Share

Part 51 Kenyataannya yang Terbuka

Kamalia tersenyum senang ketika tepat jam lima sore mobil Dev memasuki halaman rumah. Ia segera berdiri di dekat tiang teras untuk menyambutnya.

Sang suami keluar dari mobil sambil tersenyum. "Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Dev menaiki tiga undakan teras kemudian mencium istrinya. Dari dalam muncul Ben yang membawa kacang asin di toples.

"Nah, pulang masih utuh, 'kan, Lia. Hmm, cemasmu luar biasa tadi. Hampir saja aku disuruh menyusulmu, Mas," kata Ben sambil duduk di kursi teras. 

"Bener begitu?" tanya Dev sambil merangkul istrinya.

"Habis, Mas, enggak ngabari sama sekali."

"Maaf, Mas sibuk tadi."

Keduanya masuk rumah dan terus menuju kamar. Kamalia mengambilkan baju ganti untuk suaminya. Dev segera keluar lagi untuk mandi. Kebetulan kamar Dev tidak ada kamar mandi di dalam. Hanya punya Mama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status