author-banner
MN Rohmadi
MN Rohmadi
Author

Novels by MN Rohmadi

Pewaris Naga Majapahit

Pewaris Naga Majapahit

Jaka, yang sering dihina karena kemiskinannya, diasuh oleh pemulung miskin setelah terpisah dari orangtuanya akibat kecelakaan. Namun, saat jatuh ke jurang di lereng gunung Kelud, ia memperoleh kekuatan dan ilmu bela diri dari Naga Majapahit, mengubahnya menjadi master yang kuat. Tak sampai di sana, Jaka menemukan bahwa dia sebenarnya berasal dari keluarga konglomerat, bukan miskin seperti yang dia kira. Apa yang akan terjadi jika orang-orang yang dulu menghinanya mengetahui identitas Jaka yang sebenarnya?
Read
Chapter: Bab 397. KEBERSAMAAN YANG MEMBAHAGIAKAN
Bab 397. KEBERSAMAAN YANG MEMBAHAGIAKAN Pemandangan ini tentu saja cukup aneh dimata tamu undangan yang belum tahu siapa sebenarnya wanita lain yang duduk disamping Rustam Buwono. Yups betul, saat ini Suminten yang didandani oleh make up artis ternama, membuat penampilannya yang awalnya kusam dan penuh dengan kerutan, telah berubah seperti seorang nyonya besar yang mempunyai wajah yang sangat cantik meskipun usianya sudah tidak muda lagi. “Bro, kamu tahu siapa wanita yang duduk di samping pak Rustam Buwono?” “Bukankah itu istrinya, nyonya Melati Sugiri.” “Bukan yang itu, maksudku wanita yang satunya.” “Eh iya, siapa ya? Kenapa ada tiga orang yang duduk di bagian orang tua mempelai pria?” “Apa kamu tidak tahu, kalau anaknya pak Rustam itu baru saja ditemukan belum lama ini? Mungkinkah wanita itu adalah orang tua yang sudah merawat anaknya?” “Mungkin juga, tapi sepertinya pikiranmu itu betul. Karena tidak mungkin kalau bukan orang tua atau mempunyai hubungan dekat bisa du
Last Updated: 2025-08-27
Chapter: Bab 396. WAKTU RESEPSI
Bab 396. WAKTU RESEPSI Kata tetangga Suminten dengan perasaan bingung, tentu saja sebagai warga desa mereka akan malu jika datang ke resepsi pernikahan tanpa meninggalkan amplop kondangan. Warga yang lainnya pun menjadi bingung saat mendengar perkataan Suminten, hingga akhirnya terdengar seseorang berbicara. “Teman-teman, bagaimana kalau kita kondangannya diserahkan pada mbok Suminten saja?” “Betul, kenapa kita kepikiran begitu? Mbok Suminten kan sama saja orang tua Jaka kelud. Kalau begitu mari kita serahkan amplop kondangannya kepada mbok Suminten, biar dia nanti yang akan memberikannya kepada Jaka Kelud.” “Setuju, setuju, setuju….”Semua orang yang ada dalam Bus Pariwisata langsung berteriak penuh semangat, ketika telah menemukan solusi untuk menyerahkan amplop kondangan. Kemudian salah satu warga segera berdiri dan mengkoordinir untuk mengambil amplop kondangan dari semua warga yang ada di dalam Bus Pariwisata, setelah semua amplop terkumpul
Last Updated: 2025-08-27
Chapter: Bab 395. ISI AMPLOP KONDANGAN
Bab 395. ISI AMPLOP KONDANGAN “Kamu punya uang sebanyak itu untuk membeli mobil? Kenapa kamu tidak minta uang kepada kami? Membeli mobil dan kebutuhanmu sehari-hari itu adalah tanggung jawab kami sebagai orang tuamu,” kata Rustam Buwono mencoba memberi tahu Jaka Kelud kalau mereka ada untuk membantu kehidupannya. “Saya belum perlu membutuhkan bantuan ayah dan ibu, kalau cuma uang beberapa miliar, saya masih bisa mengeluarkannya. Ayah jangan khawatirkan Jaka, nanti kalau Jaka butuh bantuan ayah, Jaka pasti akan minta bantuan kepada ayah,” kata Jaka Kelud sambil tersenyum ke arah Rustam Buwono ayah kandungnya. “Baiklah, ayah tidak ingin memaksamu untuk minta bantuan kepada kami. Tapi kami akan selalu ada saat kamu membutuhkan.” “Jaka, sepertinya masalah itu yang membuat orang tua Intan ingin menyegerakan pernikahan kalian. Orang tua mana yang tidak khawatir jika calon menantunya yang begitu baik sampai di curi wanita lain?” sambung Melati Sugiri yang segera masuk
Last Updated: 2025-08-26
Chapter: Bab 394. KABAR YANG MEMBUAT KAGET
