Share

BAB 18

Suara dering ponsel membuat Hamdan terbangun. Pria itu lekas mengambil handphone dan menempelkan ke telinga. Mendengar suara sang Mama yang akan ke sini, membuat mata dia langsung terbuka.

"Apa, Ma! Mama mau menginap disini?" tanya Hamdan dengan pekikkan, membuat Mawar terbangun.

"Kenapa sih, Mas. Kok masih pagi teriak-teriak," ujar Mawar dengan mata terpejam.

"Suara siapa itu, Dan! Kayanya bukan Maura, kamu jangan main serong, Dan!" bentak wanita yang melahirkannya membuat nyali Hamdan menciut.

"Anu ... Mah," ucapan Hamdan terhenti.

"Apaan Anu-anu, awas kalau kamu main serong dan menyakiti menantu kesayangan Mama! Kami akan kesitu, ini lagi diperjalanan, assalamualaikum," ucap Mama Hamdan, wanita itu langsung mematikan sambungan telepon.

 "Gawat! Mama dan Papa akan ke sini," ujar Hamdan panik, ia bergegas turun dari ranjang dan langsung membersihkan diri.

"Memang kenapa kalau Mama dan Papa mertua datang, baguskan kamu bisa ngena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
semoga perbuatan jahat mawar cpt ketauan karena dia mau melet Hamdan dn klga nya .semoga bubuk itu cpt ketauan dn d buang .thor jangan diemin kejahatan mawar tmbh jahat ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status