Chapter: Bab 367. CAHAYA MAKRIFAT Bab 367. CAHAYA MAKRIFAT Jaka yang sedang duduk berdzikir tentu saja terkejut ketika tiba-tiba di dalam kamarnya muncul cahaya putih. Cahaya itu muncul tepat diatas kepala Jaka Kelud, untuk sesaat dia menghentikan dzikir nya dan menatap cahaya putih diatas kepalanya. Cahaya itu sangat menyilaukan, sehingga dia tidak bisa memandangnya dan terpaksa memejamkan kedua matanya. Kemudian cahaya itu langsung membungkus tubuh Jaka Kelud dan dalam sekejap tubuh Jaka Kelud menghilang dari kamarnya. Keheningan seketika menyelimuti rumah Jaka Kelud, seakan tidak pernah terjadi apapun di tempat ini sebelumnya. Sementara itu Jaka Kelud yang diselimuti cahaya putih tampak kebingungan, karena di sekelilingnya hanya ada cahaya putih sejauh mata memandang. “Dimana ini? Apa sebenarnya yang sedang terjadi?” gumam Jaka Kelud dengan ekspresi bingung terlihat di raut wajahnya. Jaka Kelud segera berjalan tanpa arah mencari pintu atau sesuatu yang bisa membuatnya
Last Updated: 2025-08-01
Chapter: Bab 366. MUNCULNYA CAHAYA PUTIHBab 366. MUNCULNYA CAHAYA PUTIH Di dalam lift, dia melihat ada seorang pria asing berusia sekitar empat puluh tahunan dan seorang wanita cantik tampak tersenyum ke arahnya. Tanpa ada rasa curiga sedikitpun, Jaka Kelud ikut tersenyum menyambut senyuman mereka. Dalam hatinya, Jaka Kelud mengira kalau mereka adalah karyawan perusahaan yang akan keluar untuk suatu urusan. Karena itulah Jaka Kelud sama sekali tidak menyapa mereka, dia hanya membalas senyumannya dan menunggu mereka keluar dari lift. Akan tetapi sesuatu yang tak terduga terjadi, karena kedua orang ini langsung menyapa dirinya begitu keluar dari lift. “Mr Jaka, selamat datang di perusahaan. Perkenalkan saya Smith dan ini Marlina sekretaris saya,” kata Smith dengan bahasa Indonesia yang cukup lancar memperkenalkan diri kepada Jaka kelud. Tentu saja Jaka kelud terkejut mendapat sapaan dari orang yang memang ingin di temuinya, dia sama sekali tidak menyangka kalau CEO Smith datang meny
Last Updated: 2025-07-31
Chapter: Bab 365. KETAKUTAN SATPAM BEJOBab 365. KETAKUTAN SATPAM BEJO Jaka Kelud tampak kesal menghadapi satpam di depannya, dia tidak mungkin marah dan memaksa masuk, karena dia tahu kalau satpam ini hanya menjalankan tugas saja. Kemudian Jaka Kelud mengambil ponselnya dan menelepon sekretaris Melisa, daripada terus ribut dengan satpam ini. Bagaimanapun juga dia harus datang ke perusahaan, kalau hari ini masalah di pintu masuk belum beres, maka lain waktu pasti juga akan terjadi hal yang sama. Tak berapa lama setelah dia menekan tombol panggil, terdengar suara seorang wanita menyapa Jaka Kelud dengan bahasa Inggris yang artinya adalah, “Hallo Boss Jaka, apakah ada sesuatu yang harus saya sampaikan kepada CEO George?” “Mrs Melisa, saat ini saya sedang berada di pintu gerbang perusahaan, tapi satpam yang bertugas melarangku masuk untuk menemui Mr Smith.” “Apa? Apa Boss Jaka tidak mengatakan kalau anda ingin bertemu dengan Mr Smith?” “Sudah, tapi satpam yang bertugas tidak percaya dan
Last Updated: 2025-07-29
