Saena tertipu oleh Antonio Cassano bahwa tanpa bantuan dari Antonio maka perusahaan Abraham sang ayah bakalan bangkrut, Antonio bersedia membantu asalkan Saena bersedia melayani Yu Silan malam ini. *** Yu Silan yang sedang dalam pengaruh obat tidak peduli lagi. Pria itu menarik lepas bajunya sendiri dan membuangnya ke lantai. Yu Silan menyusuri tubuh setengah polos Saena menggunakan bibir dan juga lidahnya sampai aktivitas panas antara keduanya terjadi! Yu Silan merasa sudah kehilangan kewarasannya. Namun .... ketika Yu Silan tersadar dia tidak yakin dengan bercak merah di atas alas kasur. Yu Silan menatap dengan cermat ke arah ranjang yang tadi dia gunakan untuk memadu cinta dengan gadis tak dikenalnya itu. Pria itu melotot kaget karena melihat noda merah di atas sprei. Wajahnya sangat terkejut dan gugup. “Gadis ta-tadi? Bukan gadis malam? Dia masih suci? Sialan!”
Узнайте больше22 Agustus Hotel bintang lima JeleryOne..
Hiruk pikuk dalam pesta perayaan hari pernikahan antara Kevan Yu dan Meline Sujune ke tujuh tahun. Yu Silan sedang berbincang dengan beberapa orang yang hadir dalam pesta tersebut. Hari ini adalah pesta perayaan pernikahan ayahnya, Kevan Yu bersama ibu tirinya Meline Sujune. Beberapa saat kemudian Atonio Cassano tampak sedang berjalan mendekat ke arahnya, Antonio merupakan putra tunggal dari Meline Sujune dengan suami sebelumnya. Yu Silan mendengar dari asisten pribadinya, bahwa Antonio Cassano berusaha merebut posisi presdir yang selama ini diduduki oleh Yu Silan. Selama ini posisi Antonio di perusahaan selalu berada di bawah Yu Silan. Ailen Group merupakan warisan dari keluarga dari ibu kandung Yu Silan secara turun-temurun. Dan kini posisi utama di perusahaan tersebut diduduki oleh Yu Silan yang sebelumnya diduduki oleh Kevan Yu semenjak sepeninggal istri pertamanya, Yu Memei. “Wah adik ini, tidak disangka juga akrab dengan banyak pebisnis.” Puji Antonio pada Yu Silan. Ucapan kakak tirinya hanya dibalas dengan seutas senyuman penuh ejekan olehnya. Malam ini Antonio berniat menjebak Yu Silan untuk menjatuhkan nama baiknya! Sayangnya niat buruk tersebut sudah diketahui oleh Yu Silan. “Tidak tahu apa yang sedang direncanakan Antonio si busuk ini! Tingkahnya selalu saja sok dekat dan mencari muka di depan orang banyak!” Gerutu Yu Silan dalam hati. Di sisi lain, seorang pelayan pria bernama Ken sedang menyiapkan minuman untuk Antonio dan Yu Silan. Ken sudah mendapatkan sejumlah uang sebagai imbalan dari Antonio untuk menyiapkan minuman yang dicampur dengan obat pemicu hasrat. Pria itu sibuk mengaduk minuman dalam gelas, tangannya gemetar hebat. Sampai-sampai saat membawa minuman kepada Yu Silan dan Antonio dia melupakan gelas yang mana yang sudah dia campurkan dengan obat tadi. “Sialan! Bagaimana aku bisa lupa gelas yang mana milik Tuan Yu! Celaka aku jika sampai Tuan Antonio salah meminum! Bagaimana ini!?” Keluhnya dalam hati. Melihat pelayan suruhannya menghampiri mereka berdua, Antonio segera mempersilakan Yu untuk mengambil gelasnya. “Adik Yu, alangkah baiknya jika kita bersulang untuk merayakan hari jadi kedua orangtua kita.” Senyum licik terukir begitu jelas pada bibir Antonio sambil menunjuk minuman di atas nampan. Mempersilakan Yu Silan mengambil gelasnya terlebih dahulu. “Pria sinting ini sungguh tidak tahu diri! Dia datang bersama gundik murahan untuk merebut hati Papaku! Dan sekarang ingin merebut posisiku di perusahaan! Benar-benar cari mati!” Rutuk Yu Silan dalam hati. Yu