Share

Antara Kesal dan Menikmati

🏵️🏵️🏵️

“Aku lagi malas lihat dia, Dev. Aku masih kesal dan kecewa dengan apa yang dia lakuin.” Ternyata Devi berhasil menebak apa yang kurasakan.

“Jadi, kamu tetap menganggap Mas Arfan selingkuh?”

“Iya. Apa lagi namanya jika ketemu sembunyi-sembunyi dengan wanita lain kalau bukan selingkuh?” Mungkin kepercayaanku terhadap Mas Arfan sudah mulai goyah.

“Kalau menurut aku, sih, lebih baik kamu selidiki dulu.” Devi seolah-olah memberikan pembelaan terhadap Mas Arfan.

“Kamu harusnya dukung aku, Dev. Aku sahabat kamu, bukan Mas Arfan.” Aku sedikit kesal mendengar ucapan Devi. Entah kenapa tiba-tiba perutku kembali kram seperti tadi malam. “Auh!”

“Kamu kenapa, Ren? Aku minta maaf kalau ucapanku membuatmu kesel.” Ia memegang lengan kiriku.

“Perut aku kram lagi, nih, Dev.” Aku memegang perutku sambil menahan sakit.

“Kita pulang aja, ya.”

“Kita pulang ke rumah kamu, ya. Aku istirahat di sana aja.”

“Bukannya aku nggak mau, tapi aku merasa nggak enak sama keluarga suamimu, Ren.”

“Kam
Nova Irene Saputra

Apakah Renata akan tetap membenci Arfan?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status