Share

17. Dasar pria brengsek!

Kanya POV

Sakit!

Remuk!

Semua tulang-tulangku terasa telah dipotong-potong dengan pisau tajam. Kelopak mataku bergerak-gerak, memaksa untuk terbuka karena rasa nyeri menjalar di seluruh tubuhku saat ini.

Ketika netraku telah terbuka dan menangkap langit-langit kamar asing tak seperti langit-langit pada kamarku yang berwarna kuning; khusus aku cat dengan warna kuning, tapi langit-langit kamar ini berwarna putih.

Kepalaku amat sakit dan lapar melandaku saat ini; hembusan angin terasa begitu dekat menyapa leherku, serta selimut yang aku gunakan entah kenapa begitu hangat?

Aku menoleh ke sampingku dan mendapati seorang pria tertidur pulas dengan napas lembut teratur menyapa leherku. Kupenjamkan mata sejenak; seketika itu memori semalam membanjiri pikiranku saat ini.

“Eros sialan!” makiku pelan pada pria dengan bulu mata lentik bak bulu mata wanita. Wajah lelapnya nampak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status