Share

57. Gadis dan Iqbal

Kirani dan sang suami telah tiba di markas. Kepulangan mereka sudah ditunggu oleh anak buah Rain. Terutama Iqbal.

Tentu saja bukan Rain yang ia rindukan, melainkan Kirani. Walau pun lisannya sudah berjanji untuk tidak memikirkan wanita itu. Namun, hati kecilnya tetap saja tidak mudah menghilangkan nama Kirani. 

Pemuda itu diam menyaksikan wanita pujaannya dibimbing oleh suaminya menaiki tangga. Menurut Iqbal, tiga hari tidak bertemu Kirani tubuh wanita itu terlihat lebih mengecil.

"Harusnya Kiran bahagia bisa menikah dengan orang yang dicintainya. Ini kok malah jadi tambah kurus," sungut Iqbal terlihat julid. Pemuda tengah asyik bermain game pada gadgetnya.

"Lu ngomong apa, Bal?" sahut Bang Tigor yang sedang bermain biliar bersama Ijong. 

"Ahhh ... enggak." Iqbal menangkis. Dirinya lumayan kaget karena sungutannya di dengar oleh Bang Tigor.

"Siapa yang jadi kurus? Elu?" Bang Tigor kembali mencecar.

"Iya, gue," sahut Iqbal bo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status