Share

Sandiwara

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2024-12-12 07:03:58

“Kenalin, pacar Niko.”

Nicholas merangkul pundak Ayara hingga gadis yang sedang melongo bingung itu menempel tanpa jarak dengan tubuhnya.

Tentu saja Nicholas langsung mendapat tatapan penuh tanya dari Ayara.

Kening gadis itu berkerut dan bibir sensualnya terbuka sebagian.

Nicholas meremat pundak Ayara memberi kode agar gadis itu menurut dengan apa yang sedang ia kondisikan.

Ayara gadis yang cerdas sehingga bisa membaca kode dari Nicholas.

“Enggak mungkin, kalian baru pertama kali ketemu hari ini,” tukas Malvino sanksi.

Mana bisa Malvino percaya begitu saja, selama lima belas jam berada di pesawat bersama Nicholas—Malvino tidak melihat tanda-tanda sang adik flirting terhadap gadis yang katanya kekasihnya itu.

“Gue yang minta Revan mengganti air crew dengan tim dia.” Nicholas yang lupa nama Ayara pun memberi alasan kemudian menatap Ayara lagi, mengendik sedikit memberi kode agar Ayara memperkenalkan diri.

Perlahan—sedikit bergetar tangan Ayara terlulur. Mimpi apa dia semalam sampai harus terlibat sandiwara apapun yang sedang dilakoni sang bos.

Erlangga yang lebih dulu menjabat tangan Ayara. “Saya Erlangga Lazuardy, Papinya Niko.” Pria itu tersenyum ramah sebagaimana yang diceritakan orang-orang.

“Saya Ayara Savrinadeya, Pak.”

Ayara balas tersenyum manis dan hal itu mampu membuat Bagaskara mengulurkan tangannya.

“Saya Bagaskara, kakek pacar kamu.” Bagaskara memperkenalkan diri.

“Hallo, Pak.” Ayara bersuara sambil mengangguk sungkan disertai senyum kecut.

The Lazuardy, pengusaha terkenal seAsia Tenggara baru saja berkenalan dengannya.

Giliran Danita yang mendapat uluran tangan Ayara.

Wanita yang masih sangat cantik di usia yang tidak lagi muda karena perawatan sekelas Sultan itu tampak ragu, memindai Ayara dari atas hingga bawah.

Ia harus tau asal usul calon menantunya, bukan?

Ah tapi hanya kekasih, Nicholas belum tentu memperistrinya dan selama Nicholas belum membuat keputusan untuk memperistri gadis bernama Ayara ini, Danita memiliki waktu untuk mencari tau asal-usul Ayara.

Danita akhirnya mengulurkan tangan sambil memberikan senyum tipis setengah tidak rela.

Ayara bisa menangkap arti dari senyum Danita tapi ia tidak memiliki beban untuk disukai Danita jadi tidak berniat mengambil hati wanita itu.

Keduanya berjabat tangan kaku.

“Sama Pak Malvino udah kenalan tadi di pesawat, ya Pak?” Ayara tersenyum canggung.

Malvino balas tersenyum, raut wajahnya tampak bingung tapi ia mengulurkan tangan juga.

“Hallo calon adik ipar,” sapanya menggoda.

Ayara tidak terima dengan sapaan tersebut, hendak menyanggah tapi kemudian remasan tangan Nicholas di pundaknya membuat Ayara menutup kembali mulut yang hendak melayangkan protes kepada Malvino.

“Oke kalau gitu, kita umumkan calon istri Niko sekarang,” cetus Bagaskara antusias.

Pria tua itu mengetuk tongkatnya ke lantai batu, menghasilkan bunyi kencang membuat semua tamu undangan mengarahkan pandangan padanya.

“Pak, gimana ini?” bisik Ayara cemas.

“Kamu diem aja, ikutin rencana saya.” Pria yang tangannya sudah pindah ke pinggang Ayara itu menjawab santai.

“Tapi saya ‘kan bukan pacar Pak Niko, trus sekarang malah mau dinikahin sama Pak Niko ... ini gimana sih maksudnya, Pak?” Ayara mengesah ketika Bagaskara mulai bersuara melalui microphone yang baru saja diberikan Event Organizer.

“Di sini, di hari ulang tahun saya yang kedelapan puluh ... saya mendapat satu kebahagiaan lagi selain bertambahnya umur saya ... apa kebahagiaan itu?” Bagaskara berteka-teki lalu memutar sedikit tubuhnya ke belakang menggerakan tangan meminta Nicholas dan Ayara mendekat.

“Paaaak,” erang Ayara ketika Nicholas menuntunnya mendekati Bagaskara.

“Ikuti sandiwara saya kalau kamu masih membutuhkan pekerjaan ini.”

Mau tidak mau Ayara mengikuti apa pun yang direncanakan Nicholas demi sebuah pekerjaan.

“Saya mau memperkenalkan calon istri Nicholas, cucu saya ... namanya Ayara Savrinadeya, nama yang indah ‘kan?” Bagaskara menjeda, menoleh ke arah Ayara yang senyumnya begitu kaku.

