Menantu sang Jendral Besar
Darko, sang Jenderal Besar yang di kagumi dan di segani karena jasa-jasanya dalam peperangan yang tak terhitung, mengambil jeda dalam karirnya demi melangsungkan perjodohan. Namun, karena di anggap tidak memiliki asal-usul yang jelas, Darko selalu menjadi bahan olok-olok dari keluarga istrinya. Yang menginginkan Angeline, putri keluarga yang di jodohkan dengan kepada darko oleh kakek mereka untuk menikah dengan pebisnis kaya raya daripada mengikuti sang kakek yang menikahkan dengan laki-laki miskin dan berpakaian lusuh serta tak berguna itu.
Namun semua orang tidak tahu, tentang siapa sebenarnya Darko sang Jenderal Besar yang paling ditakuti di medan perang. Kelak, ketika semua fakta terkuak, Darko akan menundukkan tikus-tikus yang mencoba meruntuhkan istana besarnya.
Read
Chapter: Bab 295. KEBAHAGIAANBab 295. KEBAHAGIAAN “Jadi, siapa orang tua kak Darko?” Angeline berkata tanpa sadar. Padahal dia merasa malu untuk menanyakannya, akan tetapi apa yang keluar dari mulutnya adalah reflek saja karena dia tidak bisa menahan rasa penasarannya. George tidak marah mendengar perkataan Angeline, sebaliknya George malahan tersenyum kemudian melanjutkan perkataannya. “Orang tua Darko tentu saja kamu sudah mengenalnya dengan baik.” “Apa? Saya sudah mengenalnya?”Angeline berteriak tanpa sadar, saat tersadar dan merasa tidak sopan berteriak di hadapan mertuanya, Angeline langsung menutup mulutnya dengan tangan. “Maaf saya hanya terkejut saja. Tapi siapakah orang tua kak Darko, mana mungkin saya sudah mengenalnya.” “Orang tua Darko adalah Bu Siti.”George segera menyebutkan nama Siti dengan nada pelan sambil menatap wajah Angeline dan Darko silih berganti. "Mana mungkin bu Siti adalah orang tua kandung kak Darko?”Mata Angeline seakan mau keluar saat men
Last Updated: 2024-02-25
Chapter: Bab 294. LATAR BELAKANG YANG MENGEJUTKANBab 294. LATAR BELAKANG YANG MENGEJUTKAN Malam ini Angeline benar-benar menyerahkan diri sepenuhnya kepada Darko. Tentu saja Darko juga tidak menolak ketika Angeline berinisiatif untuk melakukan hubungan intim sebagai suami istri dengannya. Keesokan paginya wajah Darko tampak semakin bersemangat, kegundahan dan kegalauan yang mendera pikirannya sudah lebih berkurang. Sedangkan wajah Angeline tampak pucat dan terlihat seperti orang yang kelelahan. Maklumlah mereka semalam telah bertempur hingga semalaman. Bagi Darko yang seorang kultivator tentu saja tidak masalah jika dia melakukan hubungan suami istri semalaman tanpa henti. Hanya saja dia tidak tega melihat Tenaga Angeline kehabisan untuk melayaninya. Menjelang subuh barulah Darko menghentikan serangannya pada Angeline. Saat terbangun Darko tampak bersiul dengan penuh kegembiraan dan langsung berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tanpa menunggu Angeline terbangun
Last Updated: 2024-02-23