Silan menatap tajam ke arah gelas dalam nampan tersebut, tanpa ragu dia mengambil gelas yang berada di dekat Antonio. Pikirnya itu adalah gelas yang benar dan tidak dicampur dengan obat. Yu Silan meneguk isi gelasnya seraya menatap ke arah Antonio dengan kedua mata tidak berkedip. Sorot mata tajam itu jelas mengungkapkan kemarahan dalam hatinya. Jika tiak demi menjaga kasih sayang antara ayah dan anak sudah sejak lama Yu Silan memilih memberontak dengan menolak pernikahan ayahnya dengan Meline Sujune. Sejak wanita itu datang ke kediamannya, ayahnya hanya lebih mempedulikan istri barunya itu. Bahkan saat itu ibu kandungnya baru meninggal kurang lebih dua bulan lamanya. Seolah sudah tidak bisa bersabar dan menunggu waktu, Kevan Yu tiba-tiba membawa Meline Sujune ke kediaman mereka tanpa meminta persetujuan dari Yu Silan. Hanya satu menit obat yang tercampur dalam minuman mulai bereaksi. Pandangan mata Yu Silan mulai terlihat kabur, suhu tubuhnya juga terasa sangat panas sekali. Antonio terlihat sangat senang melihat Yu Silan berulangkali menggelengkan kepalanya. “Kenapa, sepertinya Adik Yu sudah lelah?” Antonio membungkuk di depan Yu Silan, menatap wajah adik tirinya itu sambil tersenyum penuh ejekan. Langkah kaki Yu Silan mulai terlihat tidak stabil. Pria itu segera menggenggam kedua bahu Antonio untuk menyangga tubuhnya sendiri agar tidak terjatuh. “Kau! Memasukkan sesuatu pada minumanku!? Aku tidak akan pernah melepaskanmu..” Kepala Yu Silan terasa berputar. “Hei, kalian, bawa Presdir Yu ke dalam kamar untuk beristirahat!” Perintahnya pada dua asisten pribadinya. Yu Silan segera dibawa menuju ke kamar suite yang sudah disiapkan oleh Antonio. Di dalam kamar suite tersebut Saena sudah berdiri menunggu pria yang akan menidurinya! Jika saja Tuan Abraham tidak memiliki hutang besar pada Antonio tentunya dia tidak perlu tinggal di dalam kamar itu malam ini. Tak lama kemudian, pintu kamar terbuka. Dua asisten Antonio menyerahkan Yu Silan padanya. “Hei! Kamu! Bawa pria ini ke atas ranjang.” Saena menganggukkan kepalanya dengan patuh. Dengan tangan gemetar, Saena mengulurkan tangannya. Gadis itu memapah Yu Silan ke atas ranjang. “Siapa kamu? Hei?” Yu Silan menepis tangan Saena. Pria itu kembali duduk di tepi ranjang dan menolak untuk rebah. Awalnya Yu Silan ingin menolak wanita yang kini tinggal di dalam kamar bersamanya sekarang, akan tetapi kondisi tubuhnya benar-benar tidak mendukung penolakan! Malah ingin segera menyalurkan hawa panas dalam tubuhnya sekarang juga! Saena tidak menjawab, gadis itu mulai melepaskan sepatu dari kedua kaki Yu Silan. “Aku dengar Yu Silan pria yang kejam dan tidak berbelas kasih, tapi aku lebih cemas dengan kondisi perusahaan Papaku. Jika tidak demi menyelamatkan perusahaan Papa, aku tidak mungkin diam-diam tinggal di sini malam ini untuk mencegah Antonio menghancurkan perusahaan tanpa sepengetahuan Papa. Apalagi kondisi kesehatan Papa sedang tidak stabil. Aku tidak ingin Papa sedih dan sakit parah jika terus memikirkan kondisi perusahaan yang semakin menurun dari waktu ke waktu.” Gumamnya dengan suara pelan. Yu Silan memijit pelipisnya sendiri, pria itu tetap duduk di tepi ranjang seraya menatap wajah Saena. Gadis itu masih berjongkok sambil melamun. Tepat saat Saena berdiri dari posisi berjongkok, Yu Silan langsung menarik pergelangan tangan gadis itu sampai jatuh menimpa tubuhnya di atas ranjang. Yu Silan telentang seraya menatap wajah Saena yang kini bertelungkup di atas