Orang cacat memang ditakdirkan untuk tidak dicintai. Reina Andara terlahir dengan bawaan gangguan pendengaran sehingga ibu kandungnya tidak menyayanginya. Setelah menikah, dia dihina dan direndahkan oleh keluarga suaminya yang kaya raya juga orang-orang di sekitarnya. Suatu hari, cinta pertama suami Reina kembali dan mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dia akan merebut semua miliknya kembali. Wanita itu bahkan berdiri angkuh di depan Reina untuk memamerkan kekuatannya seraya berkata, "Kamu nggak pernah merasa dicintai 'kan selama ini? Apa Max pernah bilang dia mencintaimu? Haha, padahal waktu denganku setiap hari dia bilang dia mencintaiku." Saat itulah Reina baru tersadar bahwa dia sudah salah. Harusnya dia tidak menikah dengan seseorang yang memang sedari awal tidak mencintainya. Reina memutuskan untuk melepaskan dan memberikan kebebasan pada Maxime Sunandar, suaminya. "Kita cerai saja, maaf aku sudah membuang waktumu selama ini." Namun, Maxime menolaknya. "Mau cerai? Langkahi dulu mayatku."
View MoreJoanna tahu Morgan pasti nurut padanya.Joanna duduk di dalam mobil, menatap Maxime yang berada di lantai atas dan bertanya pada Yansen, "Pak Yansen, apa dulu kamu yang membantu Max di pengadilan?"Karena Maxime menolak untuk mendengarkan rencana Joanna untuk menikah dengan gadis lain dan juga tidak mau menerima Marshanda.Joanna khawatir cepat atau lambat pasti akan terjadi masalah kalau Maxime tinggal sendirian di Vila Magenta.Jadi dia menemui Yansen yang membantu Maxime di pengadilan kemarin dan berkonsultasi dengannya."Ya," jawab Yansen."Aku mau tanya, dalam situasi Max saat ini apa menantu perempuanku, Reina, punya kewajiban dan tanggung jawab untuk menjaganya?" sindir Joanna.Yansen yang pintar langsung mengerti maksud tersirat dalam perkataan Joanna."Tentu saja." Setelah jeda sesaat, dia melanjutkan, "Kalau Nyonya mau, aku bisa membantu Pak Max membuat tuntutan perjanjian dan meminta Reina mengurusnya."Joanna tersenyum, "Bagus. Aku mau Reina terima surat itu hari ini juga,
Mantan pacar?Maxime mengernyit.Marshanda berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah, "Kak Max, aku sudah lihat beritanya, aku tahu Reina akan menceraikanmu.""Dia memang egois sejak kecil, Kak Max jangan sedih ya."Maxime mau langsung mengusirnya, tetapi ketika mendengar wanita ini menyebut nama Reina, dia pun bertanya."Kamu kenal dia?""Ya, kami satu sekolah dari SD sampai kuliah. Waktu masih kecil aku sering ke rumahnya."Marshanda tidak memberitahu Maxime kalau dia mendapat sponsor dari Keluarga Andara.Marshanda menghampiri Maxime dan mengamatinya dengan saksama. Di wajah tampan Maxime masih ada bekas goresan kaca mobil.Marshanda mengulurkan tangannya dan hendak menyentuh wajah Maxime.Maxime sepertinya sadar dan menghindar.Tangan Marshanda pun tergantung di udara, dia berkata "Kak Max, izinin aku jagain kamu ya?""Aku berbeda dari Reina. Nggak peduli apa pun yang terjadi pada Kak Max, aku nggak pernah membencimu."Marshanda sangat menyukai Maxime dan dia juga menyukai kekay
