mengetahui kepribadian Gerald, setidaknya di masa lalu. Lagi pula dia juga tidak tampak seperti tipe orang yang akan mudah melupakan orang yang dicintainya. “Jujur saja, aku tidak pernah menghubungi kalian secara pribadi selama dua tahun ini karena aku malu menghadapi Kkeluarga Smith. Menurutmu kenapa aku menyuruh Zack untuk membantu kalian? Dan Zack memberitahuku bahwa kalian tidak mau menerima pemberianku. Apa itu benar?" tanya Gerald yang sebelumnya tidak terlalu mempersoalkan keputusan mereka. "Itu karena Keluarga Smith punya harga diri yang harus dijaga. Berhubung Mila menghilang dan kalian berdua juga belum menikah, apa hak kami menerima barang-barang dari kalian? Setidaknya itulah yang dikatakan nenekku!” jawab Rita setelah Gerald mengurai beberapa kesalahpahaman di antara mereka. Karena itu dia tidak r
Rita menggigit bibir bawahnya sedikit setelah menyimpulkan penjelasannya. "Karena Nenek sudah tahu bahwa mereka tidak bermaksud baik, kenapa dia masih bersikeras untuk datang?" tanya Gerald. “Nah, Nenek berkata karena Keluarga Smith tidak melakukan sesuatu yang memalukan, kami seharusnya tidak goyah. Apalagi, Keluarga Georgia mengundang keluarga kami dengan keramahan yang luar biasa. Karena itu, tidak ada alasan bagi kami untuk menolak undangan mereka," jawab Rita. “Dari semua pembahasan ini, jelas sekali Nenek menjadi semakin keras kepala selama dua tahun terakhir dan kamu tahu, kemarin adalah hari ulang tahunnya. Tapi karena dia sangat merindukan Mila, dia berkata bahwa dia tidak mau merayakan ulang tahunnya sampai Mila ditemukan!""Aku paham. Karena kamu akan menghadiri pesta ulang tahun itu, izinkan aku ikut denganmu!” jawab Gerald.***Georgia adalah anggota Keluarga Sier. Di satu sisi, mereka sangat mirip dengan Keluarga Smith. Keduanya memiliki perusahaan biasa yang tidak terl