Share

TO THE POINT

Esoknya, di sela-sela jam kosong Malia bergabung bersama Gabe dan Archie saat Leona memilih untuk menemani Ash belajar di Study Center. Gadis itu masih tampak murung seperti beberapa minggu ke belakang, namun siang itu ia memilih untuk tak memikirkan segala hal tentang Loui.

Yang Malia pikirkan saat itu adalah ucapannya yang terdengar tak pantas yang ia katakan pada Luca secara spontan tadi malam. Luca pasti sangat terluka karenanya. Tidak, bukan hanya Luca. Tapi, semua orang akan merasa tersakiti ketika apa yang ia ungkapkan dianggap sebagai omong kosong —tak lebih dari itu.

Gadis itu terus termenung —melamun dan mengingat kembali apa yang terjadi semalam antara dirinya dan Luca.

***

"Aku mencintaimu, Malia." Luca mengusap wajahnya dengan sapuan kasar sembari membuang napas beratnya. "Bukan hanya aku yang egois di sini. Kau juga, Malia. Kau —"

"Cukup, Luca." Malia kembali mengacungkan sebelah tangan dengan telapaknya yang terbuka
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status