Bab 394. KABAR YANG MEMBUAT KAGET Intan dan Jaka tampak tertegun ketika Camelia berkata kalau ibunya Jaka Kelud yang ada di kampung sudah mengetahui rencana ini. “Maaf Tante, apa yang Tante katakan barusan?” kata Jaka Kelud sambil menatap calon ibu mertuanya. Camelia tersenyum penuh arti begitu mendengar pertanyaan Jaka Kelud, dia segera berkata, “Tadi siang, kami datang ke keluarga Buwono untuk membahas pernikahan kalian. Dan ibumu Melati sudah menghubungi ibumu yang ada di kampung dan menceritakan rencana pernikahan kalian yang dipercepat. Ibumu yang di kampung juga menyetujui pernikahan kalian yang dipercepat ini. Dan hasil dari pembicaraan ini, kita sepakat kalian menikah di bulan ini, lebih tepatnya dua Minggu lagi.” “Apa? Dua Minggu lagi kita menikah?” Kata Intan sambil menatap Camelia dan Jaka Kelud bergantian. Ekspresi wajah Jaka Kelud juga menampilkan wajah bingung dan tidak percaya dengan apa yang barusan didengarnya. “Menikah? Bagaimana
Last Updated: 2025-08-25
Chapter: Bab 393. KETERKEJUTAN JAKA DAN INTAN
Bab 393. KETERKEJUTAN JAKA DAN INTAN Kemudian tanpa merasa bersalah sedikitpun, kyai Loreng langsung pergi lagi untuk menemui Jaka Kelud. Dikarenakan kyai Loreng sosoknya menghilang, sehingga jika ada orang yang melihat kejadian ini, mereka tidak bisa melihatnya. Tubuh kedua perampok yang sudah tanpa kepala, tiba-tiba saja bergerak mengikuti gerakan sepeda motornya yang dalam kondisi ditarik gasnya. Brumm….! Sepeda motor itu langsung melesat masuk ke sawah, begitu kyai Loreng melepaskan kekuatan yang digunakan untuk menghentikan laju sepeda motor itu. Sementara itu Jaka Kelud sedang duduk dibawah rindangnya pohon yang ada di pinggir jalan, menunggu kemunculan kyai Loreng. “Tuan…” Tiba-tiba dari kehampaan muncul sosok pria tua dengan pakaian tradisional bestak berwarna putih menyapa Jaka Kelud. “Apa tasnya Intan sudah ditemukan?” *Sudah tuan, ini tas serta ponsel non Intan,” kata kyai Loreng sambil menyerahkan tas dan ponsel milik Intan. Senyum Jaka Kelud seketika
Last Updated: 2025-08-24
Chapter: Bab 392. BANTUAN KYAI LORENG
Bab 392. BANTUAN KYAI LORENG “Tuan, apakah tuan membutuhkan bantuanku?” Jaka Kelud yang sedang kebingungan seketika di kejutkan oleh sebuah suara yang terdengar serak dan sangat dalam dari sampingnya. Tentu saja dia terkejut, karena dia saat ini sedang berlari menggunakan Ajian Sapu Angin, akan tetapi suara itu bisa terdengar begitu dekat di telinganya. “Siapa kamu?” kata Jaka Kelud dengan nada kesal, karena dia tidak melihat sosok orang yang berbicara dengannya. “Tuan, saya Loreng,” kata suara tanpa rupa itu memberitahukan siapa dirinya. “Loreng? Oh iya betul, kebetulan kamu muncul. Tolong kamu cari orang yang mengambil tas dan ponsel milik Intan.” “Baik tuan, sebaiknya tuan istirahat dulu, biar saya yang akan mencarinya.” Kemudian tanpa menunggu jawaban dari Jaka Kelud, Loreng yang berada di dimensi Siluman langsung berkelebat pergi meninggalkan Jaka Kelud. Meskipun dia tidak tahu kemana perginya kedua perampok itu, akan tetapi tadi
Last Updated: 2025-08-23
Menantu sang Jendral Besar S2

Menantu sang Jendral Besar S2

"Ibu apakah Faizi punya ayah? Teman-teman disekolah selalu mengejekku sebagai anak haram yang tidak punya ayah." Seorang anak kecil yang berusia sekitar empat tahun, tampak merengek dengan manja didepan seorang wanita muda yang sangat cantik. Angeline memandang wajah anaknya dengan penuh kasih sayang dan membelai rambutnya sambil berkata, "Tentu saja Faizi punya ayah, ayahmu adalah seorang pahlawan yang gagah berani. Nanti pasti kamu akan bertemu dengan ayahmu." Sementara itu Darko, ayah anak kecil itu sebagai seorang Jendral Besar yang bertanggung jawab penuh atas keamanan negara Nusantara, sedang dimedan perang bertempur dengan gagah berani melawan para master tentara negara musuh.
