Share

Bab 40

Bab 40

Larangan.

“Kenapa kau gak cerita Tha kalau sudah punya pacar. Marga apa? Orang mana?” cecar Ibu Martha pada putrinya.

Inilah mengapa Artha belum berani untuk bercerita pastilah akan ditanya marga apa. Okelah kalau soal marga, Agha ‘kan sudah jadi marga Simbolon. Nah, soal asal dari mana Artha harus berkata apa. Bapak dan mamaknya pasti akan terkejut dan bisa saja mereka langsung menolak padahal mereka baru saja menjalin cinta.

Artha masih tetap diam dan enggan untuk bercerita. Belum saatnya ia bercerita tentang kekasihnya. Ia juga belum yakin apakah Agha benar-benar serius dengannya. Reihan yang melihat kakaknya diam tak menjawab pertanyaan dari ibu mereka akhirnya angkat suara.

“Orang bule, Mak. Ganteng, tinggi dan besar,” ucapnya dengan polos. “Pria itu udah pernah kesini dan aku melihat mereka sedang ber….”

Ucapannya langsung terpotong karena Artha langsung menutup mulut Reihan, ia tak mau bapak dan mamaknya tahu bahwa telah berciuman dengan Agha. Adeknya ini memang tak bis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status