Share

24. Membungkam Wanita Cerewet

Devin terbangun saat mendengar suara pintu depan dibuka. Dia yang tidur di atas kotak perkakas di garasi terpaksa membuka mata. Langit sudah mulai terang, dan sinar matahari menerobos melalui sela-sela jendela garasi yang masih tertutup.

Sejurus kemudian terdengar langkah mendekat. Langkah Liliana yang tergesa sangat dihapalnya. Dan benar saja, raut wajahnya muncul di pintu garasi.

“Tuan Devin baru bangun?” tanyanya hati-hati.

Devin mengangguk, lalu mengeliat sebentar. Mengusap muka dengan kedua telapak tangannya, lalu turun dari kotak perkakas. Berjalan menuju jendela garasi, berniat membukanya.

“Hm, jadi kapan nona Harper pulang? Kenapa anda tidak memberitahu saya? Saya menyiapkan banyak makanan  dari rumah.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status