Chapter: Bab 364. DITOLAK MASUK KE PERUSAHAAN EVEREST OIL CORPORATIONBab 364. DITOLAK MASUK KE PERUSAHAAN EVEREST OIL CORPORATION “Baiklah, apakah ada pesan lain dari Mr George Newmont?” “Begini Boss, Mr CEO meminta Boss Jaka untuk ikut mengawasi perusahaan cabang di Indonesia. Meskipun sudah ada CEO yang memimpin Everest Oil Corporation di Indonesia.” “Baiklah, saya akan ikut mengawasi perusahaan. Nanti saya akan datang ke perusahaan untuk melihat pekerjaan.” “Terimakasih Boss Jaka, akan segera kirimkan alamat perusahaan dan akan saya sampaikan ke Mr Smith akan kedatangan anda,” kata sekretaris Melisa sebelum mengakhiri panggilan. Begitu panggilan telepon diakhiri, sebuah notifikasi masuk ke ponselnya, saat dia membuka pesan itu, ternyata sebuah alamat di jalan bisnis yang ada di kota Jakarta. Hari masih cukup siang ketika dia keluar dari perusahaan miliknya, sesampainya di dalam mobil Jaka Kelud berpikir untuk mendatangi perusahaan cabang Everest Oil Corporation. “Sebaiknya saya manfaatkan hari ini untuk datang k
Last Updated: 2025-07-29
Chapter: Bab 363. BERINVESTASI DI INDONESIABab 363. BERINVESTASI DI INDONESIA Inti dari rapat ini adalah semua orang harus bersikap hati-hati dengan orang asing atau tamu yang ingin berinvestasi kepada perusahaan ini. Jaka Kelud juga menyampaikan pesan, kalau PT Nusa Bangsa tidak kekurangan dana dan tidak mungkin menerima investasi dari pihak luar. “Saudara-saudara sekalian, saya harap dari kejadian ini kita bisa lebih berhati-hati lagi. Ibarat pohon, semakin tinggi pohonnya, maka semakin kencang pula angin bertiup. Rapat ini kita akhiri sampai disini, saya mengucapkan terimakasih atas kinerja semua orang.” Setelah mengakhiri rapat, Jaka Kelud segera kembali ke ruangannya bersama sekretaris Sulistina. “Bu Sulis, perusahaan saya percayakan kepada kamu untuk dikelola. Ingat jika ada sesuatu yang mencurigakan atau penting, jangan sungkan untuk menghubungi saya.” “Baik pak, saya akan ingat pesan bapak,” kata sekretaris Sulistina dengan ekspresi serius. Bagaimanapun juga kejadian berdarah hari
Last Updated: 2025-07-28
Chapter: Bab 362. DITANGKAPNYA SAMUEL CSBab 362. DITANGKAPNYA SAMUEL CS Dan yang paling membuat mereka terkejut adalah saat melihat ada delapan pistol berperedam yang tergeletak di bawah kaki kedelapan pria berbadan besar ini. Dengan sigap, para petugas Polisi langsung memborgol pengawal Samuel dan memasukkan senjata mereka kedalam kantong plastik sebagai barang bukti. Samuel dan Rick sama sekali tidak menyangka kalau aksi mereka ternyata gagal saat mau merebut sebuah perusahaan kecil di kota Jakarta ini. Pada saat semua orang sedang panik dan ada juga yang bersuka cita dengan kemunculan para petugas Kepolisian, ada satu orang yang tetap duduk santai di kursinya, siapa lagi kalau bukan Jaka Kelud. Situasi ini sepertinya tidak mengejutkan Jaka kelud, sehingga dia masih bersikap santai. Sepuluh orang asing ini yang berpura-pura mau berinvestasi, ternyata niat mereka sebenarnya adalah merampok perusahaan mereka. Akan tetapi aksi mereka sepertinya mengalami kegagalan, siapa yang meny
Last Updated: 2025-07-27
