Share

COTO MAKASSAR

Fero hanya bisa menangis. Mendekap erat ketiga adiknya yang masih kecil. Di depan mata mereka sang ayah ditembak. Di rumah mereka sendiri darah itu mengalir deras. Darah seorang pahlawan keluarga.

Morry yang dengan kekejamannya langsung menyeret tubuh Harimurti yang telah menjadi mayat itu keluar rumah. Lantai rumah itu menjadi saksi bisu kejamnya seorang Morry.

Berada di teras rumah, tubuh sang jenderal dilempar ke dalam sebuah kotak yang sudah ia siapkan. Karena ukuran kotak yang ternyata lebih kecil, Morry pun memaksanya, menekuk kaki sang jenderal.

Fero dari balik jendela kamarnya hanya bisa menangis. Menjerit melihat kekejaman Morry. Tidak ada yang berani menolong saat itu. Bahkan para ajudannya pun hanya bisa diam saat mereka sadar dan mendapatkan ancaman Morry.

"Pak, maafkan kami. Kami gagal menjaga bapak ...."

Morry pun langsung pergi meninggalkan rumah sang jenderal. Di saat itulah, Fero dan Veronica serta anak Harimurti lainnya turun ke lantai bawah dan menjerit histeris.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status