Share

71. perempuan paling bahagia

Tentu, aku tidak bisa dicintai oleh orang yang aku cintai.

Aku cukup sedih.

Tapi, jika kau tidak ada disampingku, aku pasti akan lebih sedih lagi.

(Brian Atmaja)

***

“Mas… udahan nangisnya,” kata Athena menenangkan Brian yang terus saja terisak-isak, tanpa bisa berhenti.

Ada terselip nada geli dalam suaranya, tapi melihat Brian yang begitu hangat seperti ini justru membuat Athena merasa jadi perempuan paling bahagia di dunia. 

“Perut kamu pasti sakit banget, kan? Terus bayinya kenapa belum bisa dibawa pulang? Kenapa harus dipasang infus sama oksigen, dia kenapa?” tanya Brian di sela-sela isakannya.

Semua citra Brian yang terkenal kejam dan dingin itu langsung runtuh begitu saja, karena menangisi seorang bayi mungil yang terlelap di dalam tabung inkubator. Brian bahkan tidak merasa malu sama sekali karena menangis di depan Septi dan Ismail.

“Aku baik-baik aja. Pe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status