Share

Bab 19

Hari telah berganti, tibalah hari Senin; hari yang paling berat dan menyebalkan bagi para murid karena harus mengikuti upacara bendera yang melelahkan. Begitu bel berbunyi, semua siswa dan siswi turun ke lapangan untuk mengikuti acara yang diadakan setiap hari Senin ini.

Lapangan yang luas ini penuh dengan siswa-siswi berseragam putih biru dan putih abu-abu. Petugas upacara yang berseragam serba putih berdiri di tempatnya masing-masing dan para guru berdiri di tangga teras gedung SMP.

Upacara bendera berjalan seperti biasa, tidak ada yang berbeda dari susunan acara upacara bendera sebelumnya. Selama acara berlangsung, terdengar suara siswa dan siswi yang mengeluh kecapekan atau kepanasan.

"Haizz, masih lama tidak sih amanatnya? Kakiku sudah mau patah nih."

"Tidak tahu lah. Betah banget tuh pembina upacara ngoceh tidak jelas begitu, tidak ngerti apa kalau kita kecapekan dan kepanasan begini?"

"Guru-guru mah enak, mereka terlindung bayangan bangunan,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status