Read
Chapter: Bab 216. AKHIR BAHAGIA
Bab 216. AKHIR BAHAGIA Kini Rossa dan Abimanyu baru tersadar kalau pesan kakek Wibisono ternyata sangat benar dan bukan omong kosong biasa. Akan tetapi kekecewaan dan penyesalan pasti selalu datang terlambat setelah semuanya terjadi dan terlewati, apalagi saat ini kebesaran keluarga besar Wibisono benar-benar sudah musne Pepatah asli dari Indonesia bisa mengungkapkan apa yang dialami keluarga besar Wibisono yaitu ‘Ibarat nasi sudah menjadi bubur’. Maka tidak ada yang bisa dilakukan keluarga besar Wibisono yang sudah hancur, sekarang yang ada hanya keluarga besar Mangkusadewo, karena Angelina sebagai generasi ketiga keluarga besar Wibisono sudah menjadi istri dan bagian dari keluarga besar Mangkusadewo. Kenapa menjadi keluarga Mangkusadewo bukannya keluarga besar Tegar dan Siti, hal ini disebabkan kedua orang tua kandung Darko tidak ingin merubah nama Darko yang memakai nama Mangkusadewo sejak kecil atau sejak mereka tinggalkan di depan pintu panti asuhan A
Last Updated: 2024-12-19
Chapter: Bab 215. WASIAT KAKEK WIBISONO
Bab 215. WASIAT KAKEK WIBISONO Keinginannya Rossa untuk membelot dan menolak permintaan Darko seketika menghilang setelah di bentak oleh pengawal yang bersama mereka. Dengan gugup dan dengan hati yang dipenuhi rasa penasaran mereka berdua berjalan memasuki Bandar udara kota Mandiraja tanpa tahu akan dibawa kemana oleh Darko. Hingga akhirnya ketika mereka melihat ada sebuah pesawat jet pribadi yang sangat indah berada di depan mata mereka, seketika rasa bingung dan shock mulai menghantui pikiran Rossa dan Abimanyu. Darko dan Angelina sama sekali tidak banyak bicara selama perjalan hingga memasuki jet pribadi milik Darko, hingga saking tidak sabarnya ingin tahu mereka akan dibawa kemana oleh Darko, Rossa memberanikan diri berbicara. “Darko, sebenarnya kami akan kamu bawa kemana? Dan kenapa kita naik jet pribadi yang begini bagus, apa maksudnya?” “Diamlah, jangan banyak bicara atau kalian akan saya lempar keluar dari pesawat.”Darko yang merasa kesal kep
Last Updated: 2024-12-18
Chapter: Bab 214. NYALI ROSSA MENCIUT
Bab 214. NYALI ROSSA MENCIUT Sebelum Rossa tersadar dengan apa yang terjadi, Angelina sudah ditarik Darko ke sisinya. Seketika wajah Rossa menjadi jelek mengetahui Angelina sudah berpindah tempat lebih tepatnya di samping menantu yang tidak berguna itu. Ekspresi wajah Angelina juga terlihat sangat terkejut ketika tiba-tiba tubuhnya bergeser kesamping Darko sesaat setelah terdengar suara Darko memanggil pengawal. Apalagi Rossa emosinya seakan meluap mengetahui Angelina sudah berdiri di samping Darko. Pada saat dia akan menarik tangan Angeline kembali, tiba-tiba ada sesosok tubuh kekar berdiri tepat di depannya seakan sebuah benteng yang kokoh sebagai pembatas antara dirinya dengan Angelina. “Minggir, jangan halangi jalanku.”Dengan kasar Rossa berusaha mendorong pengawal kekar yang diperintahkan Darko untuk melindungi Angelina. “Argh… Lepaskan.”Rossa menjerit kesakitan mengetahui tangan yang sebelumnya akan digunakan untuk mendorong pria kekar di depa
Last Updated: 2024-12-17
Chapter: Bab 213. DOKUMEN DARI MAHKAMAH AGUNG
