Share

Bab 18

Bunyi dering bel pulangan menggema ke sepenjuru gedung sekolah. Proses belajar mengajar pun berakhir dan semua murid berhamburan keluar dari ruangan kelasnya, kecuali yang piket membersihkan kelas.

Karena hari ini adalah jadwal piketku, aku jadi tidak bisa pulang ke rumah sebelum menuntaskan kewajibanku. Di samping itu, aku juga masih dalam masa hukuman membersihkan WC. Jadi, hari ini aku akan pulang lebih lama dari biasanya.

Aku memutuskan untuk mengelap jendela karena sudah mulai berdebu. Kulangkahkan kakiku berjalan menuju pintu kelas untuk mengambil kain lap yang digantung di balik papan kayu itu.  Namun, tiba-tiba kakiku tersandung sesuatu sehingga aku terjatuh ke depan.

"Hahahaha~ Makanya kalau jalan pakai mata dong!" ledek suara laki-laki yang tidak begitu berat.

Aku mengangkat wajahku dan menoleh ke arah sumber suara yang meledekku. Kudapati Stephen berdiri di samping kananku. Di tangannya ada sebuah sapu yang sepertinya digunakan untuk menya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status