Setelah menjemput semua orang, kini ada empat orang di dalam mobil yang melaju menuju Fuenti. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk mereka akhirnya tiba di Sunny Springs. Gerald sungguh tidak mengira akan melihat kerumunan sebanyak ini. Mobil-mobil mewah terus berdatangan satu persatu dan beberapa pedagang asongan pun tampak memasuki Sunny Spring. Bagi mereka ini merupakan kesempatan emas untuk mendulang untung dari kerumunan. Situasinya tampak seperti festival dibanding perayaan ulang tahun.‘Ramai sekali!” batin Gerald.Sebuah karpet merah terhampar mulai dari pintu masuk sampai ke dalam hotel, lusinan pekerja tampak hilir mudik, sibuk menyambut kedatangan tamu-tamu terhormat yang mereka temui. Jika bukan karena Zack, Gerald sungguh tidak pernah berpikir untuk mengadakan sesuatu yang megah dan meriah seperti ini. Acara yang ada sekarang tidak lagi terasa seperti sebuah perayaan ulang tahun Gerald.“Christ, ada banyak sekali orang di sini! Bagaimana mungkin kamu bisa memesan tempat un
“Sudahlah, hari ini ulang tahun Gerald dan dia bilang dia akan menjamu kami makan malam. Karena kalian tidak punya hal lain yang lebih baik untuk dilakukan, kita rayakan ulang tahun Gerald bersama-sama! Tunjukkan jalan menuju restoran, Gerald!” Tuan Winters menyarankan.“Apa? Kami sedang sibuk, Ayah. Tahukah kalian, kami akan makan malam bersama teman-teman Bos. Kenapa tidak Ayah dan Ibu saja yang bergabung dengan kami?” Kakak perempuan nomor satu bertanya.Kemudian dia menoleh kepada Francis dan berkata, “Fran, Jazz, kalian berdua bisa pergi sekarang. Kamu tidak harus membuang-buang waktu lagi dan ingat untuk menjaga sikap kalian nanti ketika pimpinan kalian tiba!” Francis dan koleganya kompak mengangguk. Mereka tahu betapa pentingnya even ini. Setelah sekali lagi melirik Gerald, Francis berlalu bersama para rekan kerjanya. Adapun Queeny, sejak tadi diam-diam dia hanya mengamati Gerald.Belum lama berselang, semua orang mengolok-olok Gerald. Beberapa orang malah menghina Gerald seca
Mereka adalah Keluarga Jung.Willie sangat bersemangat dengan acara ini. Namun begitu melihat Gerald, ekspresi wajahnya seketika berubah suram.Gerald pun merasa tidak nyaman melihat mereka. Dulu Gerald akan tetap menyapa mereka dengan kesopanan tingkat tinggi. Namun kini hal semacam itu sudah tidak perlu lagi dilakukan.“OMG, lihat! Ada banyak mobil mewah!”“Benarkah? Di mana? Ya, Tuhan, kamu benar!”Teriakan demi teriakan terdengar di antara kerumunan ketika mobil-mobil mewah itu melintas. Kerumunan otomatis membelah untuk memberi jalan kepada mobil-mobil itu untuk melintas. Pada saat yang sama, para karyawan menyambut kedatangan tamu yang baru datang. Pasangan paruh baya melangkah keluar dari dalam mobil sambil bergandengan tangan. “Selamat datang, Tuan Samuel Edwards dan Nyonya Jennifer Edwards!” Begitu para karyawan melihat pasangan itu, mereka semua pun membungkuk.“OMG, ternyata Tuan Edwards! Tuan Edward dikenal sebagai seorang filantropi paling hebat di Sunnydale! Dulu dia ad
Dari situ seluruh anggota Keluarga Winters akhirnya paham bahwa perayaan ini sengaja diselenggarakan untuk sosok yang sangat berkuasa.Di sisi lain, Gerald terhimpit di antara kerumunan, merasa sedikit tercengang. Gerald tidak menyangka bahwa Zack akan menyiapkan seluruh acara ini dan dia tidak membayangkan bahwa banyak selebriti terkenal yang diundang untuk hadir.Estimasi Gerald paling banyak hanya tiga puluh orang yang akan hadir dan sekarang jelas sekali bahwa yang hadir jauh lebih banyak!“Tunggu! Teman-teman, lihat! Bukankah itu Tuan Zebriel dari Sunnydale?” “Oh, benar sekali! Bahkan Tuan Zebriel pun hadir!”Kerumunan itu terus menerus dikejutkan dengan tamu-tamu penting yang menghadiri perayaan. “Sebentar, Bu. Aku akan mengambil gambar, bisakah Ibu memegangi barang-barangku? Ayo, semua, kita serbu!” Francis berkata dalam nada serius dan dia segera menyerbu sambil memegang kamera. Dengan kehadiran selebriti yang sambung menyambung, tidak ada satupun yang sanggup membungkam ker