Bab 213. DOKUMEN DARI MAHKAMAH AGUNG Hal ini tentu saja menimbulkan kecurigaan di pihak kepolisian yang menyelidiki musibah kebakaran ini. Mereka sama sekali tidak tahu kalau sumber bencana itu ada didepan mereka, andai saja mereka tahu tentu Darko akan langsung ditangkap dan dimintai keterangan. Akan tetapi saat ini orang yang sudah membuat keonaran itu ekspresinya tampak datar dan tidak menunjukkan ekspresi wajah sedih maupun belasungkawa mengetahui salah satu kerabatnya mengalami musibah. Untungnya tidak ada yang mencurigai Darko, karena banyak juga warga sekitar yang menonton lokasi kebakaran dengan ekspresi datar seperti halnya Darko. Angelina menangis di pelukan Rossa seakan dia lupa kalau sebelumnya Rossa sangat jahat kepada dirinya. Bagi Angelina sejahat apapun Rossa dia sudah sangat memahami sifatnya yang seperti flamboyan selalu berubah-ubah mengikuti arah angin. Meskipun dia selalu tidak setuju dengan nasehat serta saran Rossa, sebag
Last Updated: 2024-12-16
Chapter: Bab 212. PULANG KE KOTA MANDIRAJA
Bab 212. PULANG KE KOTA MANDIRAJA Darko tetap diam tidak ada satu katapun keluar dari mulutnya setelah Widyawati menyuruhnya untuk pergi ke kota Mandiraja melihat situasi terkini keluarga Wibisono. Hal ini membuat Widyawati menatap tajam ke arahnya, sementara itu Angelina sudah menghentikan tangisannya dan mengusap air mata yang terus mengalir di pipinya sambil menunggu jawaban Darko dengan hati berdebar-debar. “Baiklah, saya akan mengajak Angelina menengok keluarga Wibisono. Ibu saya titip Faizi bersama kalian.”Setelah menghela nafas sebentar Darko menyetujui saran Widyawati untuk pergi ke kota Mandiraja, tak lupa dia menitipkan Faizi dalam pengawasan dua neneknya ini. Dengan mengatakan hal ini maka secara otomatis dia hanya ingin berdua saja tanpa mengajak Faizi maupun yang lainnya. “Kamu tenang saja, Faizi pasti akan kami jaga dengan baik. Pergilah, jangan lama-lama di rumah ingat kamu harus menjaga menantu ibu yang cantik ini dengan baik.” “Ba
Last Updated: 2024-12-15
Chapter: Bab 211. PERINTAH WIDYAWATI
Bab 211. PERINTAH WIDYAWATI Widyawati membelai punggung Angelina untuk menenangkannya sambil menghibur agar Angelina tidak khawatir dengan Darko. “Tapi ibu?”Angelina masih khawatir kalau Darko tidak mengizinkan dia pulang ke kota Mandiraja untuk melihat dan mencari informasi lebih jelas keadaan nyonya besar Wibisono. Karena Angelina tahu kalau Darko sangat membenci keluarga nya, lebih utamanya kepada nenek dan pamannya. Karena hal inilah dia merasa sangat tertekan dan hanya bisa menangis saja. Melihat Angelina tampak bersedih seakan perkataan Widyawati masih belum cukup untuk membuatnya tenang. Hal ini membuat Widyawati segera mengambil ponselnya dan menelepon seseorang. Angelina masih diam dengan air mata terus membasahi pipinya. Sebenci apapun dia kepada nenek dan pamannya sebagai bagian dari keluarga besar Wibisono, tentu saja hatinya akan merasa sedih melihat mereka mati terpanggang oleh kebakaran di villanya. Sedangkan
Last Updated: 2024-12-14
Menantu sang Jendral Besar

Menantu sang Jendral Besar

Darko, sang Jenderal Besar yang di kagumi dan di segani karena jasa-jasanya dalam peperangan yang tak terhitung, mengambil jeda dalam karirnya demi melangsungkan perjodohan. Namun, karena di anggap tidak memiliki asal-usul yang jelas, Darko selalu menjadi bahan olok-olok dari keluarga istrinya. Yang menginginkan Angeline, putri keluarga yang di jodohkan dengan kepada darko oleh kakek mereka untuk menikah dengan pebisnis kaya raya daripada mengikuti sang kakek yang menikahkan dengan laki-laki miskin dan berpakaian lusuh serta tak berguna itu. Namun semua orang tidak tahu, tentang siapa sebenarnya Darko sang Jenderal Besar yang paling ditakuti di medan perang. Kelak, ketika semua fakta terkuak, Darko akan menundukkan tikus-tikus yang mencoba meruntuhkan istana besarnya.
