Share

Di kantin kampus

Aku duduk di bangku taman kampus di  bawah pohon Trengguli yang sedang berbunga. Bunga nya berwarna kuning cerah, cantik sekali. Kepalaku sedikit pusing dan terasa agak berat, aku menyandarkan punggung ku. Memejamkan mata seraya menikmati semilir angin yang berhembus lembut. Menerbang kan beberapa daun yang kering berguguran di bawah pohon.

Tubuhku memang disini, tapi tidak dengan pikiran ku.

Pikiran ku sedang berperang dengan segala praduga, pertanyaan dan asumsi. Ahh aku bingung.

Kata-katanya yang semalam itu..

Apa berarti kami sudah pacaran ya? Tapi dia tak mengucapkan apa-apa. Hanya mengajakku menikmati hujan.

Huhhh... Bagaimana sebenarnya ini? Nanti ketika bertemu dengannya lagi, apa yang harus aku katakan? Mengapa sekarang aku jadi merasa sungkan sekali padanya? Sepertinya lebih baik ketika Bintang bersikap dingin padaku seperti dulu.

Ah tidak!

Ini adalah langkah terbesar dalam hubungan kami. Ini adalah kemajuan yang luar biasa !
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status