LOGINDi kehidupan pertama, kehidupan Mei Anqi sebagai seorang istri sangat berliku-liku. Entah itu sulit untuk hamil, dibenci oleh mertua, hingga dipukuli dan diselingkuhi oleh suaminya sendiri. Mei Anqi mengalami depresi dan memilih jalan ekstrem mengakhiri nyawa. Namun, ternyata Dewa memberinya kesempatan kedua. Sayang seribu sayang, begitu dia membuka mata, tubuhnya ditindih oleh pria perkasa dan disetubuhi hingga setengah mati. Saat itu, Mei Anqi baru tersadar bahwa dia terlahir kembali sebagai salah satu tokoh penjahat dalam buku novel! Sialnya, dia ditakdirkan mati muda di tangan sang Raja! *** “Luluhkan Raja Yan, tingkatkan rasa sukanya, dan jadilah teman! Aku akan menyenangkan leluhur besar ini dengan segala cara demi hidupku!” Akankah Mei Anqi berhasil menaklukan Raja Yan dan menghindari bad ending? Bisakah Mei Anqi melindungi dirinya ketika konflik kekuasaan mulai ikut terlibat?
View More“Ungh–ah!”
Suara lenguhan lembut memenuhi ruangan. Seorang gadis bertubuh elok, kini tengah dipaksa tunduk di atas ranjang diiringi desahan penuh kenikmatan dan derit tempat tidur akibat gerakan panas dua sosok di atasnya.
Wanita muda itu, Mei Anqi, terkesiap ketika kesadarannya mulai terkumpul.
Ini di mana? Batinnya bertanya.
Namun, belum sempat kesadarannya kembali sepenuhnya, sesuatu yang melaju di antara kakinya terasa menyengat.
“Ah!” Mei Anqi berteriak kesakitan, terbelalak kaget. Isakannya lolos begitu saja. “Sakit–terlalu dalam!”
Gadis itu hanya bisa menangis dan mendesah dalam jeratan liar pria gagah tinggi dengan setelan baju kuno itu.
Ini di mana? Siapa dia? Dan siapa pria di atas tubuhnya sekarang?
Mei Anqi ketakutan.
Bukankah dia seharusnya sudah mati? Tapi kenapa anehnya ia justru terjerat dengan pemerkosa liar ini!
Tunggu!
Mei Anqi memikirkan sebuah kemungkinan tak masuk akal.
Mungkinkah dia bereinkarnasi ke suatu era secara acak!?
“Ah!” Mei Anqi terkesiap saat tiba-tiba pria itu membalik tubuhnya yang ramping hingga terlentang.
“Jangan memikirkan hal lain saat bersamaku,” ucap pria itu, terdengar kesal, Suaranya yang rendah dan dalam membuat Mei Anqi menggigit bibir bagian bawahnya tanpa sadar.
Tiba-tiba, tangan kekar pria itu mencubit puncak merah muda miliknya yang tegak, membuat Mei Anqi menjerit dan klimaks kesekian kali.
“Apa kau memikirkan kekasihmu itu?” Suara bariton pria itu kembali terdengar. “Kau perlu diberi pelajaran.”
Pria itu mencium bibir ceri lembut milik Mei Anqi. Ciumannya sangat berat, brutal, dan obsesif hingga memmbuat Mei Anqi kewalahan, tubuhnya bergetar.
Mantan suaminya di kehidupan lalu bahkan tidak sekuat pria ini!
Pikiran Mei Anqi dikosongkan paksa, hanya bisa fokus pada setiap sentuhan berapi pria menawan di atasnya. Bibirnya meracau tak jelas–yang sama sekali tidak didengar oleh pria itu.
Meski begitu, Mei Anqi merasakan kenikmatan aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Satu jam berlalu, dan Mei Anqi akhirnya dilepaskan. Ruh dalam tubuhnya serasa hilang sebagian usai bergulat gila-gilaan.
Berbeda dari si pria yang masih mengenakan pakaian lengkap, Mei Anqi sangat berantakan tanpa sehelai kain pun.