Read
Chapter: Bab 295. KEBAHAGIAAN
Bab 295. KEBAHAGIAAN “Jadi, siapa orang tua kak Darko?” Angeline berkata tanpa sadar. Padahal dia merasa malu untuk menanyakannya, akan tetapi apa yang keluar dari mulutnya adalah reflek saja karena dia tidak bisa menahan rasa penasarannya. George tidak marah mendengar perkataan Angeline, sebaliknya George malahan tersenyum kemudian melanjutkan perkataannya. “Orang tua Darko tentu saja kamu sudah mengenalnya dengan baik.” “Apa? Saya sudah mengenalnya?”Angeline berteriak tanpa sadar, saat tersadar dan merasa tidak sopan berteriak di hadapan mertuanya, Angeline langsung menutup mulutnya dengan tangan. “Maaf saya hanya terkejut saja. Tapi siapakah orang tua kak Darko, mana mungkin saya sudah mengenalnya.” “Orang tua Darko adalah Bu Siti.”George segera menyebutkan nama Siti dengan nada pelan sambil menatap wajah Angeline dan Darko silih berganti. "Mana mungkin bu Siti adalah orang tua kandung kak Darko?”Mata Angeline seakan mau keluar saat mend
Last Updated: 2024-02-25
Chapter: Bab 294. LATAR BELAKANG YANG MENGEJUTKAN
Bab 294. LATAR BELAKANG YANG MENGEJUTKAN Malam ini Angeline benar-benar menyerahkan diri sepenuhnya kepada Darko. Tentu saja Darko juga tidak menolak ketika Angeline berinisiatif untuk melakukan hubungan intim sebagai suami istri dengannya. Keesokan paginya wajah Darko tampak semakin bersemangat, kegundahan dan kegalauan yang mendera pikirannya sudah lebih berkurang. Sedangkan wajah Angeline tampak pucat dan terlihat seperti orang yang kelelahan. Maklumlah mereka semalam telah bertempur hingga semalaman. Bagi Darko yang seorang kultivator tentu saja tidak masalah jika dia melakukan hubungan suami istri semalaman tanpa henti. Hanya saja dia tidak tega melihat Tenaga Angeline kehabisan untuk melayaninya. Menjelang subuh barulah Darko menghentikan serangannya pada Angeline. Saat terbangun Darko tampak bersiul dengan penuh kegembiraan dan langsung berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tanpa menunggu Angeline terbangun
Last Updated: 2024-02-23
Chapter: Bab 293. TIDUR SATU RANJANG DENGAN ANGELINE
Bab 293. TIDUR SATU RANJANG DENGAN ANGELINE Setelah menerima laporan kapten pengawal, tuan besar George segera bangkit dari duduknya dan meninggalkan ruang keluarga. Widyawati memandangi kepergian suaminya tanpa berusaha mencegahnya, karena dia tahu kalau George ingin segera bertemu dengan Darko. “Kalian kembalilah ke tempat kalian, nanti kalau saya membutuhkan bantuan kalian pasti kalian akan saya panggil.” “Baik nyonya.”Kapten pengawal dan kepala pelayan segera kembali ke tempatnya masing-masing. “Darko, kamu pergi kemana saja? Kami mencarimu sedari tadi kenapa tidak kelihatan?”George segera menyapa Darko, setelah melihat sosok Darko yang sedang duduk di teras paviliun. Darko yang sedang asik menikmati rokoknya segera menoleh ke arah sumber suara. Darko segera berdiri dan tersenyum ke arah george setelah mematikan rokok di tangannya. “Ayah…” George menatap wajah anak angkatnya dengan perasaan bersalah, sebagai seorang pria tua yang berpenga
Last Updated: 2024-02-21
Chapter: Bab 292. GALAU TINGKAT LANGIT
Bab 292. GALAU TINGKAT LANGIT Darko merasa sangat galau tingkat langit menghadapi kenyataan yang dialaminya. Andai dia bisa memilih tentu saja Darko lebih suka selalu hidup di medan perang daripada menerima kenyataan ini. Kenyataan ini tidak bisa dikatakan manis maupun pahit, karena semua adalah kenyataan yang sebenarnya. Hanya saja setelah tahu bahwa dia hanya anak angkat, perasaan hutang budi kepada ayah dan ibu angkatnya menjadi sangat besar. Hutang budi ini melebihi kebaikan harus dilakukan oleh anak kandung kepada orang tua kandungnya. Karena sangatlah wajar dan seharusnya, anak kandung berbakti kepada kedua orang tuanya. Akan tetapi saat ini Darko merasa tekanan yang harus dilakukan kepada kedua orang tua angkatnya seperti sebuah gunung yang selalu berada di punggungnya. Tentu saja Darko tidak bisa durhaka maupun melupakan budi baik yang diberikan George dan Widyawati yang selama ini merawatnya. Bahkan kalau bisa, dia tidak ingin