Chapter: Bab 293. TIDUR SATU RANJANG DENGAN ANGELINEBab 293. TIDUR SATU RANJANG DENGAN ANGELINE Setelah menerima laporan kapten pengawal, tuan besar George segera bangkit dari duduknya dan meninggalkan ruang keluarga. Widyawati memandangi kepergian suaminya tanpa berusaha mencegahnya, karena dia tahu kalau George ingin segera bertemu dengan Darko. “Kalian kembalilah ke tempat kalian, nanti kalau saya membutuhkan bantuan kalian pasti kalian akan saya panggil.” “Baik nyonya.”Kapten pengawal dan kepala pelayan segera kembali ke tempatnya masing-masing. “Darko, kamu pergi kemana saja? Kami mencarimu sedari tadi kenapa tidak kelihatan?”George segera menyapa Darko, setelah melihat sosok Darko yang sedang duduk di teras paviliun. Darko yang sedang asik menikmati rokoknya segera menoleh ke arah sumber suara. Darko segera berdiri dan tersenyum ke arah george setelah mematikan rokok di tangannya. “Ayah…” George menatap wajah anak angkatnya dengan perasaan bersalah, sebagai seorang pria tua yang berpenga
Last Updated: 2024-02-21
Chapter: Bab 292. GALAU TINGKAT LANGITBab 292. GALAU TINGKAT LANGIT Darko merasa sangat galau tingkat langit menghadapi kenyataan yang dialaminya. Andai dia bisa memilih tentu saja Darko lebih suka selalu hidup di medan perang daripada menerima kenyataan ini. Kenyataan ini tidak bisa dikatakan manis maupun pahit, karena semua adalah kenyataan yang sebenarnya. Hanya saja setelah tahu bahwa dia hanya anak angkat, perasaan hutang budi kepada ayah dan ibu angkatnya menjadi sangat besar. Hutang budi ini melebihi kebaikan harus dilakukan oleh anak kandung kepada orang tua kandungnya. Karena sangatlah wajar dan seharusnya, anak kandung berbakti kepada kedua orang tuanya. Akan tetapi saat ini Darko merasa tekanan yang harus dilakukan kepada kedua orang tua angkatnya seperti sebuah gunung yang selalu berada di punggungnya. Tentu saja Darko tidak bisa durhaka maupun melupakan budi baik yang diberikan George dan Widyawati yang selama ini merawatnya. Bahkan kalau bisa, dia tidak ingin
Last Updated: 2024-02-20
Chapter: Bab 291. SEBUAH TEKADBab 291. SEBUAH TEKAD Dalam sekejap sosoknya sudah muncul di tebing gunung yang dulu pernah dijadikan tempat berkemah. Tebing gunung ini terletak di perbatasan timur Nusantara, lebih tepatnya tempat dia berkemah dan membunuh seekor ular python. Tempat ini sangatlah terpencil serta pemandangannya sangat indah, dari atas tebing ini Darko bisa menatap ke arah lembah sejauh mata memandang. “Aaaa…. aaaa….aaaa….!!”Dengan lantangnya Darko menjerit sekuat tenaga melepaskan kegundahan dan ketidak percayaan pada dirinya. Gema teriakan Darko mengagetkan hewan-hewan liar yang ada di hutan serta menerbangkan burung-burung yang sedang mencari makan di antara pepohonan. “Tuhan… haruskan saya percaya dengan kenyataan ini? Orang tua yang begitu baik merawatku sejak kecil ternyata mengaku bukan orang tua kandungku?” “Tuhan…! Apa yang harus saya lakukan?” “Astagfirullahaladzim…. Ya Alloh, ujian apalagi yang Engkau berikan kepadaku?” “Kalau memang mereka berd
Last Updated: 2024-02-19
Chapter: Bab 290. TEKANAN BATINBab 290. TEKANAN BATIN Angeline segera menjawab pertanyaan Widyawati, sambil tersenyum kearah Siti. Sementara itu Darko yang tidak terlalu menganggap penting kehadiran Siti, ekspresi wajahnya tampak datar saja. Jendral George dan Widyawati sepertinya juga mengerti, kenapa Darko bersikap datar kepada Siti. Yang pasti Darko belum menyadari kalau wanita paruh baya yang datang jauh-jauh dari negara Samanta ini, sebenarnya hanya mempunyai satu tujuan yaitu untuk menemui Darko sebagai anak kandungnya yang hilang dua puluh lima tahun yang lalu. Siti tampak tersenyum mendapat pembelaan dari Angeline. Tentu saja sebagai sesama wanita Angeline lebih peka dan tidak terlalu berpikir jauh dengan Siti. Apalagi mereka sudah menandatangani kerjasama antara dua perusahaan, sehingga sikap Angeline sebagai CEO baru, tentu saja sangat senang dengan kerjasama ini. “Maaf ayah, saya mau ke kamar dulu. Biar Angeline menemani kalian ngobrol.”Darko segera berpamitan
