Share

57. Kabar Buruk

Mr. Dinata memperhatikan apa yang Leon jelaskan untuk mengembangkan bisnis mereka. Lelaki paruh baya itu kagum dengan cara Leon saat menyampaikan ide. Begitu lugas dan jelas. Tidak heran jika perusahaan yang baru Leon dirikan bisa bersanding dengan beberapa perusahaan besar. Salah satunya perusahaan miliknya, Yifan Grup.

"Senang bisa bekerja sama dengan Anda, Mr. Yasodana."

Leon tersenyum, lalu menyambut uluran tangan Mr. Dinata dengan ramah. "Seharusnya saya yang mengatakan itu, Mr. Dinata. Senang bekerja sama dengan Anda."

"Bagaimana kalau kita makan malam untuk merayakan kerja sama kita?"

"Tentu saja Mr. Dinata, saya terima dengan senang hati undangan Anda."

"Baiklah kalau begitu, saya undur diri dulu."

Leon membungkuk, memberi hormat pada lelaki paruh baya yang berdiri tepat di hadapannya.

"Fiuh ...." Brian tanpa sadar mengembuskan napas lega selepas kepergian Mr. Dinata. Akhirnya kerja sama mereka kembali berlanjut setelah Mr. Dinata bertemu langsung dengan Leon. Nyaris saja proy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status