Last Updated: 2024-02-20
Chapter: Bab 291. SEBUAH TEKAD
Bab 291. SEBUAH TEKAD Dalam sekejap sosoknya sudah muncul di tebing gunung yang dulu pernah dijadikan tempat berkemah. Tebing gunung ini terletak di perbatasan timur Nusantara, lebih tepatnya tempat dia berkemah dan membunuh seekor ular python. Tempat ini sangatlah terpencil serta pemandangannya sangat indah, dari atas tebing ini Darko bisa menatap ke arah lembah sejauh mata memandang. “Aaaa…. aaaa….aaaa….!!”Dengan lantangnya Darko menjerit sekuat tenaga melepaskan kegundahan dan ketidak percayaan pada dirinya. Gema teriakan Darko mengagetkan hewan-hewan liar yang ada di hutan serta menerbangkan burung-burung yang sedang mencari makan di antara pepohonan. “Tuhan… haruskan saya percaya dengan kenyataan ini? Orang tua yang begitu baik merawatku sejak kecil ternyata mengaku bukan orang tua kandungku?” “Tuhan…! Apa yang harus saya lakukan?” “Astagfirullahaladzim…. Ya Alloh, ujian apalagi yang Engkau berikan kepadaku?” “Kalau memang mereka berd
Last Updated: 2024-02-19
Chapter: Bab 290. TEKANAN BATIN
Bab 290. TEKANAN BATIN Angeline segera menjawab pertanyaan Widyawati, sambil tersenyum kearah Siti. Sementara itu Darko yang tidak terlalu menganggap penting kehadiran Siti, ekspresi wajahnya tampak datar saja. Jendral George dan Widyawati sepertinya juga mengerti, kenapa Darko bersikap datar kepada Siti. Yang pasti Darko belum menyadari kalau wanita paruh baya yang datang jauh-jauh dari negara Samanta ini, sebenarnya hanya mempunyai satu tujuan yaitu untuk menemui Darko sebagai anak kandungnya yang hilang dua puluh lima tahun yang lalu. Siti tampak tersenyum mendapat pembelaan dari Angeline. Tentu saja sebagai sesama wanita Angeline lebih peka dan tidak terlalu berpikir jauh dengan Siti. Apalagi mereka sudah menandatangani kerjasama antara dua perusahaan, sehingga sikap Angeline sebagai CEO baru, tentu saja sangat senang dengan kerjasama ini. “Maaf ayah, saya mau ke kamar dulu. Biar Angeline menemani kalian ngobrol.”Darko segera berpamitan
Last Updated: 2024-02-18
Lahirnya Legenda Ksatria Abadi

Lahirnya Legenda Ksatria Abadi

Kedua orang tuanya dibunuh didepan mata kepalanya beserta seluruh warga kampung, oleh pendekar golongan hitam . Demi untuk menyelamatkan diri, Jaka Tole kecil terus berlari kearah hutan yang terkenal angker dan penuh dengan siluman, demi untuk menyelamatkan diri dari kejaran para pendekar golongan hitam. Malam yang gelap membuat langkah kaki Jaka Tole berlari tanpa arah, hingga akhirnya jatuh ke sebuah jurang yang dipenuhi dengan kabut berwarna kemerahan. Hingga sebuah mukjizat terjadi pada dirinya, bukannya mati setelah jatuh ke jurang yang ada di hutan larangan. Jaka Tole malah mendapatkan kekuatan yang tak terduga. Kekuatan Jaka Tole sangatlah hebat setelah mendapatkan warisan kitab ajaib peninggalan seorang sakti yang misterius. Sepuluh tahun lamanya Jaka Tole terjebak di jurang misterius, selama itu pula dia belajar ilmu beladiri tingkat tinggi dan ilmu pengobatan dari kitab yang ada di dalam sebuah gua. Sepuluh tahun kemudian Jaka Tole berubah menjadi pemuda ganteng yang sakti mandraguna. Banyak wanita yang tergila-gila dengan kegantengan dan keperkasaannya. Dengan kemampuannya Jaka Tole mulai membantai satu persatu pendekar golongan hitam yang telah dikuasai kekuatan Iblis.
