Share

Petunjuk Baru

"Orang itu siapa, Yah?"

Ranti mengernyitkan kening, menunggu ayahnya melanjutkan penuturannya.

Namun, tampaknya sulit untuk Pak Surya mengatakan apa yang dia ketahui.

"Dia ... Ayah juga tidak tahu!"

Akhirnya, hanya ucapan itu yang terucap dari bibir tuanya. Lelaki paruh baya itu segera melangkah pergi menuju ruang dalam. Sekilas dia melirik ke arah kamar putranya, Narendra.

Langkahnya terlihat gontai, seperti sedang ada yang dipikirkan, tatapan matanya begitu rumit.

Krietttt!

Tiba-tiba, pintu kamar Narendra terbuka dan muncul sosok tampan itu di depan pintu kamar.

"Bu, mau sampai kapan laki-laki itu di sini?" tanyanya dengan sinis.

Matanya berkilat seperti pedang yang siap menebas punggung Pak Surya yang sempat menghentikan langkahnya sejenak saat mendengar suara putranya.

"Rend, jangan seperti itu, Nak! Biar bagaimanapun dia tetap ayahmu ... sebenci apapun harus tetap menghormatinya," ucap Bu Diah dengan lembut. Jemarinya menepuk sofa di sampingnya, memberi isyarat agar Narendra dud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status