“Dan sebentar lagi akan menjadi menantu Lazuardy,” sambung Bagaskara tanpa bertanya sebelumnya apakah Ayara dan Nicholas akan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Mata Ayara melebar menatap Nicholas meminta penjelasan tapi pria itu tampak tenang seakan membenarkan apa yang baru saja diucapkan Bagaskara.

Segera saja tepuk tangan mengudara, di antara tepuk tangan itu ada teman satu tim Ayara yang tampak bingung termasuk Abinawa sang mantan tunangan Ayara.

Elza dan Anya sampai membulatkan mata dan mulutnya karena tidak percaya.

“Pi, kok Papa bisa gegabah gitu langsung ngumumin calon istri Niki ... gimana kalau Ayara bukan perempuan baik-baik?” Danita tidak setuju dengan tindakan impulsif mertuanya.

“Apa mungkin, setelah gagal sama Vania terus Niko sembarangan cari cewek buat jadi istri?” Erlangga mengungkapkan logikanya.

“Ya siapa tau mental anak kita terganggu jadi asal cari pacar.” Danita membalas nyeleneh.

“Kalau gitu Papi harus mencopot Niko dari jabatan pimpinan tertinggi di beberapa perusahaan kita karena orang yang mentalnya terganggu enggak boleh memimpin perusahaan.”

“Bukan gitu maksud Mami, Pi ....” Bibir Danita mencebik lagi. “Ah, Papi ... udah enggak ngerti lagi deh, Mami.”

“Seenggaknya kedua orang tua Vania tau kalau kita udah dapet calon menantu pengganti Vania, itu ‘kan yang Mami mau?”

“Iya sih, itu Mami setuju ... tapi gimana kalau perempuan itu mau menguasai harta kita aja?” Danita dan overthinking khas emak-emaknya.

Erlangga tergelak hingga membuat pundaknya bergetar.

“Niko itu ganteng banget, Mi ... malah dibanding Malvin—Niko lebih ganteng ... perempuan mana yang enggak tergila-gila sama Niko? Lagian kalau pun menginginkan harta kita, memangnya kenapa? Harta kita enggak akan habis tujuh turunan ... Berapa sih yang bisa Ayara dapat dari Niko yang setau Papi selalu memakai logikanya?”

Danita bungkam, semua yang diucapkan Erlangga memang benar.

“Lagian Papi liat ... Ayara gadis polos, apa yang melekat ditubuhnya enggak berlebihan ... Papi yakin kalau Ayara benar-benar cinta sama Niko.”

Ternyata Erlangga bisa ditipu, mana ada Ayara mencintai Nicholas begitu juga sebaliknya. Mereka sedang bersandiwara.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanti
arti kata sanksi adalah hukuman sedangkan, sangsi artinya bimbang atau ragu
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Mendarat di Pangkuan CEO   TAMAT

    Selama memimpin perusahaan Nicholas, Radhika berusaha melakukan yang terbaik.Dan tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, perusahaan Nicholas berkembang pesat karena tangan dingin Radhika.Tapi ada hubungan yang harus dikorbankan, Radhika dan Alana sering kali ribut karena Radhika yang terlalu sibuk.Sebagai kepala suku, tentu saja Bagaskara menilai ketekunan, kerja keras dan usaha Radhika tersebut.Restunya tercurah untuk Radhika dan Alana, hingga pada saat Radhika mengungkapkan keinginannya untuk menggelar pesta pernikahan di atas kapal pesiar dengan uang yang ia kumpulkan selama ini—Bagaskara menolak keras.Sang kepala suku yang malah membiayai pesta pernikahan mereka.Bisa dibilang kalau pesta Alana adalah pesta pernikahan termegah yang dibuat oleh keluarga Lazuardy.Hanya klien besar, beberapa petinggi Negara dan orang-orang dari kalangan VIP saja yang diundang.Bagaskara beralasan bila pesta tersebut adalah pesta pernikahan penutup karena Alana merupakan cicit bungsunya setelah

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Vania

    “Hai, aku Tante Vania ... temen papa kamu, papa kamu minta aku untuk jemput kamu ... ayo Tante antar pulang,” ajak Vania kepada Ejra yang kini tengah menginjak usia empat tahun.Bocah laki-laki itu menggelengkan kepala. “Kamu bohong! Papa enggak punya temen selain om Edgar,” tukas Ejra dengan tampangnya yang dingin sedingin es. Mirip sang papa.Vania tertawa kering. “Om Edgar juga teman Tante, Tante liatin foto kami bertiga ya ... sebentar.” Vania mengotak-ngatik ponselnya.“Sedang apa kamu sama cicit saya?” Suara Bagaskara yang menggelegar membuat ponsel Vania jatuh ke lantai.Vania mendongak kemudian meraih ponselnya dengan tatapan dan senyum ramah pada Bagaskara.Bagaskara menarik tangan Ejra, satu tangannya yang memegang tongkat ia angkat dan mengarahkan tongkat tersebut ke depan wajah Vania.“Jangan pernah berpikir hal yang akan kamu sesali apalagi berniat melakukannya, saya tidak akan membiarkan kamu mengganggu keluarga saya, mengerti?” tegas Bagaskara mengancam.Vania mengerjap