Last Updated: 2024-02-18
Chapter: Bab 168. DITEMBAK PENGAWAL RADEN TUKIMINBab 168. DITEMBAK PENGAWAL RADEN TUKIMIN “Apa yang kamu lakukan?” bentak Raden Tukimin sambil menunjuk ke arah Jaka Kelud dengan wajah memerah saking emosinya. “Bukankah matamu masih normal, masa tidak tahu dengan apa yang saya lakukan. Sepertinya kamu perlu memeriksakan kedua matamu ke Rumah Sakit, ha ha ha ha…” Jaka tertawa terbahak-bahak setelah mengata-ngatai Raden Tukimin. “Kurang ajar, dasar bocah sableng. Kalian, cepat beri pelajaran pada orang gila ini,” perintah Raden Tukimin kepada pengawalnya yang berdiri paling dekat dengan Jaka Kelud. Sementara itu Aki Dawir yang berdiri di belakang Raden Tukimin, menatap sosok pemuda kurus di depannya sambil mengedarkan indra spiritualnya. Tiba-tiba saja pandangan indra spiritual yang dipancarkan Aki Dawir seperti terhalangi dinding transparan yang tidak bisa di tembusnya. “Ada apa ini? Kenapa saya tidak bisa memindai tubuh pemuda gila ini? Jangan-jangan….?” Perasaan Aki Dawir seketika itu menjadi b
Last Updated: 2025-04-30
Chapter: Bab 167. SIKAP JAKA KELUDBab 167. SIKAP JAKA KELUD “Siapa yang berani membuat onar di hadapanku?” Terdengar teriakan Raden Tukimin cukup keras, yang merasa terganggu oleh gangguan anak buahnya. Pengawal yang menabrak pintu ruang meeting perlahan berusaha bangkit, ekspresi wajahnya tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya. Mana mungkin pengawal itu tidak takut, dia sangat mengenal kekejaman Raden Tukimin terhadap siapapun yang berani mengganggunya. “Ma… ma… maaf Raden…” dengan tergagap pengawal itu meminta maaf setelah berhasil berdiri. “Kurang ajar! Kenapa kamu masuk dengan tidak sopan ke dalam ruangan ini? Bukankah kamu saya perintahkan untuk menjaga diluar!” “Maaf Raden, tapi… diluar…” “Kenapa kalian ribut sendiri,” terdengar suara orang yang menghentikan perkataan pengawal itu, diiringi masuknya seorang muda berbadan kurus memasuki ruang rapat. Sekretaris Sulistina dan para petinggi PT Nusa Bangsa yang sebelumnya menggigil ketakutan di hadapan Raden Tukimin da
Last Updated: 2025-04-30
Chapter: Bab 166. KIBASAN TANGAN JAKA KELUDBab 166. KIBASAN TANGAN JAKA KELUD Mendengar perkataan karyawan wanita itu, segera saja Jaka Kelud tahu, kalau semua orang sedang melakukan pertemuan dengan Raden Tukimin. Setelah mengucapkan terimakasih kepada karyawan pria itu, Jaka bergegas menuju ruang meeting. Saat ini suasana ruang meeting sedang panas, setelah kedatangan Raden Tukimin bersama anak buahnya. “Bu Sulistina, kamu sebagai pimpinan perusahaan cepat tanda tangani pemindahtanganan PT Nusa Bangsa ke PT Marcopolo. Uang pemindahtanganan akan saya transfer ke rekening anda saat ini juga.” Raden Tukimin yang sudah menyuruh pengacara kepercayaannya, Razman SH untuk menyiapkan kontrak, segera memerintahkan sekretaris sulistina untuk menandatangani proses pemindahtanganan PT Nusa Bangsa. Sementara itu sekretaris Sulistina yang di perintah Raden Tukimin untuk menandatangani kontrak di depannya menghiraukan dan tetap diam, meskipun keringat dingin mulai membasahi tubuhnya. Melihat perinta