tubuhnya, Saena menekan dada Yu Silan dengan kedua tangannya. Wajah gadis itu nampak memerah dan takut. Melihat Saena ingin berontak dan melepaskan diri darinya, Yu Silan segera membuka kata, “Kenapa? Bukankah kamu berada di dalam kamar ini untuk melayaniku?” Yu Silan mencengkeram dagu Saena lalu memutar posisi tubuh mereka hingga Saena kini tinggal di bawah himpitan tubuhnya. Tanpa permisi Yu Silan menciumi leher jenjangnya. Ditatapnya gaun tipis seksi berwarna merah darah yang kini membalut tubuh Saena. Yu Silan menyunggingkan senyuman penuh ejekan. Pria itu menggenggam tali gaun di atas bahu kanan Saena. Satu sentakan tangan Yu Silan, gaun merah tipis yang membalut tubuh Saena terlepas dan jatuh di lantai bersama dengan gelang giok milik keluarga Abraham yang tadinya masih membingkai pergelangan tangan kanan Saena. “Sraaak! Tlang!” “Gelangku! Astaga! Aku tidak boleh kehilangan gelangku!” Saena mulai panik, tapi dia tidak bisa melawan Yu Silan. Pria itu menahan kedua tangannya di atas kepalanya.Semenjak Saena tinggal di sisinya, hari-hari Yu Silan menjadi lebih berwarna. Seiring berjalannya waktu Saena belajar dengan serius saat magang di Ailen. Saena tidak malas-malasan lagi seperti sebelumnya.Melihat kerja keras Saena, Yu Silan merasa bangga padanya. Keluar dari Ailen Saena kembali ke universitas untuk menuntaskan kuliahnya. Saena juga sudah mulai aktif di perusahaan De Fayer milik Bai Yumei.Gadis belia yang satu tahun lalu sering menangis dan merengek manja pada ayah dan ibunya, kini terlihat mandiri dan kuat. Saena nampak cocok menjadi pewaris De Fayer group.***Di sisi lain. Antonio tinggal bersama dengan Kevan Yu dan Meline. Mereka pindah dari rumah megah mereka ke kediaman ibu Meline. Di sana rumah ibu Meline kosong. Keluarga Sujune hanya memiliki satu anak yaitu Meline. Semuanya terjadi karena tindakan sembrono Antonio di Ailen. Kevan Yu terpaksa mengganti rugi semuanya. Dengan sisi licik di balik penampilan tenang Yu Silan, akhirnya Yu Silan ber
“Saena, aku sebenarnya sudah mengalihkan De Fayer group pada Presdir Yu, aku melakukan itu untuk melindungi perusahaan. Aku tidak bisa mempercayai keluarga ibumu. Mereka serakah dan ingin mengambil alih De Fayer sejak lama. Berkat bantuan Presdir Yu, serta naungan Ailen, mereka tidak berani bertindak lagi. Kamu tidak perlu cemas dengan saham De Fayer, mereka terdiri dari nama ibumu, Saena.”Penjelasan Abraham membuat Saena merasa bersalah dan semakin mencintai Yu Silan. Ketika malam hari, Saena kembali melayani Yu Silan dengan sepenuh hati. Desahan Saena memenuhi ruang kamarnya di lantai atas, malam ini dia dan Yu Silan memutuskan untuk tinggal di kediaman Abraham. Terakhir tadi, Abraham juga membahas keputusan tentang pernikahan Saena. Tentu saja hal itu membuat Saena semakin lengket pada Yu Silan. Ada banyak ketakutan sempat singgah di dalam hati Saena. Melihat sosok Yu Silan yang begitu sempurna, ditambah para gadis yang sibuk mencuri perhatian darinya. Tak terhitung dari Ail
“Basah dan seksi.” Bisik Yu Silan ketika jemari tengahnya sampai ke dalam sisi intim Saena, merasakan denyutan dan juga cairan yang licin pada jemarinya. “Ayolah, Tuan, please ...” wajah Saena mulai memelas. Saena menaikkan ujung gaunnya hingga sebatas pinggang, g-stringnya dia tarik hingga terlepas. “Tuan, aahh, sshhh, sentuhanmu, membuatku tidak tahan.” Bisiknya penuh hasrat. Dengan posisi berdiri Yu Silan mengarahkan kejantanannya pada sisi intim Saena, mereka berdua melakukan hubungan intim dengan posisi berdiri. Saena sangat menikmati gesekan yang dilakukan oleh Yu Silan. Yu Silan terus menggeseknya, sampai tiga puluh menit lamanya hingga liang intim Saena penuh dengan cairan yang sangat licin. Yu Silan tidak bisa menahan keinginan untuk menyesap kedua bukit kenyal pada kedua dada Saena. “Ouhh, Tuan Yu, ini sangat nikmat sekali, ouhh Tuan.” Rintih Saena penuh kepuasan. Dia sudah dua kali klimaks sejak melakukan hubungan intim dengan Yu Silan bebera
