Kamu Di Mana?

Hampir lima hari Saka dirawat di rumah sakit dan sudah selama itu juga Kinan tidak pernah datang ke rumah sakit. Sejak malam itu, Kinan terus mengurung dirinya di dalam kamar. Bahkan Nyonya Septa tidak tahu apa yang sedang menimpanya.

Setiap ditanya selalu tidak ada jawaban yang keluar dari bibir mungil Kinan. Wanita berwajah manis itu terus mengatupkan bibirnya dan mengatakan tidak ada apa-apa.

“Ma ... Kinan kok gak ikut ke sini? Apa dia masih sakit?” tanya Saka pagi itu.

Hari ini Saka memang sudah diperbolehkan pulang dan itu sebabnya Nyonya Septa ke rumah sakit pagi-pagi.

“Eng ... iya, Saka. Kinan masih sakit, mungkin karena terlalu memforsir tubuhnya dia jadi seperti itu,” bohong Nyonya Septa.

Saka hanya menghela napas panjang sambil menatap mamanya dengan sendu.

“Gara-gara aku dia jadi sakit. Kasihan, Kinan. Aku janji, tidak akan membuat ulah lagi sehingga tidak membuat Kinan jatuh sakit.&rdqu