Share

Bab 9. PAKAIAN BRAND TERKENAL

Keesokan paginya, Darko tinggal di rumah sendirian. Sedangkan Angeline pergi bekerja di perusahaan keluarga, demikian juga dengan kedua mertuanya juga pergi ke Rumah Sakit untuk memeriksakan lebih intensive penyakit Stroke Abimayu.

Karena bosan Darko kembali pergi jalan-jalan, dia tidak memperdulikan peringatan Angeline untuk tidak pergi kemana-mana. Saat mau keluar dari rumah, dia ditegur satpam yang menjaga di pintu gerbang.

“Pak Darko, saya mendapat pesan dari nona Angeline untuk melarang bapak keluar.”

Darko yang mau melangkah keluar dari pintu gerbang nampak mengernyitkan dahinya, dia menoleh ke arah Satpam Wenas dan menatapnya dengan tatapan tajam.

Tentu saja Satpam Wenas sama sekali tidak takut dengan Darko, apalagi Darko hanya seorang menantu yang miskin dan tidak punya pekerjaan.

Kemudian Satpam Wenas menghalangi jalan Darko dengan berdiri di depan pintu gerbang.

“Minggirlah, jangan menghalangi jalanku,” ucap Darko pelan sambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
MN Rohmadi
terimakasih atas support nya
goodnovel comment avatar
tris
Hahahahaaaa authornya bego2 bangsaddd..gak tahu harga pakaian yg cuman 10 jt dibilangnya 25jt!!! Bwuhahahahahahaa
goodnovel comment avatar
MN Rohmadi
terimakasih atas support nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status