Chapter: Bab 216. AKHIR BAHAGIABab 216. AKHIR BAHAGIA Kini Rossa dan Abimanyu baru tersadar kalau pesan kakek Wibisono ternyata sangat benar dan bukan omong kosong biasa. Akan tetapi kekecewaan dan penyesalan pasti selalu datang terlambat setelah semuanya terjadi dan terlewati, apalagi saat ini kebesaran keluarga besar Wibisono benar-benar sudah musne Pepatah asli dari Indonesia bisa mengungkapkan apa yang dialami keluarga besar Wibisono yaitu ‘Ibarat nasi sudah menjadi bubur’. Maka tidak ada yang bisa dilakukan keluarga besar Wibisono yang sudah hancur, sekarang yang ada hanya keluarga besar Mangkusadewo, karena Angelina sebagai generasi ketiga keluarga besar Wibisono sudah menjadi istri dan bagian dari keluarga besar Mangkusadewo. Kenapa menjadi keluarga Mangkusadewo bukannya keluarga besar Tegar dan Siti, hal ini disebabkan kedua orang tua kandung Darko tidak ingin merubah nama Darko yang memakai nama Mangkusadewo sejak kecil atau sejak mereka tinggalkan di depan pintu panti asuhan A
Last Updated: 2024-12-19
Chapter: Bab 215. WASIAT KAKEK WIBISONOBab 215. WASIAT KAKEK WIBISONO Keinginannya Rossa untuk membelot dan menolak permintaan Darko seketika menghilang setelah di bentak oleh pengawal yang bersama mereka. Dengan gugup dan dengan hati yang dipenuhi rasa penasaran mereka berdua berjalan memasuki Bandar udara kota Mandiraja tanpa tahu akan dibawa kemana oleh Darko. Hingga akhirnya ketika mereka melihat ada sebuah pesawat jet pribadi yang sangat indah berada di depan mata mereka, seketika rasa bingung dan shock mulai menghantui pikiran Rossa dan Abimanyu. Darko dan Angelina sama sekali tidak banyak bicara selama perjalan hingga memasuki jet pribadi milik Darko, hingga saking tidak sabarnya ingin tahu mereka akan dibawa kemana oleh Darko, Rossa memberanikan diri berbicara. “Darko, sebenarnya kami akan kamu bawa kemana? Dan kenapa kita naik jet pribadi yang begini bagus, apa maksudnya?” “Diamlah, jangan banyak bicara atau kalian akan saya lempar keluar dari pesawat.”Darko yang merasa kesal kep
Last Updated: 2024-12-18
Chapter: Bab 214. NYALI ROSSA MENCIUTBab 214. NYALI ROSSA MENCIUT Sebelum Rossa tersadar dengan apa yang terjadi, Angelina sudah ditarik Darko ke sisinya. Seketika wajah Rossa menjadi jelek mengetahui Angelina sudah berpindah tempat lebih tepatnya di samping menantu yang tidak berguna itu. Ekspresi wajah Angelina juga terlihat sangat terkejut ketika tiba-tiba tubuhnya bergeser kesamping Darko sesaat setelah terdengar suara Darko memanggil pengawal. Apalagi Rossa emosinya seakan meluap mengetahui Angelina sudah berdiri di samping Darko. Pada saat dia akan menarik tangan Angeline kembali, tiba-tiba ada sesosok tubuh kekar berdiri tepat di depannya seakan sebuah benteng yang kokoh sebagai pembatas antara dirinya dengan Angelina. “Minggir, jangan halangi jalanku.”Dengan kasar Rossa berusaha mendorong pengawal kekar yang diperintahkan Darko untuk melindungi Angelina. “Argh… Lepaskan.”Rossa menjerit kesakitan mengetahui tangan yang sebelumnya akan digunakan untuk mendorong pria kekar di depa
Last Updated: 2024-12-17