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Rindu Yang Berat

    “Mamiiiiii,” panggil Alana ketika memasuki rumah tidak melihat sang calon ibu mertua di ruang televisi.“Miiii.” Alana memanggil lagi tapi malah Surti yang menghampirinya.“Kanjeng Mami lagi shopping sama mertuanya bu Ayara.” Surti memberitau.Alana mengembuskan napas panjang, menjatuhkan tubuhnya di sofa.Ia baru saja pulang kuliah dan merasa sangat kelelahan.“Mbak, boleh buatin orange jus enggak?” Alana meminta dengan nada manja merayu.“Baik, Non ... saya buatkan dulu.”Surti kemudian pergi ke dapur meninggalkan Alana yang kini merebahkan tubuhnya di sofa menatap langit-langit.“Ah, si Mami sama Tante Danita shoppingnya enggak ngajak-ngajak nih!” Alana menggerutu.Ia lantas merogoh ponselnya bermaksud menghubungi Paramitha melalui sambungan video call.Tiga kali mengulang tapi Alana tidak dapat tersambung dengan Paramitha.Akhirnya Alana menghubungi ponsel Danita dan barulah terdengar sahutan di ujung telepon sana.“Sayang!” seru Danita dengan hati riang.“Tante, aku mau ngomong s

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Ijin Nicholas

    Malam ini Anya tidak bisa lolos dari serangan buasnya Abinawa.Pria yang perhari ini telah syah menjadi suaminya itu tidak bisa menahan diri semenjak mereka memasuki kamar pengantin.Beberapa gaya Kamasutra telah mereka jajal menghasilkan kenikmatan yang tak terperi.Dan saat ini ketika mereka sudah diujung ronde kedua, Abinawa masih saja gagah perkasa menghujam Anya dari atas.Tubuh pria itu lembab berpeluh, napasnya memburu tanpa kenal lelah melakukan hentakan demi hentakan nikmat.“Maaasshh,” desah Anya seraya memeluk pundak Abinawa yang kemudian membungkamnya dengan ciuman.Anya belum pernah merasa senikmat ini ketika bercinta dengan Abinawa padahal sebelumnya telah sering mereka lakukan.Sama halnya dengan Abinawa yang merasa jika pergulatan ini adalah yang terbaik sepanjang hidupnya meski ia pernah merasakannya berulang kali dengan Anya.“Anyaaa.” Abinawa menggeram tertahan merasakan milik Anya menjempit miliknya ketat.“Massshhh.” Anya mendesah lagi, Abinawa tau jika istrinya s

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Pesta Pernikahan Anya Dan Abinawa

    Seperti apa yang dikatakan Ayara kepada Abinawa sebelumnya, ia akan datang ke pesta pernikahan pria itu dengan Anya tanpa didampingi oleh Nicholas.Ayara datang bersama Ejra dan seorang Nanny, sebetulnya Alana dan Paramitha ikut menemani Ayara ke Bali tapi Paramitha juga enggan datang karena menghargai menantunya.Paramitha dan Alana memilih tinggal di kamar hotel yang telah disiapkan Nicholas.Setidaknya Nicholas mau memfasilitasi Ayara ke Bali walau sesungguhnya dalam hati pria itu enggan mengijinkan Ayara pergi.Nicholas menghargai persahabatan yang dimiliki Ayara meski dengan orang yang tidak ia sukai.Terlebih, Revan dan Elza pun ikut menemani Ayara membuat Nicholas tenang melepas istrinya ke pesta tersebut.Gaun seindah apapun yang dikenakan Ayara tetap saja tidak akan membuatnya seseksi dulu lagi karena ada Ejra yang sesekali harus ia gendong.Namun, aura keibuan Ayara terpancar membuatnya terkesan dewasa.Lain halnya dengan Candy yang tampak pucat tanpa riasan di wajah, mengan

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Sudah Move On

    Dengan atau tanpa restu kedua orang tuanya, Ferdi tetap menikahi Candy.Ferdi telah berbuat dosa dengan menghamili Candy tapi kini malah melakukan sesuatu tanpa ridho kedua orang tuanya, entah lah apa jadinya nanti.Kedua orang tua Ferdi begitu keras menentangnya menikahi Candy malah meminta untuk menggugurkan bayi itu.Ferdi mana tega, meski berulang kali Candy mengatakan jika tak apa tidak menikah karena Candy juga menyadari kesalahannya tapi Ferdi tidak bisa membiarkan anak itu lahir tanpa status kedua orang tuanya yang telah syah.Dan di sinilah Ferdi dan Candy sekarang, di KUA untuk menunaikan niat bertanggung jawab atas perbuatan mereka.Setelah berkonsultasi dengan kepala KUA setempat, Ferdi dan Candy diperbolehkan menikah dengan kondisi tersebut.Wali hakim yang menjadi wali dari pihak Candy.Revan bertindak sebagai saksi dari pihak Ferdi dan Abinawa adalah saksi dari pihak Candy.“Lucu ya Capt. Abi ... dia jadi saksi nikah cewek yang pernah ditidurinnya,” celetuk Elza dan lan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status