Beranda / Urban / Menantu Tak Ternilai / Undangan Ulang Tahun

Share

Undangan Ulang Tahun

Penulis: Falisha Ashia
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-02 14:58:49

Setelah mengakhiri panggilan suara itu, Bastian terdiam sejenak. Lalu, dia menoleh ke arah Charlie seraya berkata, “Kamu urus sisanya, terserah kamu ingin bermain seperti apa dengan wanita itu. Tapi jangan berlebihan. Aku harus pergi dulu.”

Charlie ikut berdiri dan membungkukkan badannya seraya berkata, “Baik Tuan Dominic. Hati-hati di jalan.”

Setelahnya Charlie menoleh ke arah salah satu anak buahnya dan berkarat, “Kamu antar tuan Dominic ke tempat tujuannya. Hati-hati di jalannya. Dan ingat, keselamatan tuan Dominic jauh lebih penting dibanding apapun!”

“Siap Ketua!” ucap pria berbadan sedang dengan tato bulan sabit di pergelangan tangan kirinya.

Bastian kemudian berjalan keluar markas Danny dan pergi ke rumah sakit dengan diantar oleh anak buahnya menggunakan mobil jip berwarna hitam.

Melihat Bastian yang sudah pergi, Pierre pun langsung memanfaatkannya agar bisa bebas. Dia pun terus saja berteriak agar ikatan mulutnya dibuka.

Charlie yang sedang menyaksikan permainan Davis pada tu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Menantu Tak Ternilai   Mengandalkan Keluarga Wibowo

    Bastian begitu percaya diri bisa mengatasi masalah yang akan dihadapi ketika menteri pertahanan turun tangan untuk membantu Mark.Baginya bahwa seseorang yang berada di ruang lingkup politik akan lebih mudah dibandingkan dengan melawan para konglomerat kelas atas yang dapat bergerak semau dia dan tanpa rasa takut. Jika seseorang yang berada di lingkup politik pasti mereka akan lebih mementingkan nama baik dan juga jabatannya.Namun walau begitu Bastian juga sadar kalau seseorang yang berada di dalam lingkup politik apalagi berstatus sebagai menteri dapat menggerakkan seseorang maupun organisasi besar. Hal itulah satu-satunya yang mendapatkan perhatian lebih dari Bastian."Apa Tuan Dominic yakin? Yang kita hadapi adalah menteri pertahanan, kamu kan seorang kepala organisasi," tanya Daniel untuk meyakinkan diri.Bastian mengambil rokok dan menyalakannya. Lalu dia menghisap dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan keluar dari mulut dan hidungnya."Bagiku lebih sulit menghadapi pi

  • Menantu Tak Ternilai   Cari Pria Itu!

    Siang ini Willem baru saja bertemu dengan Mark dan Walter. Mereka membicarakan tentang pembentukan Asosiasi Martial Arts Indonesia yang menurut mereka ilegal dan dapat membahayakan.Dari beberapa obrolan awal yang dibicarakan, Mark dan Walter menyerahkan beberapa nama pimpinan Asosiasi Martial Arts Indonesia, termasuk nama dan foto Bastian.Meskipun dia tidak masuk secara resmi tetapi bantuannya terhadap gedung kantor pusat Asosiasi Martial Arts Indonesia patut diperhitungkan.Namun saat ini Willem melihat sosok Bastian yang jauh dari bayangannya semenjak siang hari. Sosok Bastian yang ada di hadapannya lebih mirip dengan orang dari kelas bawah.Ingin yang meragukan sosok di hadapannya namun dia memilih untuk bertanya secara langsung kepada pria itu."Apa kamu yang bernama Bastian Dominic?" tanya Willem dengan suara khasnya yang serak dan berat.Bastian terkejut mendengarnya. Bagaimana mungkin seorang menteri pertahanan mengenalnya?"Ya, aku adalah Bastian Dominic. Dari mana Anda meng

