Share

Bab 92. TERJEBAK PERGAULAN YANG SALAH

Amira mendekati Adelia. Tertarik dengan tempat menarik itu. Dia bertekad untuk melupakan Andra. Toh dia, sebelum meninggal sudah tidak setia.

"Tempat apa itu?"

"Tempat nongki kita-kita," jawab Adelia.

Amira cemberut mendengar jawaban Adelia. Dia mengharapkan jawaban yang konkret, bukan sekedar jawaban gak jelas. Adelia tertawa melihat bibir teman barunya mengerucut lucu.

"Nanti malam kita berangkat, ok?" tanya Adelia.

Sejenak Amira ragu-ragu, tapi hatinya mengisyaratkan kalau dirinya harus segera bangkit dari keterpurukan ini. Dia mengangguk menyetujui.

**

Amira sedikit memoles lipstik di bibirnya yang sudah merah asli. Nampak segar dirinya kini, tidak seperti biasanya selalu kuyu tak bergairah.

Tadi gadis itu sudah minta izin kepada Kamilia untuk pergi sebentar. Kamilia mengizinkan asal pulangnya jangan terlalu larut. Kamilia masih sibuk dengan urusannya bersama Garganif.

Adelia menjemput Amira, tidak lama setelah hari berganti malam. Gadis itu mengajak Amira berkenalan dengan teman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status