Share

Bab 14 - Kesepakatan

lisha membuka matanya sedikit demi sedikit saat kesadaran mulai merenggutnya. Yang di rasakannya pertama adalah kepala yang berdenyut, dan badan yang pegal-pegal. Astaga.. apa benar tadi malam dirinya mabuk? Jika benar semoga saja Ia tidak meracau seperti orang Gila.

Saat Alisha membuka matanya dengan sempurnya, ia mengernyit mendapati dirinya bukan berada di kamar tidurnya yang nyaman melainkan berada di dalam sebuah mobil. Pantas saja jika badanya pegal-pegal semua.

Alisha menatap telapak tangannya yang kini ternyata sedang di genggam erat oleh Brandon. Lelaki itu juga tertidur di kursi di balik kemudi mobilnya. Tidur dengan pulas, Dan tampan. Ya.. Lelaki itu terlihat begitu tampan dan sedikit polos saat matanya terpejam. Tak ada kerutan di dahinya seperti biasanya. Brandon terlihat begitu damai.

Tiba-tiba mata Brandon terbuka, Dan Alisha sedikit terkejut saat Ia kepergok sedang mengawasi wajah Brandon. Alisha mempalingkan wajahnya karena malu, Wajahnya memera

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status