Read
Chapter: Bab 65. TIDAK MUNGKIN
Bab 65. TIDAK MUNGKIN Ki Braja menatap Ki Supa dengan tatapan tajam, dari ekspresi wajahnya saja bisa di lihat kalau ketua Padepokan Maung Siliwangi merasa kesal dengan Ki Supa yang tidak melaporkan keberadaan orang asing di puncak gunung Maung. Ki Supa segera menangkupkan kedua telapak tangannya di depan kepala kearah ketua Padepokan Maung Siliwangi, sambil tetap duduk bersila di tempatnya. “Hormat ketua, sebelumnya semua orang di Padepokan juga sudah tahu siapa orang yang baru-baru ini berada di puncak gunung Maung.” “Semua orang sudah tahu? Ki Supa kalau bicara itu yang jelas, jangan berputar-putar. Coba kamu sebutkan siapa orangnya yang sudah berani memasuki puncak gunung Maung tanpa sepengetahuanku?” kata Ki Braja sambil menatap kearah Ki Supa dengan tatapan tajam dan penuh wibawa. Sekali lagi Ki Supa menangkupkan kedua tangannya di depan kepala sebelum menjawab pertanyaan Ki Braja. “Ketua, apakah ketua masih ingat dengan pertandingan y
Last Updated: 2025-11-19
Chapter: Bab 64. MENEBAK-NEBAK
Bab 64. MENEBAK-NEBAK Pada bulan kedua, Jaka Tole menerobos dua tingkat lagi, yaitu Kaisar tingkat sepuh dilanjutkan dengan Kaisar tingkat puncak. Dan pada bulan ketiga, setelah dua bulan berlalu barulah Jaka Tole mencapai level tinggi yang selalu diimpikan para pendekar yaitu level pendekar Kesengsaraan. Pada umumnya pendekar yang mencapai level Kesengsaraan, usianya sudah lebih dari seratus tahun. Akan tetapi kini sepertinya kebiasaan itu sudah menghilang, karena Jaka Tole, seorang anak manusia yang baru berusia dua puluh tahunan sudah mulai menembus level Kesengsaraan. Tanpa diketahui Jaka Tole, di puncak gunung Maung tengah terjadi fenomena aneh yang sangat mengerikan. Saat ini adalah malam hari, langit yang sebelumnya cerah dengan bintang dan bulan yang menyinari puncak gunung Maung, tiba-tiba saja menghilang. Dan di langit yang sebelumnya cerah itu, kini sudah berganti kegelapan yang sangat mencekam dengan angin yang menderu-d
Last Updated: 2025-11-19
Chapter: Bab 63. NAIK TINGKAT
Bab 63. NAIK TINGKAT “Anak itu benar-benar beruntung, yang tidak bisa dimengerti adalah cara dia memenangkan pertandingan ini. Kalau dilihat dari tingkat Prananya, dia sama sekali belum menembus pondasi dasar.” Sementara itu Jaka Tole yang sedang merambat di dinding gunung yang curam, sengaja dibuat lama dan kesulitan,karena dia sudah mengetahui keberadaan Ki Supa yang mengantarnya ke tempat ini. Hingga akhirnya Jaka Tole sampai juga di cekungan mulut gua, dan sebelum memasuki gua keramat, Jaka Tole berpura-pura kehabisan nafas dan nampak terengah-engah sambil mengusap peluh yang membasahi dahinya. Sebelum memasuki gua keramat, kesadaran spiritual Jaka Tole terlebih dahulu memeriksa situasi di dalam goa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah dirasa cukup aman, Jaka Tole segera memasuki mulut gua dan menghilang dalam kegelapan. Ki Supa yang sedari tadi mengawasi Jaka Tole, tampak bernafas lega setelah melihat
Last Updated: 2025-11-18
Chapter: Bab 62. GOA KERAMAT
