Share

22

PoV Rauf

            “I-itu ....” Lidahku benar-benar kelu. Aku tak yakin alasan apa yang bisa membuat Mama percaya.

            “Kamu berselingkuh, Uf?” Mama membelalakkan kedua matanya. Spontan membuatku kalang kabut dan serasa kehilangan pijakkan.

            “Jawab, Uf!” Mama mencengkeram kerah jaketku. Aku tak menyangka bahwa dia akan semarah ini saat tahu bahwa aku main serong.

            “Ini karena Risa, Ma. Dia tidak melakukan kewajibannya sebagai istri dengan baik.” Akhirnya, bibirku lancar juga mengeluarkan sebuah statement. Mata Mama masih membeliak. Dia seakan masih tak percaya dengan ucapanku.

            &l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status