Share

Shafira Masih Pendarahan

Mengandung Anak Majikan 23

"Astaghfirulloh. Ada darah segar di celana dalamku." Shaira terkejut bercampur takut melihat hal itu.

Ingin rasanya Shafira memberi tahu ibunya perkara tersebut, akan tetapi diurungkannya. Ia tak mau sang ibu khawatir dengan dirinya. Oleh karena itu, setelah membersihkan diri dan mengganti celananya, ia pun memutuskan untuk tidur saja. Siapa tahu nanti pendarahan itu berhenti dengan sendirinya. Begitu pikirnya.

Sementara itu, Mbok Jum masih disibukkan dengan bersih-bersih rumah. Tak banyak sampah atau pun kotoran yang berserak di rumah itu, mungkin karena selalu dirawat dan dibersihkan secara berkala oleh sang pemilik rumah.

Tak butuh waktu yang lama, Mbok Jum pun telah menyelesaikan pekerjaan beberes rumah itu. Ia mencari keberadaan anaknya, karena tak terlihat sedari tadi.

"Oh, rupanya sedang tidur dia," gumam Mbok Jum saat dilihatnya Shafira sedang tidur di atas dipan kayu, tanpa kasur.

Mbok Jum mendekati Shafira. Dipandanginya wajah sang anak, "Ah, nasib
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status