Chapter: Bab 213. DOKUMEN DARI MAHKAMAH AGUNGBab 213. DOKUMEN DARI MAHKAMAH AGUNG Hal ini tentu saja menimbulkan kecurigaan di pihak kepolisian yang menyelidiki musibah kebakaran ini. Mereka sama sekali tidak tahu kalau sumber bencana itu ada didepan mereka, andai saja mereka tahu tentu Darko akan langsung ditangkap dan dimintai keterangan. Akan tetapi saat ini orang yang sudah membuat keonaran itu ekspresinya tampak datar dan tidak menunjukkan ekspresi wajah sedih maupun belasungkawa mengetahui salah satu kerabatnya mengalami musibah. Untungnya tidak ada yang mencurigai Darko, karena banyak juga warga sekitar yang menonton lokasi kebakaran dengan ekspresi datar seperti halnya Darko. Angelina menangis di pelukan Rossa seakan dia lupa kalau sebelumnya Rossa sangat jahat kepada dirinya. Bagi Angelina sejahat apapun Rossa dia sudah sangat memahami sifatnya yang seperti flamboyan selalu berubah-ubah mengikuti arah angin. Meskipun dia selalu tidak setuju dengan nasehat serta saran Rossa, sebag
Last Updated: 2024-12-16
Chapter: Bab 212. PULANG KE KOTA MANDIRAJABab 212. PULANG KE KOTA MANDIRAJA Darko tetap diam tidak ada satu katapun keluar dari mulutnya setelah Widyawati menyuruhnya untuk pergi ke kota Mandiraja melihat situasi terkini keluarga Wibisono. Hal ini membuat Widyawati menatap tajam ke arahnya, sementara itu Angelina sudah menghentikan tangisannya dan mengusap air mata yang terus mengalir di pipinya sambil menunggu jawaban Darko dengan hati berdebar-debar. “Baiklah, saya akan mengajak Angelina menengok keluarga Wibisono. Ibu saya titip Faizi bersama kalian.”Setelah menghela nafas sebentar Darko menyetujui saran Widyawati untuk pergi ke kota Mandiraja, tak lupa dia menitipkan Faizi dalam pengawasan dua neneknya ini. Dengan mengatakan hal ini maka secara otomatis dia hanya ingin berdua saja tanpa mengajak Faizi maupun yang lainnya. “Kamu tenang saja, Faizi pasti akan kami jaga dengan baik. Pergilah, jangan lama-lama di rumah ingat kamu harus menjaga menantu ibu yang cantik ini dengan baik.” “Ba
Last Updated: 2024-12-15
Chapter: Bab 211. PERINTAH WIDYAWATIBab 211. PERINTAH WIDYAWATI Widyawati membelai punggung Angelina untuk menenangkannya sambil menghibur agar Angelina tidak khawatir dengan Darko. “Tapi ibu?”Angelina masih khawatir kalau Darko tidak mengizinkan dia pulang ke kota Mandiraja untuk melihat dan mencari informasi lebih jelas keadaan nyonya besar Wibisono. Karena Angelina tahu kalau Darko sangat membenci keluarga nya, lebih utamanya kepada nenek dan pamannya. Karena hal inilah dia merasa sangat tertekan dan hanya bisa menangis saja. Melihat Angelina tampak bersedih seakan perkataan Widyawati masih belum cukup untuk membuatnya tenang. Hal ini membuat Widyawati segera mengambil ponselnya dan menelepon seseorang. Angelina masih diam dengan air mata terus membasahi pipinya. Sebenci apapun dia kepada nenek dan pamannya sebagai bagian dari keluarga besar Wibisono, tentu saja hatinya akan merasa sedih melihat mereka mati terpanggang oleh kebakaran di villanya. Sedangkan
Last Updated: 2024-12-14
Menantu sang Jendral Besar
Darko, sang Jenderal Besar yang di kagumi dan di segani karena jasa-jasanya dalam peperangan yang tak terhitung, mengambil jeda dalam karirnya demi melangsungkan perjodohan. Namun, karena di anggap tidak memiliki asal-usul yang jelas, Darko selalu menjadi bahan olok-olok dari keluarga istrinya. Yang menginginkan Angeline, putri keluarga yang di jodohkan dengan kepada darko oleh kakek mereka untuk menikah dengan pebisnis kaya raya daripada mengikuti sang kakek yang menikahkan dengan laki-laki miskin dan berpakaian lusuh serta tak berguna itu.