Sesuai dengan dugaan Yu Silan, Antonio tidak secerdik yang dipikirkan. Mau ditempatkan di posisi setinggi apapun di dalam kepala Antonio hanya terisi dengan kesenangan bukan perjuangan untuk mendapatkan prestasi di perusahaan. Sejak awal Antonio hanya menginginkan kenyamanan dan tidak begitu peduli dengan perkembangan Ailen.Usai dari bekerja hari itu, Antonio tidak pulang ke kediaman Kevan Yu. Dia pulang ke kediamannya sendiri, di sana beberapa wanita sudah duduk menunggu kehangatan. Antonio sangat suka berfoya-foya.“Tuan Antonio!” Seru wanita panggilan tersebut begitu melihat Antonio masuk ke dalam rumah. Dia berdiri dari kursinya lalu berjalan mendekat. Antonio memeluknya dengan mesra kemudian membawa langkah kaki mereka berdua menuju ke dalam kamar. Di dalam kamar helai demi helai baju mereka terlepas dari tubuh masing-masing.***Di sisi lain, Yu Silan masih tinggal di dalam sebuah restoran. Sore ini dia memiliki jadwal untuk bertemu dengan beberapa klien. Yu S
Keesokan harinya, Yu Silan terjaga di atas ranjang, Saena Abraham tinggal di dalam pelukannya. Saena belum terjaga dari tidurnya, Saena terlihat lelap sekali.“Dia pasti merasa lelah.” Gumamnya. Dikecupnya kening Saena dengan kecupan pelan. Yu Silan tidak ingin membuat gadisnya terjaga. Dengan perlahan Yu Silan memindahkan lengan lembut Saena ke samping lalu dia bangun dari atas tempat tidur untuk bersiap ke Ailen.Satu jam kemudian ... Saena terbangun, dia tadi bermimpi indah. Saat terjaga senyum masih mengembang di bibirnya. Hanya sesaat, lantaran pada detik berikutnya dia mulai panik karena tidak mendapati Yu Silan di sisinya.“Tuan! Tuan Yu! Tuaaan Yuuuuuu!” jeritnya dari dalam kamar.Nuan sedang menyiapkan sarapan segera meninggalkan meja makan untuk pergi menuju ke arah suara jeritan. Nuan mencari Saena, sampai di depan pintu kamar Yu Silan, Nuan tidak berani menerobos masuk. Dia hanya mengetuk pintu sambil memanggil nama Saena.“Nona Muda? Nonaa? Nona baik
“Tuan Yu marah?” Tanyanya kemudian. Dia merasa Yu Silan memiliki ganjalan dalam dada saat melihat Yu Silan menghela napas berat beberapa saat yang lalu.“Tidak sama sekali.” Jawabnya dengan tatapan santai tanpa senyum di bibirnya.Saena memeluk pinggang Yu Silan sambil menyandarkan pipinya pada dadanya.“Aku jatuh cinta pada Tuan Yu. Tapi rasanya sekarang ...”“Kamu ragu padaku, aku harus meluruskannya, sebelum kamu memutuskan kabur dari sisiku seperti belakangan ini. Kamu tahu, aku tidak akan membiarkan wanitaku jatuh ke dalam genggaman pria lain. Itu membuatku sangat kesal!” ucapnya dengan serius. Yu Silan mungkin bisa bersabar dengan masalah yang datang dan pergi di perusahaan. Tapi dia sama sekali tidak bisa bersabar ketika mendapati wanita yang dicintainya pergi dan menutup pintu darinya.“Tidak akan Tuan, mungkin aku hanya pindah ke BCC.” Jawab Saena dengan suara pelan.“Kamu! Astaga! Chan Fan? Apakah pria itu lebih menarik? Tega sekali!” Keluhnya. Yu S
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Комментарии