“Humph! Apa yang kamu lakukan? Mencoba memaksa-maksa untuk maju ke depan seperti itu!” Sandrilla marah ketika melihat Gerald kembali terdorong ke belakang.‘Sialan!’ batin Gerald. Dia tidak berhasil maju sama sekali. “Hei, Gerald? Mungkin kamu bisa melihat dari sisi sini. Maksudku lihatlah para selebriti itu!” saran Lolita.Tepat ketika Lolita mengatakannya, tamu terakhir pun tiba di tempat perayaan. Di dalam gedung aula, Zack sedang berdiri di atas panggung, menyampaikan terima kasih kepada para tamu yang sudah hadir. Sekonyong-konyong, ponsel Zack bordering dan semua orang terdiam. Meski ada banyak sekali orang di luar gedung aula, namun suasana hening sehingga andai sebuah jarum jatuh pun akan terdengar bunyinya. “Sudah berjam-jam… Siapakah di antara mereka yang adalah Tuan Crawford? Mengapa kita belum melihatnya juga?”“Mungkinkah dia tidak datang? Tapi hal itu tidak mungkin. Benar, kan?” “Atau mungkin dia sudah di dalam! Mungkin dia hanya tidak ingin menampilkan dirinya?” “H
Willie selalu berpikir bahwa Gerald tidak lebih dari seorang kenalan. Willie tidak pernah berpikir bahwa Gerald akan membuat kemajuan sejauh ini. Oleh karena itu, Willie selalu merendahkan Gerald. Dulu Willie bahkan selalu berusaha untuk menghindari Gerald, demi mencegah Gerald untuk meminta bantuan Willie.Sekarang seluruh orang-orang terkenal memanggill Gerald dengan Tuan Crawford. Tuan Crawford yang tersohor misterius dari Mayberry itu tidak lain adalah Gerald!Kenyataan ini…Willie menelan ludah dengan susah payah. Pikirannya kosong dan menyadari situasinya kini seperti tamparan keras di mukanya. Willie kaget dan sudut bibirnya pun bergerak-gerak dengan sendirinya.Leila tak urung menutupi mulutnya dengan kedua tangannya, tidak kalah kaget dibanding ayahnya.Sama halnya dengan keluarga Winters yang tampak kaget. Bagaimanapun, dua orang putri Waxham yang paling buruk keadaannya. Tidak pernah terlintas dalam benak mereka bahwa Gerald sebenarnya adalah Tuan Crawford.Tidak heran Gera
“Astaga! Itu adalah Lamborghini Reventon! Benda itu harganya mencapai lebih dari 200 milyar!” Semua orang berdecak kagum.Detik itu juga, Sienna dan Xeno melangkah keluar dari dalam mobil. Kemudian Xeno melemparkan kunci mobil kepada Gerald sambil berkata, “Terimalah, Saudaraku! Aku yang mengendarainya ke sini, tepat seperti yang kamu perintahkan kepadaku!”Gerald meminta Xeno untuk membantunya melakukan itu dua hari yang lalu. Karena Gerald belum punya mobil di area ini dan masih membutuhkan mobil sebagai moda transportasi, maka Gerald meminta Xeno untuk mengambilkan mobilnya.Gerald tersenyum sambil menepuk pundak Xeno. Kemudian mereka bersama-sama memasuki gedung aula.“Jadi mobil itu milik Tuan Crawford!” Semua orang berseru penuh rasa iri. Setelah sesi pengambilan gambar, acara perayaan ulang tahun akhirnya dimulai. Menurut pendapat Zack, perayaan ini jauh lebih sederhana dibandingkan dengan perayaan yang dulu dihelat oleh saudara perempuan Gerald.Gerald sama sekali tidak meras
Willie sadar Gerald dengan sengaja membuatnya menunggu lama. Bagaimanapun dulu Willie membuat Gerald menunggu lama persis seperti yang dialami saat ini.Ketika semua itu terjadi, sebuah mobil Rolls-Royce Phantom tampak menuruni jalanan di Yanken. Tampaknya akan menuju ke Mayberry.Di kursi belakang mobil itu tampak seorang seorang wanita modis dan kaya raya. Sejujurnya, ‘wanita’ agak berlebihan karena dia tampak seperti seorang gadis muda yang baru lulus kuliah. “Apakah kita sudah hampir sampai?” tanya wanita itu sambil perlahan membuka matanya. Dia fokus menikmati pemandangan yang tampak dari kaca jendela mobilnya.“Kita sudah hampir sampai di kota Mayberry, Nona!” jawab pengemudi itu.“Bilang kepada mobil-mobil di belakang kita untuk segera menyusul!” perintah wanita muda itu setelah mendengar jawaban pengemudi.Kemudian pengemudi itu melaksanakan yang diperintahkan melalui sambungan walkie-talkie. Di belakang mobil Phantom, sekitar 20 Maybach mengiringi. Mobil-mobil lainya harus m