Dimanja Suami Pura-pura Buta

Dimanja Suami Pura-pura Buta

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-06-13
Oleh:  Ufaira PutriBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
10Bab
23Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Nayla Joevantika, berusia 22 tahun. Dia seorang gadis buruk rupa yang menghadapi kehidupannya dengan penuh tantangan. Lahir dari keluarga yang tidak harmonis, ayahnya kasar dan tukang selingkuh, sementara ibunya menderita penyakit ginjal akut. Seolah penderitaannya itu belum cukup, Nayla dijadikan tumbal oleh keluarganya sendiri. Nayla dipaksa menikahi pria buta dari keluarga konglomerat demi menyelamatkan bisnis keluarga yang mengalami krisis. Namun, kehidupannya mengalami perubahan drastis setelah pernikahannya.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Malam Pengantin

“Ah, Cassandra! Kamu luar biasa, Sayang .…”

“Adrian, aku tak menyangka kamu begitu tangguh!”

Wajah Nayla merona merah melihat adegan panas di ponselnya. Video dewasa itu dia ambil dari sebuah situs 18+.

Malam ini adalah malam pertamanya. Walaupun suami Nayla berasal dari keluarga konglomerat, sayangnya dia menikah dengan laki-laki buta.

Nayla duduk di tepi ranjang besar, menunggu suaminya selesai mandi. Saat tadi memandikan suaminya, dia melakukan kesalahan. Jadi, dia diusir keluar dari kamar mandi.

Nayla tidak tahu, ada sepasang mata hitam tajam mengarah padanya. Apakah mungkin, seseorang yang buta bisa menatapnya tajam seperti itu?

“Kamu nonton apa?!”

Nada marah itu berasal dari Evan Daviandra–suaminya. Nayla lupa mengecilkan volume ponselnya.

“Oh, astaga!” pekik Nayla, terkejut dengan kehadiran Evan.

Ponsel di tangan Nayla nyaris terjatuh. Dia menoleh ke belakang, melihat Evan berjalan sambil meraba-raba dinding putih tulang.

Nayla meletakkan ponsel di atas ranjang dan bergegas menghampiri Evan untuk membantunya berjalan.

“I–itu ... bukan apa-apa,” jawab Nayla, terbata.

Menikah dengan laki-laki buta tidak membuatnya malu ataupun risih. Dia justru memperlakukan Evan dengan sangat hati-hati dan lembut layaknya seorang istri yang baik.

“Evan, apakah kita langsung mulai atau ... mau melakukan pemanasan dulu?” tanya Nayla, lembut.

Sehari sebelum pernikahan, Nayla mengunduh beberapa video dewasa demi memuaskan suaminya. Karena Evan buta, maka Nayla harus agresif bermain di atas ranjang–setidaknya, seperti itulah artikel dan video tentang malam pertama pernikahan yang dia dapatkan.

Sambil berjalan, Evan mencibir, “Kamu sepertinya sangat ahli, ya!”

Nayla gugup menggeliatkan jari-jari saat Evan mendesaknya dengan cibiran yang menusuk.

“Bukan begitu, Evan. Itu hanya ....”

Kata-katanya menggantung, seolah sulit sekali menemukan kata yang tepat.

Evan menatapnya dengan pandangan kosong, sementara senyum miris terukir di sudut bibirnya.

“Lupakan saja!” pungkas Evan.

Evan merasakan kegugupan Nayla, jadi dia memilih untuk tidak membahasnya lebih lanjut.

Nayla menghela napas lega. Matanya turun menatap lantai sejenak, sebelum akhirnya melanjutkan langkah. Dia membantu Evan duduk dengan lembut di tepi ranjang.

Nayla mencondongkan tubuhnya, mencoba menawarkan secangkir teh dengan tatapan lembut.

“Kamu mau teh sebelum tidur?” tanya Nayla, penuh perhatian.

Nayla berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk suaminya, meski masih terbilang amatir.

Evan hanya menggeleng ringan dan menolak tanpa menoleh ke arah Nayla. “Nggak, makasih.”

Nayla mengangguk pelan. Kekecewaan tergambar jelas di wajahnya yang penuh bekas luka bakar.

“Ya sudah, kalau kamu tidak mau,” sahut Nayla.

Meskipun wajah Nayla dipenuhi bekas luka, dia tidak mengkhawatirkan penampilannya lagi. Karena Evan yang buta, tentu tidak bisa mempermasalahkannya.

Karena itulah, Nayla merasa sangat percaya diri di hadapan Evan.

Karena Nayla terdiam cukup lama, Evan menoleh ke arahnya. Dia bermain dengan pikirannya sendiri.

“Kamu yakin, mau hidup bersama Suami buta seperti aku?”

Suara Evan berat dan dingin.

Nayla terkejut mendengar pertanyaan mendadak itu. “Memangnya kenapa? Aku juga cuma manusia biasa."

Suara Nayla begitu lembut. Namun, ada sedikit kegetiran yang tersembunyi.

Evan kembali bertanya, “Tidak sempurna? Karena luka di wajahmu?”

“Itu salah satu alasannya dan ... demi Ibuku,” jawab Nayla.

Nayla merasa, Evan tidak perlu tahu lebih jauh tentang masalah keluarganya. Terutama ancaman ayahnya–Ghavin.

Evan mengernyitkan dahi. “Ibumu?”

Evan kebingungan. Karena alasan Nayla yang tidak jelas, menambah rasa penasarannya. Dia tahu, Nayla masih sungkan dan tertutup kepadanya.  

"Sudahlah. Lagipula, kita sudah menikah, kan? Jadi, aku siap melayani kamu dengan baik malam ini.”

Nayla perlahan menaiki ranjang dan duduk di samping Evan. Dia berusaha fokus menjalankan tugasnya sebagai seorang istri yang patuh.

“Evan, apa kita bisa mulai sekarang?”

Nayla gugup. Dia menggigit bibirnya sedikit untuk meredam rasa gugupnya.

Evan menantang dengan senyum sinis. “Menurut kamu?”

Nayla tahu, dia yang harus memulai lebih dulu malam ini. Dia tidak bisa berharap banyak dari Evan yang tidak bisa melihat apa-apa.

“Tunggu sebentar!" pinta Nayla.

Nayla segera meraih ponselnya yang tergeletak di atas kasur. Dia ingin memastikan detail adegan di video 18+ sebelum memulainya lebih lanjut.

‘Aku harus lihat ini lagi,’ pikir Nayla.

Kali ini, Nayla mengambil inisiatif untuk mengecilkan volume suara ponselnya. Dia tidak ingin Evan mendengar suara dari video yang akan diputar.

Nayla menatap ponselnya dengan intens. Sesekali, matanya membesar memperhatikan setiap detail adegan panas di layar.

Pipi Nayla memerah dan napasnya menjadi berat. Desahan lembut masih terdengar meskipun pelan. Desahan itu mampu memacu detak jantungnya yang semakin tidak menentu.

“Hah! Mereka sangat bergairah.”

Tanpa sadar, kata-kata itu terucap begitu saja dari mulut Nayla sambil menggigit bibirnya.

Mendengar itu, Evan segera menoleh ke arah Nayla yang berada di sampingnya.

Evan bertanya, “Kamu masih nonton video itu?”

Nayla terkejut hingga ponselnya terlepas dari genggamannya begitu saja.

“Bagaimana kamu bisa tahu aku nonton sesuatu?”

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Zoya Dmitrovka
Gas update Thor
2025-06-12 16:10:55
0
10 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status