Setelah amnesia dan menjadi buta, Maxime jadi makin mudah tersinggung. Dia tidak pernah bersikap baik pada siapa pun kecuali Reina.Joanna merasa sangat cemas saat memikirkan sikap Maxime terhadapnya barusan.Dia bertanya pada Ekki, "Menurutmu, kita harus apa supaya dia bisa lebih terbuka sama orang lain?"Ekki terdiam, dia juga tidak tahu jawabannya."Selama ini Bos cuma berkenalan dengan dua wanita, Marshanda dan Reina."Maxime selalu mengutamakan kariernya dan sama sekali tidak peduli dengan romansa.Kalau Ekki tidak menyebut nama Marshanda, Joanna pasti sudah lupa."Ngomong-ngomong, di mana Marshanda sekarang?"Ekki tercekat dan menjawab, "Rumah sakit jiwa."....Di sebuah rumah sakit jiwa di Kota Simaliki.Di kantor direktur rumah sakit.Marshanda mengenakan seragam rumah sakit, rambutnya acak-acakan dan matanya kusam.Ketika melihat Joanna mendatanginya, sedikit ketakutan muncul di matanya.Marshanda pikir Joanna datang menginterogasinya, jadi dia langsung pura-pura jadi orang gi
Maxime menepati janjinya. Sejak keduanya meninggalkan kantor sipil, dia tidak pernah mencari Reina lagi.Dia tidak pernah menyebut nama Reina pada siapa pun di sekitarnya.Malam itu Vila Magenta gelap gulita karena tidak ada lampu yang dinyalakan."Prang!"Terdengar suara kaca pecah di dalam rumah.Pengawal hendak segera masuk, "Pak Maxime, Anda baik-baik saja?""Pergi!"Maxime berseru dengan dingin.Pengawal itu langsung mundur.Maxime berdiri di ruang makan, tangannya tergores pecahan kaca dan mengeluarkan banyak darah.Seolah tidak mengetahui rasa sakitnya, dia meraba-raba dan membuka keran dan membasuh tangannya yang terluka dengan air dingin.Dalam beberapa hari terakhir, dia tidak hanya memecahkan barang tapi juga terjatuh beberapa kali.Namun untungnya sekarang dia sudah ingat tata letak rumahnya, jadi dia bisa meminimalisir kesalahan.Baru setelah darahnya berhenti mengalir, Maxime mematikan keran dan meninggalkan dapur.Dia berjalan seorang diri ke ruang tamu.Dalam sisa ingat
Reina juga melihat berita panas yang berbeda, tapi dia tidak peduli. Yang lebih penting baginya adalah sekarang dia bisa menjalani kehidupan yang baik.Karena tidak bisa bercerai sekarang dan Maxime amnesia, Reina memutuskan untuk pergi ke luar negeri dan tinggal bersama Lyann dan kedua anaknya untuk sementara waktu.Sehari sebelum keberangkatan, Reina mendapat telepon dari Revin."Reina, Bu Lyann ada di rumah sakit." Suara Revin terdengar sangat berat.Hati Reina tiba-tiba menegang, "Apa yang terjadi?""Biasa, penyakit orang tua, kondisi paru-parunya juga nggak bagus ...." Revin terdiam sejenak lalu berkata, "Dokter bilang Bu Lyann bisa bertahan paling lama sampai tahun baru ...."Tahun baru? Artinya hanya tinggal dua bulan lagi?Reina limbung dan hampir jatuh lunglai ke lantai."Aku ke sana sekarang."Revin menyelanya, "Reina, sepertinya Bu Lyann mau kembali ke kampung halamannya."Saat orang tua sudah mulai menua dan berada di ambang kematian, meski di mulut mereka tidak bilang rind
Maxime tidak mengizinkan orang lain tinggal di vila, jadi Ekki hanya bisa mengikuti instruksinya dan mengutus pengawal untuk berjaga di luar.Joanna tidak punya waktu untuk merawatnya karena persaingan dalam Grup Rajawali sangat ketat sekarang.Sepupu Maxime, Rendy, telah bersatu dengan beberapa pemegang saham senior dan memutuskan untuk mengadakan rapat pemegang saham untuk mencopot Maxime dari posisinya sebagai CEO.Bagaimanapun, Latief sudah sangat tua dan tidak sanggup mengurus perusahaan sebesar itu.Selain itu, Latief tidak mau Grup Sunandar dipimpin oleh orang buta, jadi Joanna diserang dari berbagai pihak.Hari berikutnya.Pada pukul sembilan pagi, muncullah berita hangat lainnya: "Maxime menjadi buta dan istrinya mengajukan cerai, tetapi ditolak."Berita tersebut menceritakan bagaimana seorang raja bisnis itu kini dibuang oleh istrinya dan betapa menyedihkan hidupnya sekarang.Ada juga orang lain yang memposting video pendek dengan judul: "Maxime itu buta, bukan jadi idiot".P
Pada akhirnya, perceraian Reina dan Maxime pun gagal.Sejujurnya bukan hanya Maxime yang terkejut, Ekki juga.Reina yang selama ini selalu lemah lembut hari ini berubah jadi singa betina.Maxime dan Reina masuk ke mobil Maxime dikawal oleh pengawal. Sepanjang jalan, ada saja orang yang diam-diam mengikuti mereka.Entah berita seperti apa yang akan tersebar di dunia maya hari ini.Reina duduk di dalam mobil dengan napas yang menggebu-gebu.Maxime duduk di samping Reina dan kedua tangannya diletakkan di atas lutut dengan patuh."Maaf, dulu aku sudah membuatmu sedih."Setelah sekian lama, akhirnya Maxime bicara.Reina mengatupkan bibirnya rapat-rapat saat mendengar hal ini.Karena tidak bisa melihat Reina atau mendengarnya bicara, hati Maxime terasa seperti ditusuk dengan pisau."Seingatku kamu itu cinta banget sama aku, aku juga ...." Maxime tidak melanjutkan kalimatnya, padahal dalam hati dia ingin bilang 'sangat mencintaimu'.Maxime menyimak semua keluh kesah yang Reina katakan di kant
Reina berdiri tidak jauh dari situ, memperhatikan perbincangan Ekki dan Maxime sebelum berjalan ke arahnya.Ekki berjalan ke arah Reina, matanya yang cerdik di balik kacamata berbingkai emas saat ini terlihat agak kemerahan."Nona Reina, kamu nggak merasa sudah keterlaluan?"Tuduhan yang tiba-tiba ini membuat hati Reina sedikit menciut.Ekki kembali menatap Maxime sebelum melanjutkan, "Pak Maxime jadi seperti ini karena dia melindungimu. Bisa-bisanya kamu memanfaatkan kondisinya yang sedang amnesia untuk menceraikannya?"Amnesia ....Tadi waktu Reina masuk dan melihat kedekatan Maxime dan Ekki, Reina pikir Maxime memang pura-pura amnesia.Reina memicingkan mata dan menyahut, "Apa maksudmu memanfaatkan kondisi?""Aku menggugat cerai sebelum dia kecelakaan dan kehilangan ingatannya."Setelah itu Reina berjalan melewati Ekki dan berdiri di samping Maxime."Maxime, aku sudah datang."Hati Maxime bergetar saat sebuah suara yang sangat dikenalnya terdengar di atas kepalanya.Dia berdiri, sen
Fakta bahwa Maxime mengalami kecelakaan mobil dan menjadi buta tidak bisa dirahasiakan lama-lama. Beberapa hari kemudian, para awak media menyebarkan berita ini.Grup Rajawali yang juga merupakan penyokong saham Grup Sunandar mengalami kemerosotan.Seketika, para pemegang saham pun panik.Tuan Besar Latief yang sudah tua pun tidak punya pilihan lain selain mengambil alih situasi secara keseluruhan.Alana pergi ke rumah yang disewa Reina, menonton berita di TV dan menghela napas, "Aku nggak nyangka, beberapa hari yang lalu dia masih bisa sombong, sekarang dia begitu nggak berdaya karena buta.""Siapa yang bisa mengambil alih industri sebesar Grup Rajawali?"Reina meletakkan sepiring buah potong di hadapan Alana."Alana, gimana? Jadinya aku bisa ajuin gugatan lagi?"Alana terlihat panik, "Reina, maaf.""Kenapa?""Gugatan ceraimu jadi begitu viral bahkan ayahku sampai tahu." Alana menghela napas. "Setelah tahu aku sudah dapat kerja, dia mencabut izin praktek penasehat hukumku."Reina terk
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.