Wajah tampan sang pria yang sempat dimabuk gairah bercinta, kembali ke ekspresi dingin.
“Minum obat kontrasepsinya, jangan sampai hamil,” ucapnya acuh tak acuh.
Pria itu merapikan hanfu hitamnya, kemudian berjalan pergi meninggalkan kamar.
Mei Anqi yang masih kelelahan berusaha bangun. Tapi gagal. Tubuhnya terasa lunak tanpa tulang, seperti agar-agar.
“Aku ...” Sorot mata almondnya bergetar menatap langit-langit. “Aku sungguh terlahir kembali …?”
Terlahir kembali ke zaman berbeda tanpa informasi apa pun agak berbahaya. Apalagi zaman ini jelas zaman kuno.
Mei Anqi mengedarkan pandangan, seluruh ruang kamar memiliki nuansa tiongkok tradisional. Lalu terpaku pada cermin tembaga di atas meja rias, Anqi menarik nafas dingin!
Dia betulan terlempar ke era dinasti!
Masa ketika nyawa manusia dianggap bak seekor lalat dan memiliki perbedaan kasta yang kentara!
“Aduh!” Mei Anqi sontak memegangi sisi kepalanya yang tiba-tiba sangat sakit. “Argh!”
Ingatan asing tiba-tiba mulai mendobrak paksa memori pribadinya, memaksa Mei Anqi menerima ingatan baru milik si pemilik tubuh.
Tepat saat Mei Anqi berteriak, dua pelayan kecil masuk membawa baskom air dan makanan.
“Nona Mei!”
“Nona, hati-hati!”
Gadis di ranjang nyaris jatuh ke lantai jika tidak ditangkap oleh salah satu pelayan. Pikirannya mencoba mengumpulkan seluruh potongan informasi.
Raja Yan yang kejam!
Pria kejam yang menjamah tubuh Mei Anqi tadi sebenarnya adalah Raja Agung Yan, pangeran bungsu kekaisaran, Zhen Ming. Seorang protagonis pria dari novel yang pernah ia baca.
Sekaligus pria yang nanti akan membunuhnya!
“Dari banyaknya opsi, mengapa harus di dunia ini?!” Berteriak putus asa, gadis cantik itu ketakutan. “Aku ditakdirkan mati?”
Mei Anqi ternyata masuk ke dalam tubuh wanita yang menjadi budak nafsu Raja Yan. Dikatakan bahwa dalam tubuh wanita tersebut memiliki penawar untuk racun yang ada di tubuh Zhen Ming.
Konon, racun dalam tubuh Raja Yan hanya bisa ditawarkan oleh Mei Anqi dengan cara berhubungan badan.
Akan tetapi, pemilik asli tubuh ini menolak, menyia-nyiakan kesetiaannya untuk seorang pangeran muda bodoh yang sebenarnya hanya memperalatnya. Hingga akhirnya, Mei Anqi tewas di tangan Zhen Ming karena kebodohannya tersebut.
“Tidak bisa begini,” batin Mei Anqi. Pengalaman matinya yang pertama kali membuat Mei Anqi tidak ingin merasakannya untuk yang kedua kali. “Aku harus bertahan hidup!”
Ya, ia harus melakukannya. Sekalipun ia harus menyerahkan tubuhnya untuk melayani kebuasan Zhen Ming.
Toh, dia memiliki keuntungan sebagai pemegang alur naskah, dan dia juga tahu masa depan!
“Aku tidak akan membiarkannya membunuhku!” ujar Anqi, dipenuhi tekad bekorbar.
Sementara itu, dua gadis pelayan yang sedang ada bersamanya saling bertukar pandang, bingung mengapa nona mereka agak–gila?
“Nona … apakah Anda baik-baik saja?” Xiao Yun, salah satu pelayan, bertanya takut-takut.
Baru kemudian Mei Anqi menyadari bahwa ia sudah meracau tidak jelas–dengan kondisi masih telanjang.
Buru-buru ia mengambil kain untuk menutupi tubuhnya.
“Xiao Yun,” panggil Mei Anqi. “Panggil Sun Lun. Aku ingin bertemu dengannya.”