Namun semua orang tidak tahu, tentang siapa sebenarnya Darko sang Jenderal Besar yang paling ditakuti di medan perang. Kelak, ketika semua fakta terkuak, Darko akan menundukkan tikus-tikus yang mencoba meruntuhkan istana besarnya.
Read
Chapter: Bab 295. KEBAHAGIAANBab 295. KEBAHAGIAAN “Jadi, siapa orang tua kak Darko?” Angeline berkata tanpa sadar. Padahal dia merasa malu untuk menanyakannya, akan tetapi apa yang keluar dari mulutnya adalah reflek saja karena dia tidak bisa menahan rasa penasarannya. George tidak marah mendengar perkataan Angeline, sebaliknya George malahan tersenyum kemudian melanjutkan perkataannya. “Orang tua Darko tentu saja kamu sudah mengenalnya dengan baik.” “Apa? Saya sudah mengenalnya?”Angeline berteriak tanpa sadar, saat tersadar dan merasa tidak sopan berteriak di hadapan mertuanya, Angeline langsung menutup mulutnya dengan tangan. “Maaf saya hanya terkejut saja. Tapi siapakah orang tua kak Darko, mana mungkin saya sudah mengenalnya.” “Orang tua Darko adalah Bu Siti.”George segera menyebutkan nama Siti dengan nada pelan sambil menatap wajah Angeline dan Darko silih berganti. "Mana mungkin bu Siti adalah orang tua kandung kak Darko?”Mata Angeline seakan mau keluar saat mend
Last Updated: 2024-02-25
Chapter: Bab 294. LATAR BELAKANG YANG MENGEJUTKANBab 294. LATAR BELAKANG YANG MENGEJUTKAN Malam ini Angeline benar-benar menyerahkan diri sepenuhnya kepada Darko. Tentu saja Darko juga tidak menolak ketika Angeline berinisiatif untuk melakukan hubungan intim sebagai suami istri dengannya. Keesokan paginya wajah Darko tampak semakin bersemangat, kegundahan dan kegalauan yang mendera pikirannya sudah lebih berkurang. Sedangkan wajah Angeline tampak pucat dan terlihat seperti orang yang kelelahan. Maklumlah mereka semalam telah bertempur hingga semalaman. Bagi Darko yang seorang kultivator tentu saja tidak masalah jika dia melakukan hubungan suami istri semalaman tanpa henti. Hanya saja dia tidak tega melihat Tenaga Angeline kehabisan untuk melayaninya. Menjelang subuh barulah Darko menghentikan serangannya pada Angeline. Saat terbangun Darko tampak bersiul dengan penuh kegembiraan dan langsung berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tanpa menunggu Angeline terbangun
Last Updated: 2024-02-23
Chapter: Bab 293. TIDUR SATU RANJANG DENGAN ANGELINEBab 293. TIDUR SATU RANJANG DENGAN ANGELINE Setelah menerima laporan kapten pengawal, tuan besar George segera bangkit dari duduknya dan meninggalkan ruang keluarga. Widyawati memandangi kepergian suaminya tanpa berusaha mencegahnya, karena dia tahu kalau George ingin segera bertemu dengan Darko. “Kalian kembalilah ke tempat kalian, nanti kalau saya membutuhkan bantuan kalian pasti kalian akan saya panggil.” “Baik nyonya.”Kapten pengawal dan kepala pelayan segera kembali ke tempatnya masing-masing. “Darko, kamu pergi kemana saja? Kami mencarimu sedari tadi kenapa tidak kelihatan?”George segera menyapa Darko, setelah melihat sosok Darko yang sedang duduk di teras paviliun. Darko yang sedang asik menikmati rokoknya segera menoleh ke arah sumber suara. Darko segera berdiri dan tersenyum ke arah george setelah mematikan rokok di tangannya. “Ayah…” George menatap wajah anak angkatnya dengan perasaan bersalah, sebagai seorang pria tua yang berpenga
