Share

Mengantar Kepergian sang Prajurit

Raelina terbangun merasakan tenggorokannya kering. Dia mengerjap menatap lampu tidur di samping ranjang. Dia tidak ingat tertidur di atas ranjang.

Raelina ingin bangun tetapi lingkaran tangan besi memeluknya begitu erat dari belakang hingga dia tidak bisa bergerak.

Ekspresi Raelina muram saat dia memberontak. “Lepaskan aku!”

“Sttts, jangan bergerak kasar. Kau akan menyakiti bayi kita.” Suara serak Yosua terdengar dari belakang. Dia memeluk erat tubuh Raelina untuk menghentikannya memberontak, tanpa menekan perutnya.

“Apa pedulimu! Bukankah kau akan tetap meninggalkan kami!” Raelina tidak bisa menahan keluhannya dan mulai menangis.

“Kita baru saja menikah, mengapa militer tidak memiliki hati nurani menugaskanmu yang baru saja menikah.”

“Raelina, kita sudah menikah lima tahun yang lalu.” Yosua memberitahunya dengan sabar.

“Bagaimana itu bisa sama! Apa saat itu kita benar-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Eka RahsiaCinta
kenapa sih.... mahal sgt koin nya.... sampai 19 koin please jgn mahal²
goodnovel comment avatar
yoake
ini g sad ending kan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status