Share

Bab 767

“Sampai di mana kita sekarang?” tanya Yunus, wajahnya pucat.

“Aku juga tidak terlalu yakin kita di mana… Kita berhasil lolos dari orang-orang Gerald ketika menabrak mereka di jalan utama. Tapi kita sudah terlalu jauh menyimpang dan sekarang hanya tanah tandus di sekitar kita!” Sopir itu menjawab, kakinya gemetar ketakutan.

Awalnya mereka berasumsi bahwa upaya pelarian mereka lancar-lancar saja, mereka tidak menyangka bahwa orang-orang Gerald secara tiba-tiba mencegah mereka di jalan utama menuju Merry City!

Untunglah malam sudah menjelang dan sopirnya juga seorang yang mahir sehingga dia berhasil menyingkirkan mereka.

Meski mereka berhasil menghindar dari orang-orang Gerald, namun sekarang mereka tersesat.

“Buat apa kamu aku bayar kalau begini? Bajingan!” teriak Yunus.

Mereka sudah jauh meninggalkan kota dan aura suram dari area di sekitar mereka hanya membuat Yunus semakin merasa tertekan.

Pada saat itu terdengar deru mesin kendaraan di kejauhan, dinginnya angin malam yang menusuk t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Putra Lembang Mate'ne
makin banyak koin yg diperlukan buat buka tiap bab nya.
goodnovel comment avatar
Suhadi
fungsi gam buat apa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status