Share

Kemenangan dan Kegelisahan

Rasa puas melihat ibu Cokky babak belur dan lemas, Ojan dan Fahmi berlari menyelamatkan diri ke arah belakang gedung. Mereka berlari melalui pintu belakang dengan hati – hati dan tetap waspada.

Di belakang sudah menunggu Annan dan yang lain dengan sebuah mobil. Jarot yang melihat Ojan dan Fahmi berlari dari kejauhan langsung membukakan pintu.

“Bagaimana – Bagaimana? Sukseskan rencana kita?” tanya Jarot dengan antusias dan memeluk dua saudaranya tersebut secara bergantian.

“Sukseslah!” jawab Fahmi sambil tertawa.

“Kalau Ojan tidak mencegahku, sudah mampus itu nenek peyot.” Ojan menjawab juga dengan antusias sambil melempar rambut palsunya ke tanah.

“Ayo naik dulu! Ceritanya di mobil saja,” ajak Gaying, dia kawatir nanti keburu ketahuan dan aksi mereka gagal karena hal tersebut.

Saat menaiki mobil, Aneet mengajak kedua pamannya itu tos untuk merayakan kemenangan mereka. Gaying menjalankan mobilny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status