Last Updated: 2025-04-29
Chapter: Bab 165. DATANG KE PERUSAHAAN Bab 165. DATANG KE PERUSAHAAN “Boss….” dengan suara gemetar sekretaris Sulistina memanggil Jaka kelud. Akan tetapi sebelum sekretaris Sulistina melanjutkan perkataannya, Jaka Kelud sudah memotongnya. “Ada masalah apa sekretaris Sulis? Kenapa kamu menulis pesan seperti itu? Ada masalah apa sebenarnya? Apakah dana operasional perusahaan kurang? Kalau kurang nanti saya kirim lagi?” “Bu… bu… bukan seperti itu Boss. Kita sedang menghadapi masalah besar, di perusahaan kita kedatangan Raden Tukimin dan anak buahnya yang akan memaksa kita untuk menyerahkan perusahaan kita kepada mereka.” “Apa? Kurang ajar, bagaimana mungkin ada orang yang bisa begitu kurang ajar dan tidak punya malu seperti itu. Apakah kamu tidak bisa mengusir mereka?” “Tidak bisa Boss, mana mungkin saya berani mengusir Raden Tukimin dan anak buahnya. Mereka adalah konglomerat besar di kota Jakarta ini, sebelumnya perusahaan memang sudah di serang mereka, sebelum Denmas Jaka mengakuisisi PT
Last Updated: 2025-04-28
Chapter: Bab 164. MASALAH PADA PERUSAHAAN JAKA KELUDBab 164. MASALAH PADA PERUSAHAAN JAKA KELUD Batin Mayang berkecamuk di penuhi dengan kekaguman terhadap Jaka Kelud yang begitu mudahnya memberi uang kepadanya untuk membayar sewa kost rumah kontrakannya. Mata Mayang tidak lepas mengikuti kepergian Jaka kelud, hingga mobil mewah Jaka menghilang di jalan kampung. Mata indah Mayang mulai berkabut ketika mobil Jaka kelud menghilang dari pandangannya, dia masih tetap berdiri di tempatnya semula. Nafas Mayang sedikit tersendat menahan isak yang tidak bisa ditahan, sebelum isak tangisnya mulai terdengar orang lain, dia segera berlari memasuki kamar kostnya. Sementara itu Jaka Kelud yang sudah meninggalkan tempat kost Mayang, di dalam mobilnya tersenyum kecut mengingat pertemuannya dengan mahasiswa yang begitu berani menawarkan tubuhnya, demi untuk bisa membayar sewa kamar kostnya. Tadi Jaka sengaja tidak bertanya asal kampung Mayang, karena dia hanya mampir saja di kota Semarang ini. “Ternyata r
Last Updated: 2025-04-28
Chapter: Bab 163. MALAIKAT TAK BERSAYAPBab 163. MALAIKAT TAK BERSAYAP Jaka menatap wajah Mayang dengan perasaan dongkol, bagaimana dia tidak dongkol kalau kebaikannya dimanfaatkan wanita yang tidak dikenalnya ini. “Baiklah, saya akan menemani menemui ibu kost,” kata Jaka Kelud pada akhirnya. Kemudian mereka berdua keluar dari mobil, ibu kost dan para penghuni rumah kontrakan juga memandang ke arah mereka penuh dengan penasaran. “Hei Mayang, kamu datang dengan siapa? Apa kamu sudah punya uang untuk membayar sewa kontrakan?” Terdengar suara seorang wanita menyebut nama Mayang yang merupakan penghuni rumah kontrakannya. Mayang segera mendatangi ibu kost sambil menggandeng tangan Jaka Kelud, setelah berada didepan ibu kost, Mayang segera berkata, “Bu Siti, maaf saya terlambat membayar kost. Perkenalkan ini mas Jaka yang akan membayar tunggakan sewa kontrakan saya.” Ekspresi wajah Jaka Kelud langsung menjadi buruk, begitu mendengar perkataan Mayang. “Apa maksudmu ini?” kata J
Last Updated: 2025-04-27
Chapter: Bab 216. AKHIR BAHAGIABab 216. AKHIR BAHAGIA Kini Rossa dan Abimanyu baru tersadar kalau pesan kakek Wibisono ternyata sangat benar dan bukan omong kosong biasa. Akan tetapi kekecewaan dan penyesalan pasti selalu datang terlambat setelah semuanya terjadi dan terlewati, apalagi saat ini kebesaran keluarga besar Wibisono benar-benar sudah musne Pepatah asli dari Indonesia bisa mengungkapkan apa yang dialami keluarga besar Wibisono yaitu ‘Ibarat nasi sudah menjadi bubur’. Maka tidak ada yang bisa dilakukan keluarga besar Wibisono yang sudah hancur, sekarang yang ada hanya keluarga besar Mangkusadewo, karena Angelina sebagai generasi ketiga keluarga besar Wibisono sudah menjadi istri dan bagian dari keluarga besar Mangkusadewo. Kenapa menjadi keluarga Mangkusadewo bukannya keluarga besar Tegar dan Siti, hal ini disebabkan kedua orang tua kandung Darko tidak ingin merubah nama Darko yang memakai nama Mangkusadewo sejak kecil atau sejak mereka tinggalkan di depan pintu panti asuhan A
Last Updated: 2024-12-19
Chapter: Bab 215. WASIAT KAKEK WIBISONOBab 215. WASIAT KAKEK WIBISONO Keinginannya Rossa untuk membelot dan menolak permintaan Darko seketika menghilang setelah di bentak oleh pengawal yang bersama mereka. Dengan gugup dan dengan hati yang dipenuhi rasa penasaran mereka berdua berjalan memasuki Bandar udara kota Mandiraja tanpa tahu akan dibawa kemana oleh Darko. Hingga akhirnya ketika mereka melihat ada sebuah pesawat jet pribadi yang sangat indah berada di depan mata mereka, seketika rasa bingung dan shock mulai menghantui pikiran Rossa dan Abimanyu. Darko dan Angelina sama sekali tidak banyak bicara selama perjalan hingga memasuki jet pribadi milik Darko, hingga saking tidak sabarnya ingin tahu mereka akan dibawa kemana oleh Darko, Rossa memberanikan diri berbicara. “Darko, sebenarnya kami akan kamu bawa kemana? Dan kenapa kita naik jet pribadi yang begini bagus, apa maksudnya?” “Diamlah, jangan banyak bicara atau kalian akan saya lempar keluar dari pesawat.”Darko yang merasa kesal kep
Last Updated: 2024-12-18
Chapter: Bab 214. NYALI ROSSA MENCIUTBab 214. NYALI ROSSA MENCIUT Sebelum Rossa tersadar dengan apa yang terjadi, Angelina sudah ditarik Darko ke sisinya. Seketika wajah Rossa menjadi jelek mengetahui Angelina sudah berpindah tempat lebih tepatnya di samping menantu yang tidak berguna itu. Ekspresi wajah Angelina juga terlihat sangat terkejut ketika tiba-tiba tubuhnya bergeser kesamping Darko sesaat setelah terdengar suara Darko memanggil pengawal. Apalagi Rossa emosinya seakan meluap mengetahui Angelina sudah berdiri di samping Darko. Pada saat dia akan menarik tangan Angeline kembali, tiba-tiba ada sesosok tubuh kekar berdiri tepat di depannya seakan sebuah benteng yang kokoh sebagai pembatas antara dirinya dengan Angelina. “Minggir, jangan halangi jalanku.”Dengan kasar Rossa berusaha mendorong pengawal kekar yang diperintahkan Darko untuk melindungi Angelina. “Argh… Lepaskan.”Rossa menjerit kesakitan mengetahui tangan yang sebelumnya akan digunakan untuk mendorong pria kekar di depa
