Share

Misteri di Kamar Sebelah

“Hay sayang kenapa ke kantor enggak bilang dulu? Kamu jangan salah paham ya, kami enggak melakukan apa-apa,” ucapku sedikit gelagapan Sial kenapa aku begitu gugup. Aku dan Sekar gelagapan dibuatnya. Sampai-sampai gelas berisi air mineral harus jatuh. Sekar refleks menjerit, tak hanya itu dia bahkan mendekapku begitu erat. Aku langsung mendorongnya. Rupanya suara gelas tadi cukup memancing perhatian orang. Asistenku Vina langsung mengetuk pintu dan masuk begitu saja dengan wajah yang panik. Kenapa harus ada orang saat situasi seperti ini. Sekarang bukan hanya satu. Aku bisa melihat banyak kepala yang menyembul dari balik pintu. 

Aku mendorong Sekar dengan kasar.

“Apan sih, enggak usah lebay deh. Cuma pecahan gelas kok.”

“Kamu lihat apa Vina? Keluar!”

“Oh iya Pak maaf saya lancang masuk ke dalam, saya pikir terjadi sesuatu.”

“Keluar!”

“Iya Pak, saya permisi Pak, Bu.”<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Dilra lama2 udah kayak hantu aj kesannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status