Share

Extra part 8 (Bagian 2)

Sudah sekitar dua puluh enam menit Maura berada di kamar menenangkan hatinya. Suara tangisan sang buah hati langsung membuat dia bangkit lalu dengan kasar mengusap air mata. Ia bertekad tidak akan berlarut-larut dalam kesedihan, dan akan terus memperjuangkan mahligai rumah tangga yang sudah lama ia serta suaminya bina.

"Sayang, anak kita nangis. Tolong keluar," panggil Aji seraya mengetuk pintu lalu perlahan benda itu terbuka.

Maura membuka pintu, wajahnya terlihat sembab. Ia menatap datar sang suami, lalu melangkah menuju ruang tengah. Terlihat Aulia sedang kewalahan mendiamkan cucu pertamanya. Dengan sigap lekas mengambil bayi itu, dan cepat memberikan ASI dan duduk si sofa.

"Kamu kenapa, Ra?" tanya Aulia ikut duduk di samping sang menantu, menatap wajah sembab Maura.

"Aku gak papa, kok Mah," sahut Maura pelan seraya menggelengkan kepalanya.

"Mah, aku boleh bicara sesuatu?" tanya Maura kala melihat suaminya mendekat.

"Kami mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
yap setuju,,seakan disini yg menang selalu pelakor,,atw jgn2 yg bikin cerita nya juga pelakor ya,kok hobi nya pelakor trus yg menang.hadeeww
goodnovel comment avatar
Wati Cute
ceritanya kurang bagus malas bacanya apaan pelakor merajalelah disini yg tokoh utamany tdk tegas masa untuk kedua kalinya harus rela....kurang baguslah ceritany
goodnovel comment avatar
Christina
sori ya author aku ikut campur tapi terlalu banyak cerita perselingkuhan yg buat wanita baik yg terluka bahkan menerima sampai diduakan suaminya krn menikah kembali. terkadang pembaca membutuhkan suatu bacaan agar belajar mengembangkan karakter kuat yg baik & tidak jatuh di lobang yg sama.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status