Share

25. Permintaan Andrew

Setelah kejadian tadi pagi, tidak mudah bagi keduanya untuk berkomunikasi. Devin memasuki rumah dalam diam, sementara Liliana segera menuju dapur untuk membuat sarapan. Devin melirik ke dalam kamar dan melihat Amanda membenamkan wajah ke bantal, dan menarik rapat selimutnya.

Devin menyusul Liliana ke dapur. “Kau tidak usah menyiapkan makanan sampai malam. Aku harus kembali ke Batista. Aku akan membawa Amanda ke sana.”

Liliana yang memunggungi Devin tersenyum-senyum. “Baik, Tuan. Oh iya, Amanda akan dibawa ke Batista. Apakah dia …”

“Tidak usah berpikiran macam-macam. Dia akan menjadi pelayanku, pengganti kamu.”

Liliana mendelik dan tiba-tiba tersedak air liurnya sendiri. Dia terbatuk-batuk, dan bergegas meraih gelas dan menuang air minum dari teko.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status