Last Updated: 2024-12-17
Chapter: Bab 213. DOKUMEN DARI MAHKAMAH AGUNGBab 213. DOKUMEN DARI MAHKAMAH AGUNG Hal ini tentu saja menimbulkan kecurigaan di pihak kepolisian yang menyelidiki musibah kebakaran ini. Mereka sama sekali tidak tahu kalau sumber bencana itu ada didepan mereka, andai saja mereka tahu tentu Darko akan langsung ditangkap dan dimintai keterangan. Akan tetapi saat ini orang yang sudah membuat keonaran itu ekspresinya tampak datar dan tidak menunjukkan ekspresi wajah sedih maupun belasungkawa mengetahui salah satu kerabatnya mengalami musibah. Untungnya tidak ada yang mencurigai Darko, karena banyak juga warga sekitar yang menonton lokasi kebakaran dengan ekspresi datar seperti halnya Darko. Angelina menangis di pelukan Rossa seakan dia lupa kalau sebelumnya Rossa sangat jahat kepada dirinya. Bagi Angelina sejahat apapun Rossa dia sudah sangat memahami sifatnya yang seperti flamboyan selalu berubah-ubah mengikuti arah angin. Meskipun dia selalu tidak setuju dengan nasehat serta saran Rossa, sebag
Last Updated: 2024-12-16
Chapter: Bab 212. PULANG KE KOTA MANDIRAJABab 212. PULANG KE KOTA MANDIRAJA Darko tetap diam tidak ada satu katapun keluar dari mulutnya setelah Widyawati menyuruhnya untuk pergi ke kota Mandiraja melihat situasi terkini keluarga Wibisono. Hal ini membuat Widyawati menatap tajam ke arahnya, sementara itu Angelina sudah menghentikan tangisannya dan mengusap air mata yang terus mengalir di pipinya sambil menunggu jawaban Darko dengan hati berdebar-debar. “Baiklah, saya akan mengajak Angelina menengok keluarga Wibisono. Ibu saya titip Faizi bersama kalian.”Setelah menghela nafas sebentar Darko menyetujui saran Widyawati untuk pergi ke kota Mandiraja, tak lupa dia menitipkan Faizi dalam pengawasan dua neneknya ini. Dengan mengatakan hal ini maka secara otomatis dia hanya ingin berdua saja tanpa mengajak Faizi maupun yang lainnya. “Kamu tenang saja, Faizi pasti akan kami jaga dengan baik. Pergilah, jangan lama-lama di rumah ingat kamu harus menjaga menantu ibu yang cantik ini dengan baik.” “Ba
Last Updated: 2024-12-15
Chapter: Bab 211. PERINTAH WIDYAWATIBab 211. PERINTAH WIDYAWATI Widyawati membelai punggung Angelina untuk menenangkannya sambil menghibur agar Angelina tidak khawatir dengan Darko. “Tapi ibu?”Angelina masih khawatir kalau Darko tidak mengizinkan dia pulang ke kota Mandiraja untuk melihat dan mencari informasi lebih jelas keadaan nyonya besar Wibisono. Karena Angelina tahu kalau Darko sangat membenci keluarga nya, lebih utamanya kepada nenek dan pamannya. Karena hal inilah dia merasa sangat tertekan dan hanya bisa menangis saja. Melihat Angelina tampak bersedih seakan perkataan Widyawati masih belum cukup untuk membuatnya tenang. Hal ini membuat Widyawati segera mengambil ponselnya dan menelepon seseorang. Angelina masih diam dengan air mata terus membasahi pipinya. Sebenci apapun dia kepada nenek dan pamannya sebagai bagian dari keluarga besar Wibisono, tentu saja hatinya akan merasa sedih melihat mereka mati terpanggang oleh kebakaran di villanya. Sedangkan
Last Updated: 2024-12-14