Share

Chapter 27 : Wanita Penggoda

Ucapan Genbu saat itu benar-benar mengejutkan mereka berempat yang mendengarnya. Walaupun itu berada di dalam game, entah kenapa ucapannya terasa seolah nyata dan penuh dengan kekhawatiran yang tersirat di dalamnya.

Di antara mereka semua, hanya Eiji lah yang menjadi player untuk mengetahui bahwa nyawa di dalam game sama berharganya dengan di dunia nyata.

Setelah mengingat hal itu lagi, Eiji kembali menjadi ragu untuk menetapkan pilihannya.  Gertakan gigi dan kepalan tangan yang begitu kuat, memperlihatkan betapa bencinya Eiji terhadap dirinya yang bimbang. Walaupun hati berkata untuk teguh, tetapi tubuhnya mulai gentar untuk memutuskan.

“(Sial! Apa yang aku Takutkan?! Jika berhenti di tengah jelan, apa yang bisa aku lakukan nantinya?! Membiarkan orang-orang di dalam game ini mati?! Entah berapa banyak player yang dahulunya telah di rubah menjadi NPC ke dalam game oleh Suei. Aku tidak ingin mereka mati sepenuhnya di dalam dunia ini!)”

Kep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status