Sang pelayan terkesiap. “Nona, jangan!” katanya. “Bagaimana jika Yang Mulia tahu Nona diam-diam menemui kekasih Nona!?”
“Biar aku lihat siapa pelacur tak tahu diri yang berani merebut pria milik Putri!” Yipeng berteriak kesal, berjalan cepat ke arah kereta kayu di seberang. Di dalam kereta, Mei Anqi memutar akal secepat kilat. Bagaimana ini? Bagaimana ini? Dewa, bisakah Mei Anqi bernafas nyaman sejenak? Ia benar-benar dihantam masalah tiada akhir begitu bertransmigrasi! ‘Semoga cara ini berhasil, Dewa tolong beri kemudahan pada pengikutmu!’ pekik Mei Anqi dalam hati. Ia menarik nafas panjang, kemudian menarik sejumput rambut dari sanggulannya agar terlihat berantakan. Tak lupa membuat hanfu merah mudanya terlihat kusut. Bagus! Dia akan berpura-pura seperti kelinci putih yang baru bangun tidur dan memanfaatkan keindahan wajahnya! “Pelacur—!” Putri Yipeng terkejut kaku ketika menyibak tirai rusak. Sosoknya tinggi dan ramping, dengan sentuhan pesona prajurit wanita. “Zhen Ming,” panggilnya tiba-tiba tanpa mengalihkan padangan dari wajah Mei Anqi. Pria tinggi gagah di atas kuda hitam lan
“Jika kau berpikir untuk memanjat status melalui ranjangku, berhentilah berkhayal! Kau tidak pantas!” Sial, siapa yang mau menjadi istrimu! Mei Anqi bahkan tidak mau menjadi wanita menyedihkan itu! Seberapa suram hidupnya ketika menikahi pria galak dan kasar ini! “Yang Mulia, Qiqi tidak berani!” serunya secepat kilat. Akan buruk kalau kesalahpahaman dibiarkan berlanjut. Mei Anqi menyentuh lengan tebal Raja Yan yang masih mencengkeram wajahnya. Seraya menahan sakit, dia bersumpah, “Demi Dewa, saya bersumpah bahwa saya tidak berniat untuk memanjat status melalui ranjang Yang Mulia!” Sumpah atas nama Dewa dianggap sangat sakral. Itulah yang diketahuinya melalui ingatan pemilik tubuh asli. Benar saja, Raja Yan perlahan kembali tenang. Mengibaskan tangan, membuat si gadis terhuyung mundur beberapa langkah. Nyaris jatuh terjerembab. “Karena kau sudah bersumpah, lakukan sesukamu.” ‘Berhasil!’ Diam-diam Anqi bersorak penuh kemenangan. “Terima kasih, Yang Mulia! Saya p
Keesokan harinya, Mei Anqi terbangun sendirian di atas ranjang. Sisi kosong di sebelah sudah dingin, Raja Yan pasti bangun sejak subuh.Anqi memanggil lemah, suaranya serak parah, “Xiao Bai, Xiao Yun.”“Anda sudah bangun, nona,” Xiao Bai menyapa sopan. Meletakkan baskom air ke tanah. “Nona, saya akan membersihkan anda.”“Um.” Mari lupakan rasa malu, tubuhnya sakit semua. Mei Anqi disiksa kembali kemarin malam hingga jam 2 pagi.Xiao Bai meraih kain basah, mulai membersihkan bagian intim Mei Anqi. Pelayan kecil itu meringis untuk nonanya.Dengan tubuh mungil Mei Anqi, Raja Yan masih bersikap kasar.Mei Anqi tidak tahu ketika dua pelayan kecil ternyata diam-diam mengasihaninya. Karena dia pun mengasihani kemalangannya sendiri.Di kehidupan pertama, dia dicap sebagai istri tidak berguna karena sulit hamil, mertuanya membencinya, dan dia sendirian.Suaminya bahkan lebih tak berguna lagi. Hanya tahu cara menuntut, marah, dan memukulinya.Yah, setidaknya, meski dia ditakdirkan mati ditangan
