Share

Bab 772

Melihat Sansan yang menatapnya, ekspresi Downey berubah drastis, dia berusaha menahan dan akhirnya dia mengutuk. "Sialan, jangan omong kosong kamu!"

"Uhm …" Sansan terbatuk geli menatap mata Downey. "Hahaha …" Sansan tidak bisa menahan tawanya saat melihat alis Downey yang terangkat.

Karena tatapan serius Downey, ditambah dengan kesan bahwa Sansan yang berperilaku baik, sangat lucu jika dia tiba-tiba mengutuk kalimat seperti itu.

Raut wajah Downey semakin buruk. Bagaimanapun, dia telah mengutuk, jadi tidak ada bedanya jika dia mengutuk sekali lagi. "Sialan, apa yang kamu tertawakan?"

Sansan tercengang, dan kemudian berkata dengan cukup serius. "Aku hanya tertawa saja!"

Tatapan mata Downey langsung memuram dalam sekejap.

Yang lain tampak berbeda ketika mereka melihatnya dan mata mereka diam-diam mengkomunikasikan sesuatu.

Karena keremangan kamar, Sansan dan Downey tidak menyadari ada yang janggal dengan mata mereka. Sansan berhenti terawa dan menatap pria itu dengan tajam. "Satu kesemp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Muh Irfan Hadi
kecewaaaaa
goodnovel comment avatar
Rahman Simbolon
penulisNya geger otak sudah,kena petasan dari sansan carrelllll......
goodnovel comment avatar
Giyanto Puska
pembaca kecewa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status