Bab 62. GOA KERAMAT “Baik guru,” sahut Jaka Tole dengan perlahan, dia juga khawatir jika suaranya akan mengganggu ketenangan tidur para leluhur. Ki Supa terus berjalan melewati makam leluhur Padepokan, hingga akhirnya mereka tiba di sebuah tebing yang curam. Mereka berhenti di bibir sebuah jurang, kemudian Ki Supa berkata sambil menunjuk kerah tebing berbatu, “Kamu lihat gua yang ada di balik cerukan batu itu?” Jaka Tole segera mengikuti arah jari telunjuk Ki Supa, samar-samar dia bisa melihat bayangan lobang gua yang tertutup cerukan batu besar. “Saya melihatnya guru.” “Itu gua keramat tempat kamu melakukan semedi. Kamu harus memikirkan bagaimana cara agar sampai ke gua itu, guru hanya mengantar sampai disini saja.” “Baik guru,” kata Jaka Tole singkat. “Baiklah, guru tidak bisa menemanimu. Ingat satu tahun lagi guru akan menjemputmu, berusaha dan pikirkan cara agar kamu bisa memasuki gua itu.” Setelah memberi pesan kepada Jaka T
Last Updated: 2025-11-17
Chapter: Bab 61. MAKAM LELUHUR
Bab 61. MAKAM LELUHUR Setelah tiga pemenang diumumkan, semua orang masih tidak percaya kalau Jaka Tole yang notabene adalah seorang murid baru, mampu mengalahkan para kakak seniornya. Padahal Jaka Tole belum mempelajari tenaga dalam atau energi Prana sebagai penguat tubuh dan pencak silatnya. “Ini benar-benar mengejutkan, ternyata kita mempunyai mutiara yang selama ini tersimpan di antara murid-murid baru,” kata salah seorang guru sambil menatap dengan pandangan takjub kearah Jaka Tole yang masih berdiri di atas arena pertandingan. Penyerahan hadiah yang selama ini ditunggu-tunggu para pemenang pun tiba. “Juara ketiga Dakum, mendapatkan hadiah lima pil jamu peningkat energi Prana dan seratus keping emas.” Para penonton langsung bertepuk tangan dengan riuhnya menyaksikan penyerahan hadiah dari seorang guru kepada Dakum. “Juara kedua Jarman, mendapatkan hadiah sepuluh pil jamu peningkat energi Prana dan dua ratus keping emas.”
Last Updated: 2025-11-17
Chapter: Bab 60 TENDANGAN MAUT
Bab 60. TENDANGAN MAUT Setelah Jaka Tole diumumkan sebagai pemenang, peserta selanjutnya segera naik ke arena. Dua murid senior saling berhadap-hadapan, mereka berdua sudah mencapai level Pondasi tingkat lima, sehingga pertandingan mereka cukup seimbang. Murid senior itu bernama Jarman dan yang satunya Bagyo, dengan tubuh dan perawakan yang seimbang, pertarungan di antara keduanya sangat menarik. Mereka berdua saling serang dan menghindar dengan lincah, sorak sorai para pendukungnya membuat suasana semakin riuh. Bugh…! “Hegh…” Hingga akhirnya sebuah tendangan kilat yang dilancarkan Jarman tepat mengenai tubuh BagyO. Dengan tubuh sempoyongan terdorong ke belakang, bibir Bagyo tampak meringis kesakitan menahan luka yang dialaminya. Belum juga sempat memperbaiki posisi kuda-kuda dan nafasnya, Jarman sudah melayangkan serangan susulan yang tak kalah kuat dan cepatnya, dengan serangan sebelumnya. Dengan susah payah, Bagyo berusaha menang
Last Updated: 2025-11-16
You may also like
PEWARIS HEBAT NOMOR 1
PEWARIS HEBAT NOMOR 1
Urban · Hakayi
25.4K views
Istri Cacat CEO
Istri Cacat CEO
Urban · Bun say
24.5K views
Kebangkitan Naga Perang
Kebangkitan Naga Perang
Urban · Zhu Phi
24.4K views
Lelaki Dua Wajah
Lelaki Dua Wajah
Urban · Lathifah Nur
23.8K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status