  • Menantu Tak Ternilai   Anak Menteri Pertahanan

    Pukulan yang datangnya dari seorang preman jalanan sangatlah lemah, tidak sebanding dengan Bastian.Dengan mudah Bastian menangkap tangan pria berkaos hitam yang akan memukulnya itu. Lalu dia pun memelintirkan tangannya sambil berkata, "Aku sudah bilang untuk menahan emosimu! Jangan main hakim sendiri!""Arggh … sialan lepaskan tanganku!" pekik pria itu.Seorang pria bertubuh gempal datang menghampiri dan mencoba untuk memukul Bastian. Namun belum sampai pukulan itu mendarat di wajah Bastian, pria itu sudah terkenal karena terkena tendangan dari Bastian.Kemudian Bastian mendorong pria berkaos hitam hingga terjatuh. Lalu dia berkata, "Masih ada yang mau macam-macam? Ada yang masih mau memukulku sebagai pelampiasan?"Tidak ada yang menjawab semua terdiam. Tetapi setelah beberapa saat datang dari arah belakang dan berteriak, "Aku yang akan melawanmu!"Seorang pria bertubuh sedang berjalan mendekati dengan membawa sebuah pedang panjang. Dari perawakannya sama sekali tidak menakutkan bagi

  • Menantu Tak Ternilai   Tabrak Lari

    Yang dipikirkan oleh Hans bukanlah tentang uang, melainkan tentang dampak hamil ketika dia selesai menjalankan misi itu. Sebab dia juga tidak mau disalahkan oleh anggota keluarga Dominic yang lain karena menerima pekerjaan untuk mengurus kepentingan pribadi Patrick dan Bernard.Patrick kini mulai tidak sabar untuk mendengar jawaban dari Hans. Dia pun kemudian memutuskan untuk menggunakan mulutnya kembali, "Bagaimana? Ini adalah perintah dari paman Bernard, kamu tahu sendiri posisi dia di keluarga adalah yang tertinggi kedua setelah paman Sectio. Dan saat ini Paman Sectio sedang sakit parah maka tonggak kepemimpinan dipegang oleh paman Bernard. Apa kamu tidak mau menerima misi dari seorang pemimpin Keluarga Dominic?"Mendengar perkataan dari Patrick itu membuat Hans akhirnya memutuskan untuk menerima misi itu."Baiklah Tuan Patrick, aku menerima pekerjaan ini. Kapan aku berangkat ke Indonesia?""Secepatnya. Mungkin 3 hari lagi.""Baik kalau begitu."Hans kini sudah bulat tekadnya untuk

  • Menantu Tak Ternilai   Semuanya Akan Kupenuhi

    Ethan tidak bisa membiarkan kenyataan kalau Bastian bisa lebih hebat dibanding dengan dirinya. Oleh sebabnya sebisa mungkin dia harus menjatuhkan Bastian kembali ke asal di mana pria itu berada.Satu-satunya cara untuk saat ini adalah untuk memanfaatkan kedekatan dia dengan Patrick Dominic agar membuat Bastian terlempar dari jabatannya sebagai pemimpin perusahaan Mondlicht Branchen Indonesia yang selama ini sudah membantu dia untuk melompat tinggi."Bastian memberikan sebuah perusahaan untuk istrinya?" tanya Patrick mengulang informasi yang diberikan oleh Ethan.Terdengar dari nada bicaranya jika Patrick tidak begitu terkejut.Ya, bagaimana bisa terkejut kalau dia pribadi sudah mengetahui seberapa banyak harta yang dimiliki oleh Bastian saat ini, hasil dari warisan Sectio Dominic."Iya itu betul. Dia punya uang dari mana selain korupsi? Kamu harus bisa meyakinkan seluruh pemimpin Big Dom corp. untuk memecat Bastian. Aku mengatakan ini karena aku peduli dengan seseorang sebaik dirimu.

  • Menantu Tak Ternilai   Tidak Ada Yang Percaya

    Mungkin beralasan kalau Alexa sedikit tersinggung dengan apa yang dikatakan oleh Bastian. Tapi dia juga kemudian menyesal karena sudah berkata dengan nada tinggi setelah dia sadar kalau niat sang suami baik."Maaf Bastian bukan maksudku aku untuk membela anggota keluargaku, aku juga sadar kalau keluargaku itu sudah keterlaluan jahatnya, bukan hanya kepada kamu tapi kepada aku, mama dan juga Sintia. Tapi ketika melihat ada anggota keluarga yang kesusahan dan meminta tolong kepadaku, di saat aku mampu kenapa nggak? Toh dia juga selama ini baik kepada kita, hanya di beberapa kesempatan saja dia bersikap kurang baik," kata Alexa menjelaskan maksudnya.Bastian menganggukan kepalanya dan kemudian duduk di tepi meja kerja Alexa. Lalu dia berkata, "Aku mengerti dengan maksudmu. Aku juga nggak ngelarang kamu untuk membantu anggota keluargamu, hanya saja aku mempertanyakan kenapa kamu memberikan jabatan yang tinggi kepada tante Larissa? Apakah di kompeten dalam menjabat sebagai seorang direktur

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status