Mei Anqi menggeleng. Suaranya lembut saat mengatakan. “Yang Mulia, dia masih putra bangsawan. Saya hanya tidak ingin reputasi Yang Mulia jadi buruk karena saya.”Raja Yan tidak mengatakan apa pun. Tatap tajamnya tertuju pada sepasang mata cantik Mei Anqi yang tampak berkaca-kaca, tapi wanita itu tetap tidak membiarkan air matanya jatuh.Bruk!Pria itu kemudian melepaskan cekalannya pada leher Sun Lun.“Hanya keluarga bangsawan jatuh. Putra selir rendah tidak berharga sama sekali.”“Tetap saja, Yang Mulia. Anda–eh?” Mei Anqi terkejut saat tubuhnya tiba-tiba terangkat ke udara. “Yang Mulia?” Mei Anqi hendak memprotes. “Apa yang–”“Diam.”Mei Anqi seketika mengunci bibir rapat-rapat. Ia sama sekali tidak mengeluarkan suara, meski jantungnya berdebar keras. Apalagi saat ia menyadari Raja Yan membawanya ke kamar pribadinya.Sepasang mata cantik berwarna almond itu terbelalak. Jangan-jangan–“Ah!” Mei Anqi mengaduh pelan saat tubuhnya jatuh di ranjang kayu yang keras. “Yang Mulia–”Belum
Namun, Mei Anqi tidak menggubris protes pelayannya. “Kamu tinggal katakan padanya untuk tetap menemuiku sesuai rencana semula.”Mei Anqi berpikir, Sun Lun pasti paham maksudnya.Jika Mei Anqi tidak salah ingat, ini adalah waktu di mana si pemilik tubuh merampok gudang penyimpanan dengan kekasihnya, lalu tertangkap. Pria itu sebenarnya hanya memanfaatkan Mei Anqi, bukannya benar-benar mencintai Anqi.Sun Lun justru mencintai wanita lain dan saat ini diam-diam sedang mempersiapkan pernikahan dengan uang yang ia curi dari Mei Anqi.Di dalam novel, Sun Lun akan tetap mendapat apa yang dia mau, sementara Mei Anqi mati sia-sia.Mei Anqi tidak akan membiarkan itu terjadi.“Nona, apakah ini baik-baik saja?” Xiao Bai bertanya cemas sembari menarik gaun kuning Mei Anqi.Kini, mereka sedang menunggu kedatangan Sun Lun.Di sisi lain, Xiao Yun ikut menimpali, “Benar sekali! Siang-siang bolong ...”“Kenapa ribut? Kami hanya akan bertemu,” sahut Mei Anqi. Ia menengok ke persimpangan jalan. “Bukannya
“Ungh–ah!” Suara lenguhan lembut memenuhi ruangan. Seorang gadis bertubuh elok, kini tengah dipaksa tunduk di atas ranjang diiringi desahan penuh kenikmatan dan derit tempat tidur akibat gerakan panas dua sosok di atasnya. Wanita muda itu, Mei Anqi, terkesiap ketika kesadarannya mulai terkumpul.Ini di mana? Batinnya bertanya. Namun, belum sempat kesadarannya kembali sepenuhnya, sesuatu yang melaju di antara kakinya terasa menyengat.“Ah!” Mei Anqi berteriak kesakitan, terbelalak kaget. Isakannya lolos begitu saja. “Sakit–terlalu dalam!” Gadis itu hanya bisa menangis dan mendesah dalam jeratan liar pria gagah tinggi dengan setelan baju kuno itu.Ini di mana? Siapa dia? Dan siapa pria di atas tubuhnya sekarang?Mei Anqi ketakutan. Bukankah dia seharusnya sudah mati? Tapi kenapa anehnya ia justru terjerat dengan pemerkosa liar ini!Tunggu!Mei Anqi memikirkan sebuah kemungkinan tak masuk akal.Mungkinkah dia bereinkarnasi ke suatu era secara acak!?“Ah!” Mei Anqi terkesiap saat tib






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments