Share

Kedatangan Annan

“Terima kasih atas segala bantuan dokter kepada Aneet,” ucap Gayang sembari menjabat tangan dokter Tito.

“Sama – sama Yang, ini sudah menjadi kewajiban saya sebagai seorang dokter,” balas dokter Tito sembari menepuk lengan atas Gayang.

Ketika mereka berbincang terdengar suara roda yang didorong dari arah dalam. Beberapa orang perawat terlihat berada di sisi kanan dan kiri.

Tubuh cantik yang biasanya aktif dan selalu membuat orang – orang didekatnya ceria sekarang tergolek lemas dengan bantuan alat kedokteran dan perban yang melingkari kepalanya. Bibirnya yang mungil terlihat pucat.

“Aneet!” panggil Winda saat ranjang pasien yang membawa Aneet melintas di depannya. “Cepat sembuh sayang, biar bibi bisa melihat senyummu kembali,” lanjut Winda berkata dengan derai air mata.

Jarot lalu merangkul kekasihnya yang tidak berhenti menangis sejak tiga jam yang lalu. Gayang menghentikan lalu ranjang tersebut ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status