Last Updated: 2024-02-21
Chapter: Bab 292. GALAU TINGKAT LANGITBab 292. GALAU TINGKAT LANGIT Darko merasa sangat galau tingkat langit menghadapi kenyataan yang dialaminya. Andai dia bisa memilih tentu saja Darko lebih suka selalu hidup di medan perang daripada menerima kenyataan ini. Kenyataan ini tidak bisa dikatakan manis maupun pahit, karena semua adalah kenyataan yang sebenarnya. Hanya saja setelah tahu bahwa dia hanya anak angkat, perasaan hutang budi kepada ayah dan ibu angkatnya menjadi sangat besar. Hutang budi ini melebihi kebaikan harus dilakukan oleh anak kandung kepada orang tua kandungnya. Karena sangatlah wajar dan seharusnya, anak kandung berbakti kepada kedua orang tuanya. Akan tetapi saat ini Darko merasa tekanan yang harus dilakukan kepada kedua orang tua angkatnya seperti sebuah gunung yang selalu berada di punggungnya. Tentu saja Darko tidak bisa durhaka maupun melupakan budi baik yang diberikan George dan Widyawati yang selama ini merawatnya. Bahkan kalau bisa, dia tidak ingin
Last Updated: 2024-02-20
Chapter: Bab 291. SEBUAH TEKADBab 291. SEBUAH TEKAD Dalam sekejap sosoknya sudah muncul di tebing gunung yang dulu pernah dijadikan tempat berkemah. Tebing gunung ini terletak di perbatasan timur Nusantara, lebih tepatnya tempat dia berkemah dan membunuh seekor ular python. Tempat ini sangatlah terpencil serta pemandangannya sangat indah, dari atas tebing ini Darko bisa menatap ke arah lembah sejauh mata memandang. “Aaaa…. aaaa….aaaa….!!”Dengan lantangnya Darko menjerit sekuat tenaga melepaskan kegundahan dan ketidak percayaan pada dirinya. Gema teriakan Darko mengagetkan hewan-hewan liar yang ada di hutan serta menerbangkan burung-burung yang sedang mencari makan di antara pepohonan. “Tuhan… haruskan saya percaya dengan kenyataan ini? Orang tua yang begitu baik merawatku sejak kecil ternyata mengaku bukan orang tua kandungku?” “Tuhan…! Apa yang harus saya lakukan?” “Astagfirullahaladzim…. Ya Alloh, ujian apalagi yang Engkau berikan kepadaku?” “Kalau memang mereka berd
Last Updated: 2024-02-19
Chapter: Bab 290. TEKANAN BATINBab 290. TEKANAN BATIN Angeline segera menjawab pertanyaan Widyawati, sambil tersenyum kearah Siti. Sementara itu Darko yang tidak terlalu menganggap penting kehadiran Siti, ekspresi wajahnya tampak datar saja. Jendral George dan Widyawati sepertinya juga mengerti, kenapa Darko bersikap datar kepada Siti. Yang pasti Darko belum menyadari kalau wanita paruh baya yang datang jauh-jauh dari negara Samanta ini, sebenarnya hanya mempunyai satu tujuan yaitu untuk menemui Darko sebagai anak kandungnya yang hilang dua puluh lima tahun yang lalu. Siti tampak tersenyum mendapat pembelaan dari Angeline. Tentu saja sebagai sesama wanita Angeline lebih peka dan tidak terlalu berpikir jauh dengan Siti. Apalagi mereka sudah menandatangani kerjasama antara dua perusahaan, sehingga sikap Angeline sebagai CEO baru, tentu saja sangat senang dengan kerjasama ini. “Maaf ayah, saya mau ke kamar dulu. Biar Angeline menemani kalian ngobrol.”Darko segera berpamitan
Last Updated: 2024-02-18